Skip to:
Lirik lagu yang menyatakan lebih baik sakit gigi daripada sakit hati rasanya sangat keliru ya, guys. Faktanya, baik sakit hati maupun sakit gigi sama-sama menimbulkan sensasi tidak nyaman yang menyiksa.
Sakit gigi bahkan tak sekadar soal rasa nyeri tetapi juga bisa membuat suasana hati jadi buruk. Itulah sebabnya kamu harus ekstra waspada agar terhindar dari risiko penyakit gigi dan mulut yang bisa menyerang siapa saja. Kini, sudah saatnya kamu lebih cermat mengenal beragam penyakit pada gigi berikut ini supaya bisa melakukan penanganan yang tepat.
Beberapa penyakit pada mulut dan gigi yang umumnya dialami oleh banyak orang adalah sebagai berikut:
Sariawan (stomatitis aftosa) merupakan peradangan jaringan lunak pada rongga mulut yang menyebabkan berbagai gejala, seperti luka bulat berwarna putih atau abu-abu dengan tepi berwarna merah serta rasa perih pada bagian luka tersebut.
Penyebab utama penyakit pada mulut ini adalah infeksi jamur Candida albicans. Namun, sariawan juga bisa diakibatkan iritasi pasca penggunaan behel, makanan dan minuman yang terlalu pedas, panas, atau asam, serta tubuh kekurangan nutrisi.
Di antara macam-macam sakit gigi, masalah gigi berlubang biasanya paling lambat disadari karena tahap awalnya tidak menimbulkan gejala yang mengganggu. Awal kemunculan lubang pada gigi bermula dari plak di permukaannya.
Akumulasi sisa makanan yang tidak dibersihkan sampai tuntas memicu kemunculan bakteri. Selanjutnya, bakteri tersebut mengonsumsi sisa-sisa makanan kemudian menghasilkan asam yang merusak lapisan terluar (enamel) gigi. Bila hal ini terjadi terus-menerus, maka enamel gigi semakin rapuh hingga terbentuk lubang di permukaan gigi.
Jika dibandingkan dengan penyakit gigi dan mulut lainnya, gigi sensitif dianggap paling menjengkelkan karena menimbulkan rasa ngilu secara tiba-tiba.
Penyebab gangguan kesehatan gigi ini adalah kerusakan enamel yang membuat dentin berisi saraf menghadapi rangsangan secara langsung. Akibatnya, konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau asam menyebabkan gigi ngilu, nyeri, bahkan hingga memicu radang.
Plak adalah lapisan tipis berwarna bening kekuningan bertekstur lengket yang mengandung sisa-sisa makanan, bakteri, dan kotoran lainnya pada gigi.
Kemunculan plak sering kali tidak disadari karena tampilannya kurang terlihat secara kasat mata. Padahal, plak harus lekas dibersihkan agar tidak mengakibatkan penyakit pada gigi yang lebih parah, seperti gigi berlubang dan karang gigi.
Erosi gigi adalah kondisi yang terjadi saat enamel (lapisan terluar) gigi mengalami penipisan karena terpapar asam dari makanan, minuman, atau cairan lambung. Gejala yang timbul ketika mengalami erosi gigi adalah warna gigi yang menguning karena lapisan dentin tampak dari luar, bentuk gigi mengalami perubahan jadi tak beraturan, serta gigi jadi lebih sensitif.
Bukan cuma sakit gigi yang menyebalkan, radang gusi (gingivitis) juga sangat mengganggu. Gusi yang meradang hingga gusi bengkak dan kemerahan memunculkan rasa nyeri yang sangat mengganggu bahkan hingga nafsu makan menurun drastis.
Celakanya, penyakit gigi dan mulut ini rentan mengakibatkan infeksi gusi yang lebih serius bila tidak ditangani secara intensif.
Banyak orang menganggap bau mulut (halitosis) sebagai masalah sepele. Sebaliknya, bau mulut justru bisa menandakan penyakit gigi dan mulut yang lebih serius, seperti gigi berlubang, mulut kering (xerostomia), rongga mulut kotor, dan penyakit gusi.
Lebih parahnya lagi, seseorang kerap tidak sadar bahwa dirinya bau mulut dan mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitarnya. Duh, jangan sampai kamu termasuk orang yang bau mulut tapi tidak menyadarinya, ya.
Jangan biarkan permasalahan gigi dan mulut terjadi berlarut-larut hingga menyebabkan gangguan kesehatan yang sulit diatasi. Lakukan beberapa tips praktis ini supaya kamu terhindar dari permasalahan pada gigi dan mulut:
Salah satu kunci utama meminimalkan risiko permasalahan gigi dan mulut adalah menyikat gigi secara rutin, yaitu pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur. Pastikan kalau proses menyikat gigi sudah dilakukan dengan benar sehingga hasilnya bersih sempurna.
Rutinitas ini membuatmu patut lebih teliti memilih pasta gigi terbaik untuk mencegah macam-macam sakit gigi, gusi, dan mulut. Salah satu rekomendasi pasta gigi berkualitas adalah Closeup Pasta Gigi Multivitamin Complete Fresh Protection. Formula pasta gigi Closeup ini diperkaya vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan E, fluoride, serta zinc.
Penggunaan Closeup Pasta Gigi Multivitamin Complete Fresh Protection memberikan 12 manfaat yang membuatmu terhindar dari masalah gigi dan mulut akibat bakteri. Perlindungan selama 18 jam dari pasta gigi ini membuat napas segar sehingga kamu senantiasa percaya diri saat beraktivitas.
Selain menyikat gigi secara teratur, jangan lupa pula menggunakan benang gigi dan obat kumur agar rongga mulut benar-benar bersih.
Kesehatan gigi dan mulut tentu tak lepas dari asupan makanan bergizi yang kamu konsumsi. Sama seperti organ tubuh lainnya, gigi, gusi, dan mulut juga butuh nutrisi seimbang supaya senantiasa kuat dan terhindar dari permasalahan gigi dan mulut.
Jadi, kamu harus konsisten mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut, antara lain susu, sayuran hijau, ikan air laut dan air tawar, kacang-kacangan, serta buah yang renyah dan berair.
Kamu butuh bantuan dokter gigi untuk mengidentifikasi kesehatan gigi dan mulut. Hanya dokter yang berhak melakukan macam-macan diagnosa gigi serta langkah penanganan yang tepat bila terjadi gangguan kesehatan. Oleh karena itu, kamu wajib berkonsultasi dengan dokter gigi minimal 6 bulan sekali sehingga penyakit gigi dan mulut dapat diketahui dan diatasi sejak tahap awal.
Apakah kamu punya pengalaman buruk berkaitan dengan macam-macam sakit gigi atau gangguan kesehatan mulut lainnya?
Jadikan pengalaman itu sebagai pelajaran berharga yang membuatmu lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut.