hati-hati! kebanyakan konsumsi makanan & minuman ini bisa merusak gigi kamu, lho!

Kebiasaan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi (dental floss), dan memeriksakan gigi ke dokter memang penting untuk menjaga kesehatan gigi. Namun, ada berbagai hal lainnya yang patut kamu perhatikan supaya gigi tetap sehat. Salah satunya adalah membatasi konsumsi makanan yang merusak gigi.

Meskipun setiap jenis makanan dan minuman mengandung nutrisi yang dibutuhkan gigi, mengonsumsinya secara berlebihan ternyata berisiko merusak gigi. Jadi, mulai sekarang sebaiknya kamu mengurangi konsumsi beberapa jenis makanan dan minuman ini agar gigimu terhindar dari risiko kerusakan:

Banyak orang tidak menyadari kalau es krim dan es batu termasuk jenis makanan yang merusak gigi. Menurut American Health Association, mengunyah makanan keras seperti es batu berisiko merusak enamel gigi sehingga menyebabkan lapisan enamel menipis. Lebih parahnya lagi, mengunyah makanan keras juga dapat membuat gigi retak atau patah.

Tak jauh berbeda dengan es batu, konsumsi es krim berlebihan juga rentan membuat gigi rusak. Kandungan gula pada es krim yang tertinggal pada gigi dapat memicu perkembangbiakan bakteri jahat. Keberadaan bakteri tersebut akan menyebabkan gigi gampang berlubang dan napas berbau tak sedap.Banyak orang tidak menyadari kalau es krim dan es batu termasuk jenis makanan yang merusak gigi. Menurut American Health Association, mengunyah makanan keras seperti es batu berisiko merusak enamel gigi sehingga menyebabkan lapisan enamel menipis. Lebih parahnya lagi, mengunyah makanan keras juga dapat membuat gigi retak atau patah.

Tak jauh berbeda dengan es batu, konsumsi es krim berlebihan juga rentan membuat gigi rusak. Kandungan gula pada es krim yang tertinggal pada gigi dapat memicu perkembangbiakan bakteri jahat. Keberadaan bakteri tersebut akan menyebabkan gigi gampang berlubang dan napas berbau tak sedap.

Menyantap permen asam memang menyenangkan karena segar dan menghilangkan kantuk. Sayangnya, kandungan asam dalam permen dapat merusak enamel gigi. Apalagi bila kamu mengonsumsi permen asam bertekstur kenyal yang gampang menempel di gigi. Selain mengurangi konsumsi makanan yang merusak gigi ini, kamu juga harus berkumur-kumur usai menikmatinya. Satu jam setelah makan permen asam dan berkumur, zat asam pada gigi mulai hilang dan kamu bisa menyikat gigi.

Ada kabar buruk bagi kamu yang hobi makan keripik kentang. Ternyata keripik kentang mengandung pati yang bisa berubah menjadi gula. Kandungan gula yang melekat di gigi dan tidak dibersihkan sampai tuntas akan menimbulkan plak gigi. Tak cuma merusak gigi, kemunculan plak juga menyebabkan bau mulut jadi tak sedap.

Soda adalah salah satu jenis minuman yang dapat merusak gigi. Kandungan gula, asam, dan karbonasi (karbon dioksida yang larut dalam air) dalam soda bisa memicu perkembangbiakan bakteri perusak gigi dan menyebabkan kerusakan enamel gigi. Selain harus mengurangi konsumsi soda, kamu bisa menyiasatinya dengan minum soda menggunakan sedotan supaya tidak terlalu banyak soda yang langsung mengenai gigi.

Faktanya, roti juga termasuk makanan yang merusak gigi. Ketika kamu mengunyah roti, air liur akan mengubah pati dalam roti menjadi gula. Kandungan gula yang menempel di gigi dan tidak langsung dibersihkan berisiko memicu kemunculan bakteri penyebab kerusakan gigi. Kalau kamu hobi makan roti, sebaiknya kamu lekas berkumur agar gigi kembali bersih setelah menyantap roti, ya.

Manfaat kopi dan teh memang baik untuk kebugaran tubuh. Di sisi lain, kopi dan teh juga bisa membuat gigi jadi kuning dan membuat mulut kering. Penambahan gula dalam kopi dan teh dapat memicu kemunculan bakteri perusak gigi. Ketika mengonsumsi kopi dan teh, sebaiknya kamu membatasi penambahan gula demi menjaga kesehatan gigi.

Manfaat vitamin C dalam jeruk memang tak perlu diragukan lagi. Namun, tahukah kamu kalau jeruk termasuk makanan yang merusak gigi?

Kandungan asam dalam jeruk berisiko merusak enamel gigi. Sesaat setelah makan jeruk, sebaiknya kamu segera minum air putih dan berkumur supaya kandungan asamnya tidak menempel terlalu lama pada gigi.

Jangan mengabaikan pengaruh minuman alkohol bagi kesehatan gigi. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa membuat produksi air liur terganggu sehingga mulut jadi kering. Padahal, produksi air liur sangat penting untuk membersihkan sisa-sisa makanan pada mulut dan melindungi gigi dari risiko pembusukan. Sebaiknya kamu menghentikan konsumsi minuman beralkohol supaya mulut tidak kering dan gigi selalu sehat.

Aneka manisan buah (termasuk buah-buahan kering) memang menjadi camilan yang lezat karena cita rasanya segar. Sayangnya, konsumsi manisan buah juga berisiko merusak gigi. Manisan buah mengandung banyak gula dan teksturnya kenyal. Tekstur kenyal tersebut membuat manisan buah rentan menempel di sela-sela gigi saat dimakan. Jika kamu tidak membersihkan sisa-sisa manisan buah yang menempel di gigi, kandungan gula di dalamnya akan membuat gigi berlubang dan memicu perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut.