Berbicara soal kesehatan mulut kadang hanya berfokus pada kondisi gigi saja, padahal kesehatan gusi juga harus diperhatikan dengan baik. Pasalnya, kesehatan gusi juga berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut karena gusi berperan dalam menopang gigi pada tempatnya. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang aware mengenai cara menjaga kesehatan gusi yang benar.
Yuk, cari tahu serba-serbi merawat gusi di rumah lewat artikel ini!
Gusi yang sehat berpengaruh juga terhadap kesehatan gigi. Perlu kamu ketahui bahwa ada sejumlah dampak yang bisa kamu alami jika tidak menjaga kesehatan gusi, di antaranya terjadi penumpukan plak di area bawah dan sepanjang garis gusi.
Plak yang mengandung bakteri ini dapat menginfeksi gusi dan menyebabkan kerusakan gigi dan tulang penyangga gigi.
Adapun penyakit gusi yang sering terjadi adalah gingivitis. Ini merupakan tahap awal dari penyakit gusi dan ditandai dengan gejala berupa peradangan, rasa nyeri, gusi kemerahan, pembengkakan, dan mudah berdarah.
Selain gingivitis, ada juga penyakit gusi yang dikenal dengan nama periodontitis. Kondisi ini berdampak pada tulang yang menahan gigi di tempatnya. Jika dibiarkan begitu saja, periodontitis dapat merusak gusi, gigi, hingga jaringan saraf yang terhubung pada gigi.
Nah, bagaimana caranya untuk menjaga serta merawat kesehatan gigi sekaligus gusi sendiri?
Ketika menggosok gigi, kamu tak hanya membersihkan gigi saja, tetapi juga area gusi dan lidah. Oleh karena itu, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride agar kesehatan gusi juga terjaga. Fluoride merupakan mineral alami yang dapat memperkuat lapisan email gigi, membersihkan plak pada gusi dan gigi, serta mencegah gigi berlubang.
Kamu bisa menggunakan Closeup Multivitamin Complete Fresh Protection. Pasta gigi yang satu ini dapat memberikan perlindungan 12x lebih baik* dengan 12 manfaat yang terkandung di dalamnya untuk menjaga kesehatan seluruh bagian dalam mulut – termasuk gusi.
Sikat gigi sebanyak dua kali sehari dengan Closeup Multivitamin Complete Fresh Protection untuk memperoleh manfaat berupa gigi dan gusi bebas plak dan bakteri, terhindar dari gigi berlubang, email gigi lebih kuat dan bebas kuman, nafas segar, gusi dan akar gigi lebih kuat, serta pembentukan karang gigi jadi lebih berkurang.
Apalagi, formulasi istimewa di dalamnya juga akan melindungi gigi dan mulutmu hingga 18 jam**!
Dental floss alias benang gigi sangat membantu untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang menempel di sel-sela gigi. Penumpukan makanan di sela-sela gigi dapat menyebabkan pembengkakan gusi dan kerusakan gigi.
Setelah menyikat gigi dengan pasta gigi, cobalah untuk menggunakan benang gigi ini untuk membersihkan sisa-sisa makanan pada permukaan sela gigi yang tidak terangkat oleh sikat gigimu.
Untuk menjaga kesehatan gusi sebaiknya gunakan sikat gigi yang bulunya halus. Pasalnya, penggunaan sikat gigi yang berbulu kasar dapat melukai gusi. Akibatnya gusimu jadi mudah berdarah dan bisa mengalami infeksi.
Lengkapi rangkaian perawatan gigi dan gusi harianmu dengan berkumur menggunakan obat kumur (mouthwash) setelah kamu menyikat gigi dan memakai dental floss. Obat kumur bermanfaat untuk membantu mengurangi jumlah bakteri yang masih melekat di sela-sela gigi serta gusi yang tidak tersentuh oleh sikat gigi sehingga membantu mengurangi pembentukan plak.
Kamu bisa mencoba Closeup Antibacterial Nature Boost Mouthwash dengan kandungan Cardamom dan Tulsi yang dapat melindungi mulut dari kuman penyebab bau mulut sehingga nafas segar alami selama 24 jam***.
Cara menjaga kesehatan gusi juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang baik untuk gusi. Nah, kira-kira makanan apa saja nih yang sangat direkomendasikan untuk memelihara kesehatan gusi?
Ikan yang satu ini mengandung Vitamin D yang cukup tinggi. Mengonsumsi ikan salmon dapat membantu untuk menambah asupan Vitamin D yang dibutuhkan tubuh.
Hampir semua jenis kacang dan biji-bijian mengandung protein, fosfor, dan kalsium. Ketiga nutrisi ini dapat melawan bakteri penyebab kerusakan gigi dan gusi, lho.
Baik susu atau produk susu seperti keju ternyata mengandung protein tinggi yang dapat mengurangi kadar asam di mulut serta kalsium yang membantu pembentukan struktur gigi. Konsumsi susu diklaim dapat menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri penyebab plak, tetapi pastikan pilih susu tanpa tambahan gula ya.
Makanan dengan kandungan probiotik nggak cuma baik untuk kesehatan usus, tetapi juga untuk kesehatan gusi. Makanan probiotik dapat mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan penyakit gusi. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung probiotik juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri penyebab penyakit gusi.
Zat antioksidan yang terdapat di dalam teh hijau dapat menangkal peradangan pada gusi. Di samping itu, kamu yang sedang mengalami masalah gusi bengkak juga disarankan untuk minum teh hijau untuk mengurangi pembengkakannya.
Nah, cara menjaga kesehatan gusi sendiri ternyata sangat mudah, ya! Yuk, lakukan cara-cara ini mulai dari sekarang agar kamu terhindar dari penyakit gusi yang menjadi penyebab gusi bengkak dan sakit.
Apabila saat ini kamu sedang mengalami masalah pada gusi, seperti pembengkakan pada gusi, gusi berdarah, mulut terasa pahit, dan rasa nyeri di area gusi, segera periksakan diri ke dokter gigi untuk memperoleh pengobatan yang tepat.
*Berdasarkan studi ex-vivo, dibandingkan dengan pasta gigi biasa.
**Berdasarkan uji klinis.
***Gunakan 2x sehari.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh drg. Fatimah Rahmatya Gita Isjwara.
Referensi: