Karang gigi, atau yang dikenal juga sebagai dental calculus, adalah plak yang mengendap dan mengeras pada permukaan gigi. Umumnya berwarna putih kekuningan, namun tak jarang juga muncul dalam warna kehitaman. Munculnya karang gigi hitam ini dipicu oleh beberapa faktor:

• Konsumsi makanan dan minuman tertentu: Minuman seperti teh, kopi, soda, dan alkohol dapat meninggalkan noda membandel pada gigi. Paparan zat warna dari makanan dan minuman ini secara terus-menerus bisa membuat karang gigi menghitam dan tampilan gigi menjadi kusam.
• Kebiasaan merokok: Nikotin, tar, dan zat kimia lainnya dalam rokok meninggalkan noda yang sulit dihilangkan. Noda ini tidak hanya menempel di permukaan gigi, tetapi juga pada karang gigi, membuatnya tampak hitam.
• Efek samping obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti antihistamin dan antibiotik, serta suplemen zat besi, dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi. Sebuah penelitian di Avicenna Journal of Dental Research (2019) bahkan menyebutkan suplemen zat besi dapat mengubah warna gigi dalam 24-48 jam pasca konsumsi.
• Trauma gigi: Benturan pada area rahang atau rongga mulut bisa memicu pendarahan yang menembus retakan gigi. Darah yang mengendap di sela-sela karang gigi lama-kelamaan akan berubah warna menjadi hitam.
• Posisi karang di bawah garis gusi: Karang gigi yang tumbuh di bawah garis gusi (subgingival calculus) lebih rentan menghitam, terutama jika gusi mengalami pendarahan. Darah yang bercampur dengan karang gigi akan membuatnya tampak lebih gelap.

Menghilangkan karang gigi hitam secara alami di rumah sebenarnya tidak mungkin. Karang gigi yang sudah mengeras hanya bisa dihilangkan melalui prosedur medis profesional yang disebut scaling. Prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi menggunakan alat khusus bernama scaler untuk mengikis karang gigi.

Disarankan untuk melakukan scaling minimal setahun sekali untuk mencegah penumpukan karang gigi. Saat ini, scaler ultrasonik lebih umum digunakan karena prosesnya lebih cepat dan minim rasa nyeri dibandingkan scaler manual. Dalam beberapa kasus, terutama jika karang gigi sangat tebal dan keras, dokter gigi mungkin akan menggunakan bius lokal untuk kenyamanan pasien.

Tips Mencegah Karang Gigi Hitam Secara Alami

Meskipun karang gigi hitam perlu dihilangkan secara profesional, Anda bisa mencegah pembentukannya dengan perawatan gigi yang telaten di rumah:

• Sikat Gigi Secara Teratur Dua Kali Sehari: Plak adalah awal dari karang gigi. Pastikan Anda menyikat gigi secara menyeluruh, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, untuk membersihkan plak secara maksimal.
• Gunakan Benang Gigi (Flossing): Sisa makanan yang tertinggal di sela gigi bisa menjadi penyebab karang gigi. Gunakan benang gigi setelah menyikat gigi untuk membersihkan area yang sulit dijangkau.
• Berkumur dengan Obat Kumur Antiseptik: Obat kumur antiseptik dapat membantu membasmi bakteri penyebab plak dan membersihkan sela-sela gigi. Pilih obat kumur tanpa alkohol untuk menghindari mulut kering dan rasa perih.
• Konsumsi Sayuran dan Buah-buahan Berserat: Mengunyah sayuran dan buah-buahan seperti timun, selada, brokoli, wortel, apel, dan jambu biji tidak hanya baik untuk nutrisi, tetapi juga membantu membersihkan rongga mulut secara alami dan menstimulasi produksi air liur.

Jaga Kebersihan Gigi dengan Closeup White Fresh Lemon Sea Salt

Untuk mendukung kebersihan gigi dan mencegah karang gigi hitam, jangan lupa gunakanCloseup White Fresh Lemon Sea Salt. Pasta gigi ini diformulasikan dengan lemon dan sea salt yang efektif membersihkan noda pada permukaan gigi, membantu mengembalikan warna putih alami dalam 1 minggu.

Kandungan Sea Salt-nya juga bekerja membasmi bakteri penyebab bau mulut dan memberikan kesegaran napas hingga 12 jam. Dengan perawatan gigi mandiri yang telaten menggunakan produk yang tepat, senyum percaya diri setiap saat akan selalu terjaga.