Gigi Kuning Bisa Putih Kembali? Ini Cara Ampuh Memutihkan Gigi dengan Close Up!

Menyikat gigi secara teratur dan benar memang ampuh mengangkat noda akibat sisa makanan dan plak yang menempel di permukaan gigi. Namun, ada beberapa kondisi spesifik yang membuat gigi kuning tidak bisa sepenuhnya kembali putih hanya dengan menyikat gigi:

• Efek Samping Obat-obatan: Konsumsi antibiotik tertentu atau jenis obat lain dapat menimbulkan efek samping berupa perubahan warna gigi menjadi kuning, cokelat, atau bahkan abu-abu.
• Gigi Mati (Necrotic Tooth): Jika lubang gigi tidak segera diatasi hingga menyerang saraf, gigi bisa mati. Senyawa yang dihasilkan bakteri pada gigi mati akan merembes ke lapisan dentin, menyebabkan perubahan warna permanen.
• Trauma pada Gigi: Cedera akibat kecelakaan, jatuh, atau benturan keras pada gigi juga bisa merusak struktur gigi dari dalam dan mengubah warnanya.
• Penipisan Enamel Akibat Usia: Seiring bertambahnya usia, lapisan enamel gigi bisa menipis. Akibatnya, lapisan dentin yang berwarna kuning di bawahnya menjadi lebih terlihat.
• Faktor Genetik: Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik yang membuat warna gigi tampak lebih kuning sejak awal tumbuh.

Memilih pasta gigi yang tepat adalah langkah awal untuk memutihkan gigi secara alami melalui menyikat gigi. Gunakan pasta gigi whitening dengan formula khusus yang terbukti ampuh memutihkan gigi. Close Up White Attraction Mineral Clay & Acai Berry adalah pilihan tepat karena diformulasikan untuk memutihkan gigi secara alami. Pasta gigi ini mengandung mineral clay yang bekerja seperti magnet untuk mengangkat noda dengan kekuatan memutihkan 2.5x lebih cepat* dalam 2 minggu, serta diperkaya Acai Berry untuk hasil maksimal.

Setelah memilih pasta gigi yang tepat, ikuti cara menyikat gigi yang benar berikut agar gigimu cepat kembali putih:

 

• Durasi Ideal
  Sikat gigi minimal selama 2 menit. Menyikat terlalu sebentar bisa meninggalkan sisa makanan dan bakteri.
• Teknik Menyikat
  Sikat dengan lembut namun pastikan semua sela gigi bersih. Hindari menyikat terlalu keras karena dapat mengikis enamel, membuat gigi sensitif, dan justru tampak lebih kuning.
• Posisi Sikat Gigi
  Letakkan bulu sikat pada perbatasan gusi dan gigi dengan posisi miring 45° ke arah gusi.
      Putar sikat sehingga bulu sikat mengarah ke ujung gigi.

                Mulailah dari sisi depan mulut, gunakan gerakan melingkar berlawanan                 arah jarum jam selama 20 detik per bagian.

               Lanjutkan pada bagian belakang, atas, dan bawah gigi.

                Untuk bagian belakang gigi seri, posisikan sikat gigi secara vertikal lalu                 gunakan gerakan menarik.

• Cek Kebersihan

Raba permukaan gigi dengan ujung jari. Jika terasa halus, artinya sudah bersih. Bila masih terasa kasar atau ada lapisan lunak, berarti plak masih tertinggal.

Bersihkan Lidah

Gunakan pembersih lidah, tarik dari pangkal ke ujung beberapa kali hingga bersih.

Gunakan Benang Gigi

Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan dan plak tersembunyi.

Berkumur

Akhiri dengan berkumur menggunakan air bersih.

Selain perawatan harian dengan menyikat gigi, ada beberapa metode perawatan medis yang dapat membantu memutihkan gigi dengan lebih cepat dan efektif:

• Bleaching: Perawatan ini menggunakan bahan kimia khusus untuk memecah zat pewarna (chromophore) pada gigi, sehingga mengembalikan warna asli gigi yang lebih putih.
• Pembersihan Karang Gigi (Scaling): Scaling bertujuan menghilangkan karang gigi yang menutupi permukaan, sehingga warna asli gigi dapat terlihat kembali. Prosedur ini menggunakan alat *ultrasonic scaler* bergetaran tinggi. Beberapa orang mungkin merasakan sedikit ngilu saat prosedur ini.
• Veneer: Lapisan tipis berbahan khusus yang ditempelkan pada permukaan gigi untuk memberikan tampilan putih yang diinginkan. Veneer tidak mengubah warna asli gigi, melainkan melapisi gigi agar tampak lebih putih dan berkilau. Prosedur ini umumnya memerlukan biaya yang lebih tinggi.
• Dental Bonding: Prosedur ini melibatkan pengasaran permukaan gigi, aplikasi *bonding agent*, lalu penambahan bahan tambalan komposit yang dikeraskan dengan sinar. Dental bonding dapat memperbaiki warna dan struktur gigi, seringkali digunakan untuk mengatasi celah antar gigi atau memperbaiki proporsi gigi. Prosedur ini juga dikenal sebagai *direct veneering*.

Jadi, apakah gigi kuning bisa putih kembali? Jawabannya adalah ya, dengan perawatan yang tepat! Jangan malas menjaga kesehatan gigi dan mulutmu agar terhindar dari masalah gigi kuning yang mengganggu penampilan dan kepercayaan diri.

Referensi:

• alodokter.com/begini-cara-menghilangkan-plak-pada-gigi
• alodokter.com/penyebab-munculnya-noda-pada-gigi-dan-cara-mengatasinya
• healthline.com/health/dental-and-oral-health/how-to-get-rid-of-yellow-teeth#remedies
• hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-gigi/cara-memutihkan-gigi/
• klikdokter.com/info-sehat/read/2697209/bisakah-gigi-kembali-putih-hanya-dengan-menyikat-gigi
• zealdentistry.com/dental-blog/how-to-get-rid-of-yellow-teeth/