Tahukah kamu kalau 76% perceraian terjadi karena tidak cocok dengan mertua? Saat mengucapkan kata “I do” atau ijab kabul, pastikan dulu kamu memang sudah komit menerima pasangan berikut orang tuanya. Sebagai menantu perempuan, banyak beban yang akan kamu emban termasuk mengayomi mertua dari segala sisi.
Tapi jangan langsung stres dulu, ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menjadi calon menantu idaman. Langsung simak tips penting agar tidak cuma jadi menantu perempuan terbaik, tapi juga sekaligus menjaga kelanggengan rumah tangga.
Sebaiknya hindari berlomba-lomba dengan mertua sebagai wanita pertama dalam hidup pasangan. Pahami kalau peran istri memang penting, tapi tidak mutlak langsung menggantikan kehadiran ibu mertua. Istilahnya kamu harus lebih peka memposisikan diri sebagai menantu perempuan.
Bahkan para ahli hubungan juga sering menyarankan bahwa cara terbaik menghindari konflik adalah berada di kubu kompak mertua, dibandingkan mencoba berseberangan dengannya. Hal ini tentu memang sulit dan butuh penyesuaian, tetapi diusahakan dan jangan sampai memaksa pasangan memilih antara kamu dan orang tuanya.
Bukan cuma sebagai menantu perempuan, alangkah baiknya kalau kita selalu mencoba menjadi orang yang positif dalam semua kondisi. Apalagi kehadiran menantu perempuan baru pasti membawa momen bahagia di keluarga, terus jaga suasana positif dan menyenangkan sewajar mungkin. Hal-hal seperti bersikap uring-uringan, manyun, bad mood dan sebagainya sebaiknya ditahan dulu karena kurang sopan di hadapan siapapun, apalagi sebagai menantu perempuan.
Perlakukanlah ibu kandung dan ibu mertua secara setara. Misalnya nih, pada perayaan hari Ibu, coba deh berikan masing-masing set hadiah yang serupa. Kalau mereka berteman atau saling bersosialisasi, pasti bisa jadi topik hangat yang seru. Sama halnya kalau mengunjungi orang tua bersama momongan, pastikan kamu juga singgah dan berkunjung ke rumah mertua biar perlakuannya merata.
Balik lagi ke komitmen menerima pasangan dari semua sisi, mulai biasakanlah melihat mertua seperti layaknya orang tua kandung sendiri. Pasti butuh penyesuaian, tapi dalam hakikatnya, ga pernah deh rugi kalau kita hormat dan sayang pada orang yang lebih tua, setuju?
Kamu bakal tinggal sekota atau berbeda kota nih dengan mertua? Pastikan kalau hubungan kalian tetap terjalin baik yang bakal tinggal di kota yang sama atau berbeda. Jangan karena urusan jarak dekat atau jauh menjadikan kunjungan yang tidak pernah terjadi.
Jika sempat, tetaplah berkunjung secara rutin dan jika terkendala jarak, manfaatkan deh teknologi sebagai penyambung tali silaturahmi. Apalagi nanti jika sudah punya momongan, pastikan jadi menantu perempuan yang tahu cara mendekatkan antara mertua dengan anak cucu mereka.
Terutama buat yang tidak lagi tinggal serumah atau harus berjauhan dengan mertua, obati kangen mereka dengan rajin berkomunikasi. Jangan jangan mertua pihak terakhir yang update tentang semua yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga. Memang sih tidak semua harus dibeberkan, tapi hal-hal seperti kabar terakhir, kondisi kehamilan, hingga info penting keluarga sebaiknya tetap saling diberitahukan.
Apalagi nih bagi para pria yang biasanya tidak selalu rajin menelepon atau update ke orang tua, kamu bisa jadi calon menantu idaman yang menjadi penyambung kabar. Kalau malas sok akrab, minimal tetap memberi kabar tanpa panjang lebar. Usahakan tetap sopan agar mertua tidak khawatir tentang kondisi kalian.
Camer sering beri saran tanpa diminta? It’s ok, tetap terima dengan hati senang saja. Sebagai orang tua yang melahirkan suami atau pasangan, pasti mereka memang tahu apa yang sedang dibicarakan. Jadi tampung saja advis dan pergunakan saat perlu. Tidak perlu merasa terusik atau terganggu, apalagi terpancing emosi. Jika merasa saran yang diberikan terlalu berlebihan, cari cara alihkan pembicaraan ke topik lain.
Selain itu, menantu perempuan juga boleh meminta saran dari camer seperlunya dan sesuai kondisi. Pertanyakan jika ada hal yang dibutuhkan dan tidak perlu khawatir dicap tidak becus. Caranya bentuk pertanyaan singkat dengan jawaban konkrit, supaya ada solusi tanpa terkesan ribet.
Tidak selamanya kamu harus jadi menantu perempuan yang selalu setuju dengan perkataan mertua. Calon menantu idaman tidak mutlak harus nurut atau diam jika ada hal yang tidak sesuai. Di zaman sekarang dimana perempuan punya kebebasan berbicara, selalu ekspresikan diri secara sopan atas pendapatmu.
Lalu gimana kalau kamu dan mertua punya pendapat yang berbeda? Daripada memendam perasaan dan harus nurut, coba deh utarakan alasan pribadimu dengan tutur kata yang kalem alias tidak ngotot. Tutup percakapan dengan ringan agar tidak berlarut-larut dan anggap saja kalian sepakat untuk tidak setuju.
Ambil dulu tips di atas dan praktekkan sebagai calon menantu idaman, semoga bermanfaat buat kalian yang siap menjalani bahtera rumah tangga. Jangan lupa, tetap pede dan jaga kesehatan mulut biar siap senyum dan tampil ceria.
Untuk itu, jaga kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi kamu, dan tampil penuh percaya diri dengan Closeup Pasta Gigi Ever Fresh. Pasta gigi dari Closeup ini akan menjaga gigi bersih dan putih alami, tanpa ada masalah bau mulut dan napas jadi lebih segar hingga 12 jam*. Dijamin, kamu bisa tampil pede di depan calon mertua dalam setiap momen. Senyum indahmu akan membantu hati calon mertua bisa luluh.
References: