Skip to:
Kondisi kesehatan mulut ternyata bisa mempengaruhi kesehatanmu secara keseluruhan. Misalnya, mulut terasa pahit dapat membuatmu jadi kurang berselera makan dan bad mood. Nah, itulah sebabnya penyebab mulut pahit harus lekas diatasi agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih parah.
Dalam dunia medis, gangguan mulut yang menyebabkan seseorang mengalami perubahan rasa dikenal dengan sebutan dysgeusia. Orang-orang yang mengidap dysgeusia bisa merasakan sensasi asam, pahit, manis, atau aroma logam pada mulutnya. Penyebab utama dysgeusia sangat beragam dan bisa terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kondisi mulut pahit dapat terjadi karena seseorang sedang memiliki sensitivitas tinggi terhadap senyawa penyebab rasa pahit yang bernama phenylthiocarbamide (PTC).
Beberapa penyebab mulut pahit yang harus kamu waspadai, yaitu:
banyak orang tak menyadari kalau kondisi mulut yang kurang bersih bisa menjadi pencetus masalah mulut pahit. Faktanya, rongga mulut merupakan habitat ideal bagi mikroorganisme atau kuman (bakteri dan jamur) untuk hidup dan berkembang biak. Kalau kondisi mulutmu kurang bersih akibat malas menyikat gigi, maka bakteri jadi leluasa hidup dalam rongga mulutmu. Tak cuma menyebabkan bau mulut, bakteri tersebut juga bisa membuat mulut terasa pahit serta menimbulkan masalah lain, misalnya gigi berlubang dan radang gusi (gingivitis).
Tubuh yang sehat memiliki asupan mineral dan vitamin yang cukup untuk menjaga fungsi organ-organ di dalam tubuh berfungsi dengan baik. Kurangnya vitamin seperti vitamin B12 atau cyanocobalamin dan zinc membuat mulut pahit dengan aroma yang tidak sedap. Untuk mencegahnya dapat dilakukan dengan mengonsumsi suplemen-suplemen vitamin dan mineral tambahan.
Kondisi mulut kering (xerostomia) disebabkan oleh produksi air liur yang menurun. Akibatnya, mulut jadi terasa pahit dan bisa mengganggu nafsu makan. Risiko mulut kering biasanya meningkat karena dipengaruhi berbagai hal, yaitu penyakit tertentu (autoimun dan sindrom Sjogren), dehidrasi, dan efek samping pengobatan kanker (kemoterapi atau terapi radiasi).
Satu penyebab mulut pahit lagi yang bersumber dari gangguan kesehatan mulut adalah sariawan akibat infeksi jamur. Kemunculan sariawan akibat infeksi jamur di mulut bukan hanya menimbulkan rasa nyeri, tetapi juga menyebabkan mulut pahit sehingga kamu jadi tidak nafsu makan. Sebaiknya kamu lekas mengobati infeksi jamur penyebab sariawan supaya tidak terganggu dengan mulut yang terasa pahit dan nafsu makan pun akan kembali normal.
Apakah kamu pernah dengar tentang sindrom mulut terbakar?
Sesuai dengan namanya, sindrom ini menimbulkan rasa panas dan terbakar pada sebagian atau seluruh rongga mulut. Lebih parahnya lagi, sindrom mulut terbakar juga bisa menyebabkan penurunan kemampuan indra pengecap sehingga mulut terasa pahit. Beberapa pemicu sindrom ini antara lain kerusakan saraf mulut, diabetes melitus, terapi kanker, dan fase menopause pada kaum wanita.
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah penyakit pencernaan yang membuat asam lambung mengalir dan menyebabkan iritasi pada saluran makanan. Selain menyebabkan sensasi panas di tenggorokan dan dada, asam lambung yang masuk ke saluran makanan juga bisa menyebabkan mulut pahit serta bau mulut tak sedap. Beberapa pemicu GERD, yaitu waktu makan yang berantakan, terlalu sering mengonsumsi makanan asam atau pedas, makan terlalu banyak, dan stres.
Penyebab mulut pahit akibat konsumsi obat-obatan tertentu juga sering tidak disadari. Beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan mulut pahit yaitu:
Mulut pahit juga bisa disebabkan oleh kerusakan saraf. Jika kerusakan saraf mempengaruhi indera pengecap, maka hal tersebut akan memicu perubahan rasa atau sensasi rasa pahit di mulut. Beberapa penyakit yang menyebabkan cedera kepala dan bisa memicu mulut pahit, antara lain bell’s palsy, demensia, tumor otak, dan multiple sclerosis.
Dampak buruk stres bagi tubuh bisa menyebabkan reaksi berbeda-beda, salah satunya adalah mulut pahit. Akibatnya, mulut pahit pun membuat selera makan jadi menurun. Sayangnya, penyebab mulut pahit ini justru sering tidak disadari banyak orang. Jika kondisi stres berangsur-angsur membaik, masalah mulut yang terasa pahit pun akan segera hilang.
Bukan hanya fase menopause yang membuat kaum wanita merasakan mulut pahit, melainkan juga masa kehamilan. Hal ini bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh mempengaruhi indra pengecap. Namun, kondisi mulut pahit selama hamil tak boleh membuatmu malas makan, ya. Kamu harus tetap mengonsumsi makanan bergizi secara teratur agar perkembangan calon buah hati berlangsung maksimal.
Ternyata, masalah kesehatan mulut menjadi salah satu penyebab yang paling sering membuat mulut terasa pahit. Jadi, kamu harus lebih telaten menjaga kebersihan dan kesehatan mulut agar terhindar dari masalah tersebut. Mulai sekarang, jangan malas menyikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi Closeup Ever Fresh, ya. Pasta gigi Closeup ini diperkaya Triple Fresh Formula (purifying gel, anti-bacterial mouthwash, dan natural extract of clove and spearmint) yang membersihkan mulut hingga menyeluruh, membasmi bakteri sampai 99%, dan membuat napas segar. Menyikat gigi dengan Closeup Pasta Gigi Ever Fresh juga membuat gigi putih alami dan bebas bau tak sedap.
Jangan biarkan masalah mulut pahit mengganggu kenyamanan dan selera makanmu, ya. Yuk, bersihkan mulut dan gigi secara teratur dan jalani pola hidup sehat mulai sekarang!
Artikel telah ditinjau secara medis oleh drg. Veni Emiria
Referensi: