Masalah apa sih yang sering kamu hadapi saat menjalani ibadah puasa?
Selain susah bangun sahur dan merasa haus atau lapar, masalah bau mulut biasanya juga sering kali sulit dihindari. Padahal, menjaga nafas segar saat puasa itu penting lho supaya kondisi mulut selalu sehat dan kamu tetap pede selama beraktivitas. Jangan sampai kamu jadi minder atau orang-orang di sekitarmu jadi terganggu dengan nafasmu yang tidak sedap, ya.
Kebiasaan utama untuk menjaga kesegaran nafas dan kebersihan mulut saat puasa adalah menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pada pagi hari setelah sahur dan malam hari sebelum tidur. Tips saat puasa ini penting agar kamu terbebas dari gangguan bakteri jahat penyebab bau mulut. Soal urusan sikat gigi saat puasa, ada pasta gigi CloseUp Ever Fresh yang siap jadi andalanmu untuk menuntaskan masalah bau mulut. Varian CloseUp Ever Fresh terdiri dari dua pilihan, yaitu menthol fresh yang diperkaya rasa menthol dan icy white dengan sensasi dingin gel dan kandungan perlite yang membuat gigi bersih putih alami.
Pasta gigi CloseUp ini mengandung Triple Fresh Formula, yaitu purifying gel yang membersihkan mulut hingga ke bagian terdalam. Tak cuma membuat gigi putih alami, menyikat gigi dengan pasta gigi CloseUp Ever Fresh juga ampuh melawan bakteri penyebab bau mulut sehingga nafas kamu pun akan tetap segar sepanjang hari.
Menjaga nafas segar saat puasa bukan cuma soal menyikat gigi secara teratur, melainkan juga harus diimbangi dengan asupan yang tepat, lho. Sebaiknya kamu mengonsumsi enam asupan ini saat sahur dan berbuka kalau ingin nafas senantiasa segar ketika berpuasa.
Jangan lupa mengonsumsi air mineral dalam jumlah cukup kalau tak ingin nafas berbau tak sedap saat berpuasa, ya. Jika tubuh kekurangan asupan air, mulut akan jadi kering dan memicu perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut. Jadi, jangan hanya tergoda dengan minuman manis hanya karena alasan menghilangkan dahaga setelah puasa. Kamu wajib mengonsumsi air minimal 8 gelas sehari, yaitu 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. Dijamin deh nafas akan tetap segar kalau kamu nggak dehidrasi.
Tahukah kamu kalau apel juga bisa menjaga nafas segar saat puasa?
Mengunyah apel akan meningkatkan produksi air liur yang berfungsi sebagai pembersih mulut alami. Di samping itu, mengunyah apel juga turut membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. Konsumsi apel akan meningkatkan kelembapan rongga mulut sehingga bakteri penyebab bau tak leluasa berkembangbiak. Kandungan polifenol pada apel juga bermanfaat bagi kesehatan rongga mulut karena bersifat antiradang. Risiko radang gusi penyebab bau mulut tak sedap pun dapat dihindari kalau kamu sering mengonsumsi apel.
Manfaat yogurt untuk kesehatan sistem pencernaan memang tak perlu diragukan lagi. Namun, tak banyak yang tahu kalau yogurt juga berkhasiat untuk mencegah bau mulut. Bakteri baik (probiotik) yang terkandung dalam yogurt mampu mencegah kemunculan dan melawan bakteri penyebab bau mulut.
Rempah bercita rasa pedas yang satu ini rupanya juga ampuh menangkal masalah bau mulut. Kandungan gingerol yang menimbulkan rasa pedas pada jahe dapat merangsang produksi sulfhydryl oxidase, enzim pemecah belerang (sulfur) pada mulut. Makanan yang mengandung senyawa sulfur seperti bawang, brokoli, dan daging merah memang rentan menyebabkan bau tak sedap saat kamu membuka mulut. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan konsumsi jahe. Penelitian yang dilakukan di Universitas Teknik Munich di Jerman mengungkapkan bahwa senyawa sulfhydryl oxidase meningkat sebanyak 16 kali lipat beberapa detik setelah seseorang menelan gingerol. Kemunculan enzim tersebut membuat aroma nafas berangsur-angsur membaik.
Banyak orang menganggap peterseli sebagai sayuran untuk mempercantik penampilan makanan saja. Padahal, peterseli juga punya manfaat istimewa yang bisa membantumu menjaga nafas segar saat puasa. Meskipun punya aroma kuat seperti seledri, peterseli juga dapat diandalkan untuk mencegah bau mulut, lho. Kandungan antibakteri alami dalam peterseli dapat membasmi bakteri penyebab bau mulut dan mengurangi endapan sulfur pemicu bau tak sedap. Herbalis Erwin Eka F.P. menyatakan bahwa konsumsi peterseli secara rutin akan membuat mulut teras lebih fresh. Jadi, tak ada salahnya nih kalau kamu mencoba mengunyah peterseli sesudah sahur. Tak cuma bikin nafas jadi segar, kamu juga bisa mendapatkan manfaat gizi lainnya berupa vitamin A, vitamin C, vitamin K, asam folat, dan potasium.
Tips saat puasa biasanya menyarankan konsumsi teh hijau untuk mencegah bau mulut. Wah, khasiat teh hijau bagi kesehatan memang nggak perlu diragukan lagi, ya. Sama seperti apel, teh hijau juga mengandung senyawa polifenol yang membantu mengurangi risiko radang dan menghalau bakteri penyebab bau mulut. Teh hijau juga mengandung zat aktif bernama katekin yang berfungsi menghilangkan plak gigi penyebab bau mulut. Sebaiknya kamu mengonsumsi teh hijau tanpa gula sebab gula berisiko menempel pada gigi dan menimbulkan plak. Teh hijau dingin juga segar untuk berbuka puasa meskipun tanpa gula, lho.
Jika kamu selalu menjaga kebersihan mulut dan mengonsumsi enam asupan tersebut secara rutin saat berpuasa, maka kamu akan terhindar dari masalah bau mulut tak sedap. Agar nafasmu tetap segar sepanjang hari, selain konsumsi enam asupan di atas, pastikan kamu rutin menyikat gigi dengan CloseUp Ever Fresh, ya. Kandungan antibacterial mouthwash formula bisa bantu melawan bakteri hingga 99% serta natural extract of clove & spearmint juga bisa membuat mulut terasa bersih dan segar. Menjaga nafas segar saat puasa ternyata tidak sulit ya kalau kamu sudah tahu rahasianya. Kamu bakal makin pede beraktivitas bersama orang lain selama berpuasa tanpa masalah bau mulut yang nyebelin.