Masalah gigi yang sedang kamu alami bukan hanya merusak penampilan, melainkan juga mengganggu kesehatan. Kan malu banget ya kalau gigi kelihatan kusam dan tak terawat pas lagi senyum. Nah, salah satu gangguan kesehatan gigi yang berbahaya tetapi kerap dianggap remeh adalah kemunculan plak dan karang gigi. Bahkan, banyak lho orang yang belum tahu perbedaan plak dan karang gigi sehingga tidak bisa mengatasinya secara tepat.
Ulasan berikut ini akan menambah wawasanmu seputar cara menghilangkan plak di gigi dan cara mengatasi karang gigi membandel sampai tuntas.
Plak gigi (juga dikenal dengan istilah biofilm) dapat didefinisikan sebagai lapisan tipis dan lengket yang terdiri dari sisa-sisa makanan, kuman, dan kotoran lainnya pada gigi. Karakteristik plak yang paling khas adalah tekstur yang lunak dan lengket serta berwarna transparan. Meskipun awalnya terlihat transparan, plak yang terus-menerus menempel pada gigi dan tidak dibersihkan akan berubah warna menjadi putih kekuningan. Plak bisa menempel pada gigi karena terdapat perantara berupa lapisan tipis yang disebut pelikel gigi (acquired pellicle). Kemunculan plak kekuningan tidak hanya mengganggu tampilan gigi, melainkan juga bisa menimbulkan nafas tak segar karena aktivitas bakteri yang terkandung dalam plak.
Karang gigi (juga dikenal dengan istilah dental calculus) adalah plak gigi yang telah mengeras. Proses pengerasan plak terjadi akibat percampuran mineral-mineral dalam plak, air liur, dan sisa-sisa makanan dalam waktu lama. Selain bertekstur keras dan permukaannya kasar, karang gigi juga punya ciri khas lain berupa warna cokelat atau kehitaman. Warna karang gigi yang semakin gelap menunjukkan jumlahnya yang semakin banyak. Biasanya karang gigi paling sering menempel pada bagian leher gigi, terutama bagian dalam gigi depan bawah.
Komposisi karang gigi berbeda-beda, tergantung dari kadar kalsium dan fosfat yang terdapat pada cairan mulut, makanan dan minuman yang dikonsumsi, pH air liur, dan ion-ion dalam air liur yang bersumber dari makanan. Karang gigi yang muncul ke permukaan disebut calculus supragingiva, sedangkan karang gigi yang masuk ke gusi disebut calculus subgingiva. Karang gigi yang tidak rutin dibersihkan akan terus menumpuk dan bisa menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan gigi, antara lain kerusakan enamel dan gigi berlubang,
Jangan resah menghadapi kemunculan plak di gigi. Kamu bisa melakukan cara menghilangkan plak di gigi berikut ini agar gigimu kembali bersih dan selalu sehat:
Jika plak pada gigimu sudah mengeras membentuk karang gigi, kamu bisa melakukan beberapa cara ini untuk menghilangkannya:
Jangan sampai masalah plak dan karang gigi memicu gangguan kesehatan gigi lainnya, ya. Bersihkan gigimu secara telaten dan lakukan konsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali supaya gangguan pada gigi bisa lekas diatasi.
Artikel telah ditinjau secara medis oleh drg. Veni Emiria
Referensi: