Sepanjang kamu belum paham soal bakteri penyebab bau mulut, kamu juga tidak akan terbebas dari gangguan nafas tak sedap dan krisis pede. Ada berbagai faktor yang menyebabkan bakteri penyebab bau mulut ini tidak kunjung hilang, termasuk dari kebersihan mulut yang kurang, pola makan tidak sehat, hingga kurangnya asupan cairan.
Nah, untuk mengatasi masalah bakteri penyebab bau mulut hingga tuntas, kamu wajib pahami dulu hal-hal penting seputar bakteri penyebab bau mulut. Setiap saat, mulut manusia akan selalu mengandung bakteri, namun ada yang kondisi bakterinya berkembang biak dengan cepat, terus berakumulasi dan menumpuk sehingga berbau tak sedap.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya bakteri penyebab bau mulut antara lain:
Kalau sudah paham bakteri penyebab bau mulut maka kamu gak perlu khawatir dulu guys! Bakteri penyebab bau mulut bisa kamu kontrol dengan beberapa cara yang sudah terbukti seperti berikut:
Kunci utama dalam memerangi bakteri penyebab bau mulut tak lain adalah rutin menyikat gigi. Menurut American Dental Association, sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang tepat tidak hanya membantu menghilangkan sisa makanan, tetapi juga menjaga keseimbangan pH di mulut. Ini penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mengurangi risiko bau mulut.
Pola makan yang sehat sangat berperan penting dalam kesehatan dan mencegah bau mulut. Makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan sayuran hijau, membantu menjaga kesehatan gusi dan meningkatkan air liur. Air liur sendiri merupakan pembersih alami, membantu menetralkan asam mulut, dan mengeluarkan sisa makanan serta bakteri penyebab bau mulut.
Sebaliknya, makanan manis dan karbohidrat olahan bisa memicu pertumbuhan bakteri. Penelitian juga menunjukkan bahwa bakteri seperti Steptococcus berkembang biak di lingkungan yang kaya gula dan menghasilkan asam yang bisa mengakibatkan kerusakan gigi dan bau mulut. Jadi, pastikan kamu sudah membatasi makanan yang tinggi gula dan memperbanyak asupan buah dan sayuran ya.
Banyak yang belum menyadari kalau lidah adalah tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut. Permukaan lidah yang kasar menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh. Menurut sebuah studi oleh Journal of Dental Research, rutinitas membersihkan lidah bisa mengurangi jumlah bakteri penyebab bau mulut secara signifkan.
Dengan rutin membersihkan lidah, kamu tidak hanya mengurangi bau mulut, tetapi juga mencegah masalah gigi dan gusi lainnya. Bakteri yang terakumulasi di lidah dapat berpindah ke gusi dan gigi, menyebabkan peradangan dan penyakit gusi.
Cara membersihkan lidah bisa dilakukan dengan sikat gigi atau alat khusus yang dirancang khusus untuk membersihkan permukaan lidah. Bersihkan lidah setiap menggosok gigi dan sebelum berkumur. Disarankan juga untuk membersihkan lidah setidaknya 1-2 kali setiap hari.
Jangan sampai kondisi mulut kering menjadikan kamu gagal pede, karena dehidrasi dapat berujung pada penyebab utama bau mulut. Ketika mulut kering dan produksi air liur berkurang, kemampuan mulut untuk membersihkan juga menurun. Akibatnya, air liur yang memiliki komponen antibakteri juga tidak bisa membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Studi yang diterbitkan dalam Clinical Oral Investigations menunjukkan bahwa minum air secara teratur dapat meningkatkan produksi air liur dan mengurangi risiko bau mulut. Oleh karena itu, disarankan untuk minum setidaknya 2 liter air per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan yang berpotensi menimbulkan bau.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat kumur dapat secara signifikan mengurangi gejala halitosis (bau mulut) dan meningkatkan kesehatan gusi. Pilih obat kumur yang mengandung bahan antibakteri seperti chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride karena dapat membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab bau mulut.
Pastikan juga untuk memilih obat kumur yang bebas alkohol, karena produk yang mengandung alkohol dapat mengeringkan mulut dan menyebabkan bau mulut. Gunakan obat kumur sesuai petunjuk, biasanya setelah menyikat gigi dan membersihkan lidah, untuk hasil terbaik.
Nah itu dia cara ampuh untuk membasmi bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, pastikan kamu menggunakan pasta gigi dengan kandungan flouride dan antibakteri saat menyikat gigi. Kamu bisa pilih Closeup Menthol Fresh yang mengandung formula zinc-antibakteri yang terbukti mampu menjaga kesegaran nafas hingga 18 jam.
Ini karena peran Closeup Menthol Fresh yang efektif membersihkan lebih maksimal hingga ke bagian mulut yang terdalam dan membersihkan bakteri penyebab bau mulut. Gunakan secara rutin yaitu 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Dengan kekuatan nafas segar berkat Closeup Menthol Fresh, tidak ada lagi dong urusan gagal pede. Nikmati sensasi nafas segar penuh percaya diri sepanjang hari untuk momen mesra bersama orang-orang kesayangan!