Hal apa yang bikin kamu gampang ilfil saat melihat orang yang good looking?
Yup, salah satunya tentu saja gigi kuning. Karisma good looking memang bisa hancur seketika kalau seseorang tersenyum dan ternyata giginya kuning. Ih, jangan sampai hal tersebut terjadi pada dirimu, ya. Sebelum memanfaatkan bahan pemutih gigi alami untuk mempertahankan warna gigi, tentu saja kamu harus cermat mengenali beberapa penyebab gigi kuning supaya kamu bisa mencegahnya sejak dini.
Beberapa hal yang kerap dianggap sepele berikut ini rupanya bisa menjadi penyebab gigi kuning lho. Cek ,yuk!
1. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Memang tak banyak yang menyadari kalau konsumsi berbagai makanan dan minuman ini secara berlebihan rentan membuat gigi jadi kuning:
2. Kebiasaan Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang paling berisiko menyebabkan gigi kuning. Kandungan tar dan nikotin dalam rokok bisa membuat gigi kuning dalam waktu sangat singkat. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian yang melibatkan 6.000 orang dewasa di Inggris. Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal BMC Public Health menyatakan bahwa 28% perokok mengaku mengalami perubahan warna gigi menjadi kuning 15% lebih cepat daripada orang yang tidak merokok.
3. Jarang Menyikat Gigi
Menyikat gigi adalah cara paling mudah untuk menjaga kesehatan dan warna gigi putih alami. Kalau kamu jarang menyikat gigi, sisa-sisa makanan dan minuman yang menempel di gigi akan membuat warna gigi jadi kuning. Kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut, bukan mustahil bila gigimu akan berlubang akibat sisa makanan yang memicu pertumbuhan bakteri.
4. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Banyak orang beranggapan bahwa menyikat gigi keras-keras akan membuat gigi jadi bersih maksimal. Padahal, anggapan tersebut justru keliru. Menyikat gigi terlalu keras bisa merusak lapisan email hingga mengekspos lapisan dentin gigi yang berwarna kuning. Akibatnya, gigimu jadi terlihat lebih kuning.
Jangan putus asa dulu bila gigimu sekarang sudah kuning. Kamu bisa mencoba cara menghilangkan gigi kuning dengan melakukan beberapa cara berikut ini:
Mulai sekarang, jangan malas menyikat gigi dua kali sehari agar gigimu kembali putih alami, ya. Kebiasaan menyikat gigi akan mengembalikan kilau alami gigimu sehingga kamu jadi percaya diri lagi. Selain itu, menyikat gigi secara teratur juga penting untuk menyingkirkan bakteri jahat penyebab kerusakan gigi pada rongga mulut.
Proses memutihkan gigi akan berlangsung lebih maksimal kalau kamu memilih pasta gigi dengan kandungan pemutih alami. Salah satu pasta gigi dengan pemutih gigi alami yang bisa kamu andalkan adalah Closeup White Attraction 2.5x Whitening Power. Pasta gigi Closeup ini diformulasikan dengan 100% natural mineral clay yang bekerja seperti magnet sehingga mampu mengangkat noda kuning pada gigi secara alami dalam 2 minggu dengan rutin menyikat gigi di pagi dan malam hari. Ada dua varian Closeup White Attraction 2.5x Whitening Power yang siap mengembalikan warna putih alami gigimu, yaitu Pink Clay & Minty Matcha, pasta gigi gel Closeup dengan kandungan matcha dan daun mint; serta Mineral Clay & Acai Berry yang diperkaya dengan bahan natural Acai Berry. Keduanya merupakan satu-satunya pasta gigi gel dengan mineral clay di Indonesia, yang bekerja seperti magnet dalam mengangkat noda pada gigi dengan 2.5x kekuatan memutihkan dalam 2 minggu*, serta mampu menjaga kesegaran mulut.
Tak hanya baik bagi kesehatanmu secara keseluruhan, berhenti merokok juga penting untuk mengembalikan warna putih alami gigi. Kalau gigimu sudah tidak terpapar tar dan nikotin dalam rokok dan kamu merawatnya secara telaten, maka warna gigimu akan kembali seperti semula.
Kamu juga mesti membatasi konsumsi makanan dan minuman yang membuat gigi jadi kuning. Jangan lupa menggunakan sedotan agar minuman tersebut tidak langsung mengenai gigi. Selain itu, kamu juga patut berkumur dengan air putih setelah mengonsumsi makanan dan minuman penyebab gigi kuning, ya.
Jangan sampai kamu minder karena masalah gigi kuning, ya. Yuk, rawat gigi secara cermat dengan memanfaatkan bahan pemutih gigi alami dan menjalani kebiasaan sehat secara rutin.