5 film tentang cinta beda status yang bikin baper!

Biar lebih optimis dalam menjalani hubungan yang ‘beda’ dengan si dia, tonton beberapa rekomendasi film cinta beda status sosial ini, yuk! Relate banget sama kamu yang sedang berjuang membina hubungan beda status dengan si dia.

Dewasa ini, semakin banyak FTV yang tayang di stasiun televisi nasional yang mengangkat kisah tentang selebriti yang jatuh cinta dengan masyarakat biasa. Namun, tahukah kamu bahwa sebelum FTV-FTV tersebut booming, “Notting Hill” sudah lebih dulu mengangkat tema serupa?

Adalah Anna (Julia Roberts) yang merupakan seorang artis yang sedang naik daun. Anna tak sengaja bertemu dengan seorang pemuda sederhana yang bekerja di toko buku kecil, Will (Hugh Grant).

Suatu ketika, Will tak sengaja menumpahkan jus di baju Anna. Dengan terpaksa Anna menerima tawaran Will untuk berganti baju di rumah pemuda tersebut.

Sejak kejadian konyol tersebut, keduanya pun memiliki perasaan satu sama lain. Namun sebagai penonton, kamu akan dibuat gemas lantaran ada banyak ‘penghalang’ yang membuat mereka susah bersatu, mulai dari perbedaan status sampai ketidakmampuan mereka untuk lebih terbuka menyampaikan perasaan masing-masing.

Film Hollywood yang hampir seluruh pemainnya adalah aktor dan aktris keturunan Asia ini wajib banget ditonton untuk kamu yang sedang struggle memperjuangkan cinta beda status. Dibintangi oleh Constance Wu, Henry Golding, dan  Michelle Yeoh, “Crazy Rich Asians” adalah film yang diadaptasi dari novel karya Kevin Kwan.

Cerita berpusat pada Rachel Chu (Constance Wu), seorang profesor ekonomi yang mengajar di Universitas New York, dan kekasihnya, Nick (Henry Golding). Pada awalnya, Rachel tidak mengetahui kalau Nick adalah keturunan dari keluarga terkaya di Singapura. Ia baru tahu ketika Nick mengajaknya ke Singapura untuk menghadiri pernikahan salah satu sahabatnya.

Sesampainya di Singapura, Rachel dibuat terkejut dengan latar belakang Nick. Ia bukan sekadar orang kaya biasa, tetapi sangat-sangat kaya sehingga keluarga dan kerabat-kerabatnya mendapat julukan “Crazy rich asians.”

Hubungan Rachel dan Nick tak berjalan semulus yang diinginkan lantaran ibu Nick, Eleanor Young (Michelle Yeoh), menghalanginya. Eleanor jelas mendambakan calon menantu yang status sosialnya setara dan latar belakang keluarganya jelas.

Rachel yang status ekonominya biasa-biasa saja dan ibunya pun single parent jelas tak dipandang sebelah mata pun oleh Eleanor.

“Maid in Manhattan” adalah salah satu film Jennifer Lopez yang tergolong sukses. Sinopsis ini berpusat pada kisah cinta calon senator yang terpikat dengan seorang pelayan hotel.

Marisa (Jennifer Lopez) adalah seorang single parent yang bekerja sebagai pelayan di hotel mewah. Suatu hari, Marisa tak sengaja bertemu dengan Chris (Ralph Fiennes), calon senator.

Chris tidak mengetahui bahwa Marisa adalah pelayan hotel. Yang ia ketahui, Marisa adalah seorang wanita anggun, berkelas, menarik, dan memiliki satu persamaan dengannya – sama-sama menyukai presiden AS, Richard Nixon.

Marisa sadar betul bahwa dirinya ‘menipu’ Chris. Ia pun merasa tak enak hati dan bermaksud untuk jujur dan mengakhiri hubungannya dengan pria kaya tersebut. Namun, ketidakjujuran yang ia ciptakan sebelumnya membawa dirinya dalam masalah besar dan kebohongan baru.

Akankah hubungan yang jelas-jelas berbeda status ekonomi dan sosial ini berhasil? Apalagi Marisa telah menyertakan kebohongan sejak awal pertemuannya dengan Chris.

Berbicara mengenai film cinta beda status rasanya nggak lengkap kalau tidak memasukkan “The Notebook.” Film yang rilis pada tahun 2004 ini diklaim sebagai salah satu film romantis sepanjang masa. Film ini juga membuat kedua pemeran utamanya, Rachel McAdams dan Ryan Gosling, mengalami cinta lokasi.

Noah (Ryan Gosling), si pemuda sederhana yang berprofesi sebagai pekerja di pabrik kayu, jatuh cinta kepada Ally (Rachel McAdams), gadis yang berasal dari keluarga kaya. Awalnya Ally menolak Noah secara terang-terangan. Namun karena Noah adalah sosok yang pantang menyerah, maka Ally pun akhirnya luluh.

Perjalanan cinta Ally dan Noah awalnya terasa indah. Kedua sejoli ini dimabuk cinta dan sering menghabiskan waktu bersama. Akan tetapi, orang tua Ally menentang hubungan mereka.

Pertentangan dari orang tua Ally membuat dirinya dan Noah jadi bertengkar. Ketika Ally dan keluarganya pergi meninggalkan kota kecil tersebut, Ally tidak berpamitan dengan Noah.

Noah yang malang pun menulis dan mengirimi Ally surat setiap hari. Namun lagi-lagi pemuda itu harus menelan pil pahit lantaran suratnya tak ada satu pun yang dibalas oleh Ally.

Patah hati membuat Noah bertekad untuk mengabdikan diri sebagai tentara pada Perang Dunia II. Sementara di tempat lain Ally menjalin hubungan dengan seorang pemuda tampan nan kaya. Ketika Ally dan Noah dipertemukan kembali, apakah mereka akan bersatu atau justru merelakan satu sama lain?