Skip to:
Bau mulut, bau naga, atau halitosis tepatnya, mendengar namanya saja seperti mimpi buruk. Bau mulut memang bisa memalukan, tapi kita tidak bisa terus mengunci diri. Kamu pernah mendengar akan bahan-bahan super sebagai ramuan untuk menghilangkan bau mulut. Sesuatu seperti jamu bau mulut. Tetapi apakah itu solusinya?
Agar dapat tampil dengan lebih percaya diri, tentunya aroma tidak sedap pada mulut harus disingkirkan. Cara menghilangkan bau mulut tidak sedap, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, termasuk dengan cara alami.
Simak beberapa bahan herbal untuk bau mulut di bawah yang yang perlu diketahui:
Siwak berasal dari akar, ranting, dan batang tanaman Salvadora persica. Selama ribuan tahun, banyak orang di belahan dunia mengunyahnya sebagai metode tradisional dalam membersihkan gigi. Sejumlah penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa tanaman siwak memiliki sifat antibakteri, anti-jamur, anti-virus, dan anti-plak.
Kamu mungkin pernah mendengar tentang ramuan untuk bau mulut yang terbuat dari daun sirih dari nenek buyut. Zaman dulu banyak orang mengunyah daun sirih yang dicampur dengan bahan lain untuk membersihkan gigi.
Selain itu, mengunyah daun sirih juga menjadi cara menghilangkan bau mulut yang cukup ampuh. Daun sirih memiliki senyawa anti bakteri yang dapat mencegah halitosis.
Salut pada ibumu yang selalu menyisipkan rosemary waktu bikin masakan Baratnya, dari domba panggang hingga brownies cokelat! Rosemary memiliki zat anti-inflamasi dan anti-mikroba untuk melawan mikroorganisme yang oportunistik.
Taburkan peterseli cincang di atas kuah Baksomu atau mengunyah daun peterseli sehabis makan agar klorofil terlepas untuk menetralkan bau.
Adas adalah bahan lain yang termasuk dalam ramuan untuk menghilangkan bau mulut. Bisa kamu bikin teh atau hanya dengan mengunyahnya untuk meningkatkan produksi air liur dan mendapatkan manfaat dari senyawa anti-bakterinya.
Berkat aromanya, daun kecil ini banyak digunakan sebagai bumbu di banyak masakan dunia. Thyme oil, dengan bahan utamanya thymol, dikatakan kuat untuk melawan berbagai jenis bakteri termasuk Staphylococcus, Enterococcus, dan Escherichia, yang merupakan organisme pathogen penyebab bau mulut, penyakit gusi, dan kerusakan gigi.
Apakah ini berarti ramuan bisa menyembuhkan bau mulut? Andai saja ada jamu untuk bau mulut yang bisa menangkal bau selamanya! Jawabannya, adalah tidak. Kamu masih perlu menginvestasikan waktu dan energi untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik. Pilih pasta gigi seperti Closeup Ever Fresh, dengan sensasi mentholnya yang menyegarkan, memberi rasa percaya diri untuk bicara dan dekat dengan orang lain. Senyawa yang kita bicarakan ini berasal dari spearrmint, yang terkenal karena dapat mengurangi bau mulut secara signifikan.
Mencegah bau mulut tentu lebih baik dari pada mengatasi mulut yang sudah terlanjur bau. Karena aroma tidak sedap pada mulut dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Adapun beberapa cara mencegah bau mulut yang bisa kamu lakukan adalah:
Tanpa punya masalah dengan bau mulut pun, mengunjungi dokter gigi wajib dilakukan setiap 6 bulan. Apalagi sekarang, jika memiliki bau mulut yang tak kunjung hilang, kamu perlu memeriksakannya segera. Dokter gigimu akan mencari tahu apa penyebabnya dan menyarankan perawatan yang sesuai.
Menyikat gigi berarti kamu enggak memberi kesempatan bagi bakteri jahat untuk tahan berlama-lama. Sikat gigimu secara teratur selama dua menit di pagi dan malam hari sebelum tidur. Gunakan Closeup White Attraction Natural Smile dengan esensi lemon dan formula garam laut untuk memberi Anda napas segar hingga 12 jam dan gigi putih alami selama 2 minggu dengan pemakaian secara rutin.
Jangan biarkan sisa-sisa makanan berada di antara gigimu terlalu lama. Gunakan benang gigi sekali sehari dan hilangkan sisa partikel makanan dan plak di sela-sela gigi sebelum mengeras menjadi karang gigi.
Bakteri bau mulut juga bisa hidup di lidah. Gosok lidahmu atau bersihkan dengan bagian belakang sikat gigi untuk menghilangkan bakteri. Simak juga cara mengatasi bau mulut.
Seledri, wortel, atau (343KB PDF) apel cenderung membersihkan sisa makanan dan puing-puing selama mengunyah.
Seperti memilih menyemprot tubuh dengan parfum daripada mandi, enggak ada yang namanya jalan pintas. Gigi dan gusi perlu dirawat dan dibersihkan setiap hari. Rempah-rempah mungkin bisa membantu, tetapi herbal untuk bau mulut bukanlah pengganti perawatan gigi dan mulut yang paling utama: gosok gigi, flossing dan temui dokter gigimu secara rutin!