Napas bau akibat gusi bengkak dapat diatasi dengan menjaga kebersihan mulut, berkumur air garam hangat, dan berkonsultasi dengan dokter gigi. Perawatan rutin seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang tepat, menggunakan benang gigi, dan scaling karang gigi secara berkala sangat penting untuk mengembalikan kesegaran napas dan kesehatan gusi.
Napas bau bisa sangat mengganggu kepercayaan diri, dan seringkali penyebabnya bukan hanya sisa makanan atau gigi berlubang. Gusi bengkak juga merupakan salah satu faktor utama yang memicu bau mulut tidak sedap. Penting untuk memahami cara mengatasi napas bau akibat gusi bengkak agar napasmu kembali segar dan kamu bisa tampil percaya diri.
Artikel ini akan membahas tuntas penyebab gusi bengkak yang memicu bau mulut, serta langkah-langkah efektif yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya, mulai dari perawatan di rumah hingga kapan harus berkonsultasi dengan dokter gigi.
Gusi bengkak seringkali disebabkan oleh sisa makanan yang tertinggal, memicu pertumbuhan bakteri di rongga mulut. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari gigi berlubang hingga infeksi yang lebih serius seperti abses gusi. Abses adalah benjolan berisi nanah yang muncul di gusi akibat infeksi bakteri.
Tanda-tanda abses gusi yang perlu diwaspadai meliputi:
Gusi bengkak bukanlah masalah sepele dan tidak boleh diabaikan. Kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya beberapa gangguan kesehatan mulut yang lebih serius:
Untuk mengatasi gusi bengkak dan napas bau, kamu bisa melakukan beberapa perawatan berikut ini:
Ingat, produk apapun tidak akan efektif jika kebersihan mulut tidak dijaga. Mulailah rutinitas perawatan mulut yang tepat untuk bebas dari gusi bengkak dan napas bau.
Referensi:
Diakses pada: 9 Maret 2022