Setiap orang tentu pernah mengalami masalah gigi dan mulut. Ada yang ringan, dan ada pula yang berat. Namun, walaupun masalah gigi yang kamu alami termasuk ringan, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi supaya diberi penanganan yang tepat, ya!
Kamu mungkin berpikir, selama rasa sakitnya masih bisa ditahan, berarti masalah kesehatan gigi dan mulut yang kamu rasakan termasuk ringan. Padahal, kenyataannya tidak begitu, lho. Kamu harus tahu terlebih dahulu apa penyebab masalah gigi dan mulut yang kamu alami, baru bisa mengatasinya dengan tepat.
Beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut bukan hanya bikin kamu tidak nyaman dan susah fokus beraktivitas, ada juga yang bisa menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, yuk kenali 7 masalah gigi dan mulut yang sering terjadi dan nggak boleh disepelekan:
Bau mulut atau halitosis juga termasuk masalah gigi dan mulut yang kerap disepelekan. Walaupun tidak menimbulkan rasa nyeri, tetapi bau mulut bisa menurunkan rasa percaya diri saat beraktivitas.
Bau mulut bisa disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, mulut kering, konsumsi obat tertentu serta naiknya asam lambung ke kerongkongan. Untuk mengatasi masalah ini, dokter gigi perlu mencari tahu dulu faktor apa yang menjadi penyebab bau mulut.
Kenapa gigi bisa berlubang? Pemicunya adalah konsumsi makanan manis. Di dalam mulut, gula yang menempel pada gigi kemudian berubah menjadi bakteri. Semakin banyak gula yang menempel, semakin banyak pula asam yang dihasilkan oleh bakteri.
Bakteri kemudian menghasilkan asam yang mengikis lapisan gigi dan akhirnya menjadi penyebab gigi berlubang. Jika pengikisan gigi makin dalam, makin lama akan terasa menyakitkan karena kuman masuk mengenai saraf gigi.
Salah satu masalah gigi dan mulut yang sering terjadi adalah sariawan, yaitu luka atau peradangan di lidah, bibir, di dalam bibir, atau di bagian gusi. Sariawan bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, perubahan hormon, ataupun cedera. Tentunya, ini akan membuat penderitanya tidak nyaman saat menelan ludah atau makanan.
Periodontitis adalah penyakit yang menyerang gusi. Penyakit ini terjadi saat ada infeksi gusi parah pada jaringan lunak dan tulang penyangga gigi.
Masalah kesehatan gigi dan mulut ini tidak boleh dibiarkan karena bisa menyebabkan gigi goyang dan tanggal. Selain itu, bakteri di dalam gusi juga bisa masuk ke aliran darah dan menyerang organ tubuh lainnya, seperti jantung dan paru-paru.
Gejala periodontitis bisa diketahui dari kondisi gusi yang tidak wajar. Misalnya, gusi bengkak dan mudah berdarah, berwarna merah terang atau keunguan, dan nyeri saat disentuh. Gejala lainnya yaitu muncul rongga dan nanah di antara gusi dan gigi serta nafas berbau tak sedap.
Erosi gigi terjadi saat lapisan email gigi terkikis akibat adanya asam yang menempel di gigi. Email adalah pelindung gigi. Jadi, jika email terkikis, jaringan dentin di bawahnya jadi terekspos dan membuat gigi jadi lebih sensitif dan gampang terasa sakit.
Penyebab erosi gigi bermacam-macam, di antaranya, konsumsi minuman bersoda atau minuman manis yang terlalu banyak, mulut kering, dan penyakit asam lambung.
Bagian saraf gigi juga bisa terinfeksi oleh bakteri. Infeksi ini bermula karena adanya gigi berlubang, gigi retak, atau gigi patah sehingga memudahkan bakteri untuk masuk dan menginfeksi saraf gigi. Infeksi saraf gigi bisa menyebabkan rusaknya jaringan dan saraf gigi hingga terbentuknya abses (benjolan berisi nanah) gigi.
Kalau kamu merasakan sakit gigi berdenyut yang tak kunjung hilang, bisa saja itu pertanda ada infeksi saraf gigi. Apalagi bila diikuti rasa ngilu saat menggigit atau mengunyah makanan, dan area wajah di sekitar lokasi infeksi terlihat membengkak. Segera periksakan ke dokter gigi, ya!
Kadang, kotoran sisa makanan menempel di dalam rongga mulut dan memicu pembentukan plak pada gigi. Awalnya, plak gigi berwarna kuning, lunak, dan mudah dibersihkan. Jika kondisi ini dibiarkan, plak akan mengeras dan menghitam sehingga terlihat seperti batu karang yang menempel pada gigi.
Supaya terhindar dari masalah gigi dan mulut, kamu harus rajin membersihkan gigi secara saksama. Setiap kali menggosok gigi, misalnya, sebaiknya ditunjang dengan pasta gigi yang bisa memenuhi semua kebutuhan utama perawatan gigi dan mulutmu.
Seperti pasta gigi gel baru Closeup Multivitamin Complete Fresh Protection yang bisa memenuhi semua kebutuhan utama perawatan gigi dan mulutmu. Pasta gigi ini memberikan perlindungan 12 kali lebih baik*. Keduabelas manfaat itu adalah melindungi dari plak, bakteri, gigi berlubang, bau mulut, gigi kuning, gigi sensitif, karang gigi, email rapuh, kuman, serta menjaga kesehatan gusi, akar gigi, dan memberikan nafas segar.
Formulasi pasta gigi Closeup Multivitamin Complete Fresh Protection dirancang dengan istimewa untuk memberimu perlindungan hingga 18 jam.
Referensi: