Skip to:
Tenggorokan terasa bau busuk nggak cuma menyebabkan rasa tak nyaman untuk diri sendiri, tapi juga bisa mengurangi rasa percaya diri, terutama kalau lagi ngobrol dekat sama orang lain.
Meskipun bau mulut sering dikaitkan dengan masalah di gigi atau mulut, ternyata penyebabnya bisa datang dari tenggorokan juga, lho. Yuk, cari tahu kenapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya!
Bau mulut identik dengan kondisi gigi dan mulut. Tetapi jika kamu merasakan bau mulut dari tenggorokan, hal ini dapat berkaitan dengan kondisi di luar rongga mulutmu. Penyebab bau mulut dari tenggorokan disebabkan oleh peradangan dan infeksi di area amandel hingga pada saluran pernapasan bagian atas. Infeksi dan peradangan pada area tersebut dapat menimbulkan berbagai materi asing, salah satunya cairan nanah. Cairan nanah/abses ini dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Bakteri anaerob, atau bakteri yang tumbuh tanpa oksigen, sering muncul di area yang lembap seperti tenggorokan saat kita sakit. Bakteri jenis ini bisa mengeluarkan senyawa sulfur yang aromanya tajam dan nggak enak banget. Jadi, meskipun kita udah sikat gigi dan kumur, selama sumber baunya dari tenggorokan, masalahnya nggak akan selesai.
Selain itu, kalau kita lagi flu atau batuk, akumulasi lendir dari hidung bisa mengalir ke belakang tenggorokan (post-nasal drip), dan itu juga bisa menyebabkan bau. Jadi jangan heran kalau lagi sakit tenggorokan, napas kita juga jadi kurang fresh.
Ternyata, bau mulut yang sumbernya dari tenggorokan bisa dipicu oleh beberapa faktor, yaitu:
Masalah seperti amandel yang meradang bisa jadi penyebab utama. Di dalam amandel, terdapat celah-celah kecil yang menampung sisa makanan, lendir, sampai sel-sel mati. Kalau nggak dibersihkan dengan benar, semua itu bisa membusuk dan menghasilkan bau busuk dari tenggorokan.
Infeksi tenggorokan seperti faringitis atau tonsilitis juga sering bikin napas bau. Saat tenggorokan terinfeksi, tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir dan sel darah putih. Proses ini bisa menciptakan bau tidak sedap, terutama kalau ada nanah atau jaringan mati yang ikut terurai.
Naiknya asam lambung ke arah tenggorokan alias GERD juga bisa jadi salah satu penyebab bau nggak sedap dari mulut. Asam dari lambung yang naik ke atas bisa merusak jaringan tenggorokan dan menyebabkan sensasi panas serta aroma asam yang tajam dan menyengat.
Makanan dan minuman tertentu bisa meninggalkan aroma yang bertahan lama, apalagi kalau masuk ke area tenggorokan. Misalnya nih, makanan kayak bawang putih, bawang merah, durian, petai, sampai kopi – semuanya bisa ninggalin aroma kuat yang bikin napas jadi nggak fresh.
Ketika dimakan, kandungan sulfur yang terkandung di dalamnya bisa masuk ke aliran darah dan akhirnya dikeluarkan lewat paru-paru, sehingga bikin napas jadi berbau tidak sedap.
Nggak cuma itu, makanan pedas juga bisa memicu produksi lendir dan memperparah kondisi tenggorokan yang udah iritasi. Semakin banyak akumulasi lendir, semakin banyak kemungkinan bakteri berkembang biak dan menghasilkan bau.
Minuman manis dan berkarbonasi juga bisa jadi biang kerok. Gula adalah makanan favorit bakteri. Kalau kamu terlalu sering konsumsi makanan manis atau gula, bakteri di mulut dan tenggorokan bisa berkembang lebih cepat, dan ini bisa memperburuk bau mulut juga.
Rokok mengandung zat kimia berbahaya seperti nikotin dan tar, yang bisa menempel di tenggorokan dan paru-paru. Zat-zat ini bukan cuma merusak jaringan, tapi juga bikin napas bau banget, bahkan setelah berjam-jam merokok.
Selain itu, merokok juga bikin mulut kering. Fungsi utama air liur adalah membantu membersihkan bakteri yang ada di mulut dan tenggorokan. Nah, kalau mulut kering, bakteri berkembang lebih cepat, dan bau nggak sedap makin terasa.
Yang lebih parah, kebiasaan merokok bisa memperparah penyakit seperti bronkitis atau radang tenggorokan kronis. Kombinasi ini bukan cuma bikin tenggorokan bau, tapi juga berisiko terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Kalau kamu ingin terbebas dari bau mulut dari tenggorakan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, di antaranya:
Langkah awal yang simpel tapi penting adalah mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang punya aroma menyengat. Bukan berarti harus berhenti total, tapi cukup dikurangi frekuensinya. Misalnya, kalau habis makan bawang atau petai, jangan lupa langsung minum air putih dan kumur-kumur.
Kamu juga bisa netralisir bau dengan konsumsi buah segar seperti apel, jeruk, atau daun mint. Kandungan alami di dalamnya bisa bantu mengurangi aroma nggak sedap yang tertinggal di mulut dan tenggorokan.
Terakhir, pastikan untuk nggak terlalu sering konsumsi makanan manis dan minuman berkarbonasi. Gula bisa dibilang salah satu ‘biang kerok’ yang bikin bakteri di tenggorokan makin gampang berkembang.
Kalau kamu perokok, dan mulai terganggu dengan bau dari tenggorokan, ini saat yang pas untuk berhenti. Nggak cuma bikin tenggorokan dan napas jadi lebih aman, kamu juga bakal ngerasain manfaat kesehatan lainnya yang nggak kalah penting. Nggak perlu langsung total, kamu bisa mulai dari mengurangi jumlah batang per hari.
Begitu berhenti, tubuh akan mulai ‘membersihkan diri’. Dalam beberapa minggu, jaringan di tenggorokan mulai pulih, dan produksi air liur kembali normal. Ini bantu banget buat menjaga keseimbangan bakteri baik di mulut dan tenggorokan.
Kamu juga bisa konsultasi ke dokter atau pakai bantuan seperti permen nikotin atau patch untuk bantu proses berhenti merokok.
Sikat gigi dua kali sehari aja nggak cukup kalau kamu mau punya napas segar. Kamu juga perlu rajin berkumur dan bersihin lidah, karena bakteri bisa ngumpet di bagian lidah dan belakang tenggorokan. Gunakan mouthwash anti-bakteri biar hasilnya lebih maksimal.
Pakai Closeup Menthol Fresh dengan zinc dan anti-bakteri yang bisa bantu jaga napas tetap segar hingga 18 jam. Cocok banget dipakai setelah makan berat atau sebelum ngobrol dekat sama orang lain.
Kalau udah coba berbagai cara tapi bau masih nggak hilang, bisa jadi penyebabnya adalah kondisi medis tertentu yang butuh penanganan profesional. Konsultasi ke dokter THT atau dokter gigi bisa bantu cari tahu akar masalahnya.
Dokter mungkin akan periksa amandel, kondisi tenggorokan, atau bahkan lambung kamu. Kadang, perlu tes tambahan kayak endoskopi kalau dicurigai ada refluks asam lambung. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan pengobatan yang lebih tepat.
Ingat, bau mulut kronis bisa jadi pertanda ada yang nggak beres di tubuh. Jadi jangan sepelekan kalau kamu mulai mengalami tenggorokan terasa bau busuk.
Musuh utama yang jadi penyebab bau mulut yang bisa timbul sehari-hari adalah karena adanya penumpukan bakteri di mulut. Dengan pakai pasta gigi Closeup Menthol Fresh, kamu bisa terhindar dari bakteri penyebab bau mulut agar napas jadi segar sepanjang hari.
Tunggu apalagi? Yuk, mulai membiasakan diri untuk terhindar dari bau mulut bersama pasta gigi Closeup.
Artikel telah ditinjau secara medis oleh drg. Nanditha Puspadewi.