Apakah kamu tahu kalau setiap tanggal 12 September kita memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional? Tentunya, momen ini penting sekali untuk kita bersama-sama meningkatkan kesadaran terkait kesehatan gigi dan mulut diri sendiri, keluarga, dan kerabat.
Apalagi, masih banyak orang yang belum merutinkan diri untuk memeriksa kesehatan gigi dan mulutnya ke dokter gigi. Padahal, rutin ke dokter gigi dapat membantumu untuk memonitor kesehatan gigi atau bahkan memeriksa adanya kerusakan gigi.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan pencegahan kerusakan gigi, kamu perlu tahu ini penyebab dan langkah menjaga kesehatan gigi dengan benar, terutama di bagian email gigi!
Email gigi atau biasa disebut juga email gigi adalah bagian terluar atau lapisan permukaan gigi yang terbentuk dari mineral hydroxyapatite. Berikut beberapa fungsi email gigi:
Enamel gigi yang rusak atau terkikis nggak bisa beregenerasi lagi. Akibatnya, jika ini terjadi, gigimu jadi rentan karena tidak ada pelindungnya lagi.
Penyebab email gigi rusak biasanya bakteri dan erosi gigi. Sementara, ciri-ciri email gigi rusak di antaranya:
Penyebab email gigi rusak juga bisa dari kebiasaan yang salah, lho. Berikut 7 kebiasaan yang merusak email gigi. Kalau selama ini kamu melakukan salah satu atau beberapa di antaranya, segera berhenti, ya, supaya email gigimu tidak makin terkikis.
Ini pentingnya memahami cara menyikat gigi yang benar. Jika caramu menyikat gigi tidak tepat, misalnya terlalu keras, nantinya malah bisa merusak email gigi atau mengiritasi gusi.
Sebaiknya gosok gigi secara perlahan namun menyeluruh, dan menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut untuk membersihkan gigi dan gusi seperti Closeup Toothbrush Precision Ultra Soft. Sikat gigi ini memiliki 3x bulu sikat lebih banyak* untuk jangkauan pembersihan gigi yang lebih luas.
Sebagian orang terbiasa menggertakkan giginya saat sedang stres. Bila sering dilakukan, kebiasaan ini ternyata bisa membuat lapisan email gigi terkikis. Lebih buruk lagi, lapisan email gigi bisa retak, bahkan pecah akibat tekanan saat menggertakkan gigi
Mengunyah es batu yang keras dan dingin juga bisa membuat lapisan gigi retak hingga patah. Lapisan gigi yang rusak nantinya menimbulkan rasa sakit di gigi karena gigi jadi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman panas dan dingin.
Kebiasaan ini termasuk penyebab email gigi rusak karena merokok bisa meningkatkan pembentukan plak dan tartar di gigi. Plak dan tartar bisa mengakibatkan gigi rusak dan berlubang.
Minuman bersoda umumnya memiliki kandungan gula yang tinggi. Gula dalam minuman itu bisa meninggalkan lapisan asam pada email gigi dan mengikisnya. Kalau sering minum minuman bersoda, maka kamu perlu rajin berkumur setiap habis minum minuman tersebut supaya lapisan asam tidak menempel di gigi terlalu lama.
Sementara, minuman lemon juga memiliki tingkat keasaman tinggi sehingga berisiko menyebabkan email gigi rusak. Tingginya keasaman itu juga bisa menghilangkan kalsium yang memberikan warna putih pada permukaan gigi.
Ternyata, membuka kemasan dengan gigi termasuk kebiasaan yang merusak email gigi, lho!
Fungsi gigi kita adalah untuk mengunyah makanan. Jika digunakan untuk membuka tutup botol atau kemasan lain yang keras, dikhawatirkan bisa mengakibatkan lapisan email retak atau terkikis.
Konsumsi makanan manis secara berlebihan tak hanya buruk bagi berat badan, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan gigi. Makanan manis cenderung menempel lebih lama di gigi. Padahal, dalam makanan manis terdapat gula dan zat asam yang bisa menyebabkan email gigi rusak.
Yang pasti, upaya merawat gigi nggak cukup dengan menghindari kebiasaan yang merusak email gigi saja. Rutinitas menyikat gigi juga perlu dilakukan dengan benar agar kesehatan gigi senantiasa terjaga.
Salah satunya dengan menggunakan pasta gigi yang bisa memenuhi semua kebutuhan utama perawatan gigi dan mulutmu, seperti pasta gigi gel Closeup Multivitamin Complete Fresh Protection. Pasta gigi Closeup ini memiliki 12 manfaat kesehatan mulut dan memberikan perlindungan 12 kali lebih baik*.
Keduabelas manfaat tersebut adalah melindungi dari plak, bakteri, gigi berlubang, bau mulut, gigi kuning, gigi sensitif, karang gigi, email rapuh dan kuman, serta menjaga kesehatan gusi, akar gigi dan nafas segar. Ditambah dengan formulasinya dirancang dengan istimewa untuk memberimu perlindungan hingga 18 jam**, kamu pun bisa lebih pede beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain setiap hari.
Jangan lupa juga, ya, untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi. Jadi, jika ditemukan masalah pada gigi atau mulut, dokter gigi dapat segera ditangani sebelum memburuk. Sehingga kesehatan gigi dan mulutmu semakin terjaga!
Referensi: