Apakah kalian sudah mengetahui dan mengenal tentang mineral bernama zinc? Tak hanya untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, fungsi zinc juga penting bagi kesehatan gigi. Zinc merupakan bagian dari mineral yang menyusun struktur gigi. Jika mineral pada struktur gigi kurang padat, maka gigi kamu rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti kerusakan email gigi, gigi berlubang, dan kerusakan gigi lainnya.
Zinc atau seng adalah jenis mineral yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan dan membantu menjaga daya tahan tubuh. Sayangnya tubuh tidak bisa memproduksi zinc secara alami. Untuk itu kamu perlu mendapat asupan suplemen zinc atau makanan dan minuman yang mengandung zinc.
Terdapat sejumlah manfaat zinc bagi tubuh, di antaranya:
Mencegah Berkembangnya Infeksi
Zinc berperan untuk mengirim sinyal antara sel-sel imun saat tubuh tengah infeksi. Zinc ini juga berperan mengaktifkan dan membentuk limfosit-T atau sel darah putih yang mampu melawan bibit penyakit.
Membantu Proses Penyembuhan Luka
Jika kamu memiliki luka terbuka, luka bakar, atau cedera kulit lainnya, zinc dapat mempercepat proses penyembuhan. Sebab zinc mendukung proses pembentukan fungsi imun, kolagen, dan reaksi peradangan. Tiga hal inilah yang diperlukan dalam penyembuhan luka.
Membantu Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Radikal bebas dianggap sebagai salah satu faktor pemicu penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi. Sebaliknya, zinc memiliki sifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Alhasil, risiko penyakit kronis ini pun bisa diminimalisir.
Menjaga Kesehatan Otak dan Saraf
Tubuh kamu memerlukan zinc guna menjaga kesehatan sistem saraf tubuh. Berdasarkan penelitian, kadar zinc rendah dalam darah memicu gejala masalah saraf seperti gangguan saraf tepi, sakit kepala, dan rasa geli di kulit.
Zinc juga mampu meningkatkan fungsi otak. Seseorang yang cukup mendapatkan asupan zinc mampu mengembangkan daya ingat dan kemampuan berpikir.
Manfaat Zinc untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
Pada rongga mulut, zinc ditemukan dalam air liur dan lapisan terluar gigi yang disebut email. Melansir dari jurnal kesehatan National Library of Medicine, zinc memiliki berbagai manfaat untuk gigi seperti menyusun struktur gigi dan mencegah penyakit gusi umum seperti radang gusi dan masalah periodontal lainnya. Secara spesifik, manfaat zinc untuk gigi dan mulut meliputi:
Membantu Mengurangi Bau Mulut
Bau mulut umumnya dikaitkan dengan penyakit gigi dan gusi. Nah, cara sederhana untuk mengatasi bau mulut adalah dengan menggosok gigi serta membersihkan lidah menggunakan produk yang diformulasikan dan dirancang untuk hal tersebut. Untuk kasus bau mulut yang parah, kamu perlu mengunjungi dokter gigi guna mendapatkan perawatan yang tepat.
Mencegah Pertumbuhan Bakteri
Zinc dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri serta membantu pembentukan dan perbaikan jaringan
Menjaga Kesehatan Gusi
Zinc memiliki kemampuan anti-peradangan atau anti-inflamasi, di dalam mulut umumnya berkaitan dengan masalah peradangan gusi akibat penyakit periodontal.
Ada dua cara agar fungsi zinc dapat bekerja secara optimal bagi kesehatan gigi dan mulut. Pertama, kamu dapat mengonsumsi makanan yang mengandung zinc, seperti:
Optimalkan manfaat zinc bagi kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan produk pembersih mulut mengandung zinc. Tak perlu repot mencari lagi karena sudah ada Closeup Multivitamin Complete Fresh Protection. Tidak hanya mengandung zinc, pasta gigi gel ini mengandung vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Formulasinya dirancang secara istimewa guna memberikan perlindungan 12 kali lebih baik* dari pasta gigi lainnya sehingga dapat melindungi hingga 18 jam**. Dengan 12 manfaat kesehatan mulut, Closeup Multivitamin Complete Fresh Protection akan melindungi kamu dari plak, bakteri, kuman, bau mulut, gigi kuning, gigi sensitive, gigi berlubang, karang gigi, dan kerusakan email gigi. Gigi dan gusi kamu akan terjaga kesehatannya, nafas pun segar seharian.
*Berdasarkan studi ex-vivo, dibandingkan dengan pasta gigi biasa.
**Berdasarkan uji klinis.
Artikel telah ditinjau secara medis oleh drg. Fatimah Rahmatya Gita Isjwara
Referensi: