Bau mulut dari tenggorokan bisa disebabkan oleh peradangan, infeksi amandel, infeksi saluran pernapasan, atau naiknya asam lambung. Faktor lain termasuk konsumsi makanan berbau menyengat, merokok, dan kebersihan mulut yang kurang. Mengatasinya melibatkan perubahan pola makan, berhenti merokok, menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta konsultasi medis jika diperlukan.
Tenggorokan yang terasa bau busuk bisa sangat mengganggu kepercayaan diri. Meskipun sering dikaitkan dengan masalah gigi dan mulut, bau tak sedap ini ternyata bisa berasal dari tenggorokan.
Penyebab utamanya meliputi peradangan dan infeksi pada area amandel atau saluran pernapasan atas, yang dapat menghasilkan cairan nanah dan senyawa sulfur penyebab bau.
Bakteri anaerob yang tumbuh di lingkungan lembap juga berkontribusi pada bau tak sedap ini. Selain itu, post-nasal drip akibat flu atau batuk dapat memperparah kondisi.
Kondisi Medis Tertentu:
Celah pada amandel yang meradang dapat menampung sisa makanan dan sel mati, yang kemudian membusuk dan menimbulkan bau.
Faringitis atau tonsilitis dapat memicu produksi lendir dan sel darah putih berlebih, menciptakan bau tak sedap, terutama jika ada nanah atau jaringan mati.
Naiknya asam lambung ke tenggorokan dapat merusak jaringan dan menghasilkan aroma asam yang tajam.
Batasi konsumsi makanan beraroma kuat. Setelah mengonsumsinya, segera minum air putih dan berkumur.
Konsumsi buah segar seperti apel atau jeruk, serta daun mint, dapat membantu menetralkan bau. Hindari juga minuman manis dan berkarbonasi.
Menghentikan kebiasaan merokok akan memperbaiki kesehatan tenggorokan, menormalkan produksi air liur, dan membantu keseimbangan bakteri. Pertimbangkan bantuan profesional jika perlu.
Selain menyikat gigi dua kali sehari, rajinlah berkumur dan membersihkan lidah. Gunakan mouthwash antibakteri untuk hasil maksimal. Pasta gigi Closeup Menthol Fresh dengan zinc dan antibakteri dapat membantu menjaga napas tetap segar hingga 18 jam.
Jika bau mulut tidak hilang meski sudah mencoba berbagai cara, segera konsultasikan ke dokter THT atau dokter gigi. Pemeriksaan amandel, tenggorokan, atau lambung mungkin diperlukan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Ingat, bau mulut kronis bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius. Dengan menjaga kebersihan dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat terhindar dari bakteri penyebab bau mulut dan memiliki napas yang segar sepanjang hari bersama Closeup.