Kita semua tahu bahwa sampah plastik sudah seperti “musuh dalam selimut” buat bumi. Yap, selain susah terurai, sampah plastik juga dapat merusak ekosistem laut dan mengganggu kesehatan manusia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, setiap tahun Indonesia menghasilkan sampah plastik sampai 66 juta ton. Jika sudah seperti ini, kita butuh langkah yang serius untuk mengurangi sampah plastik.
Solusi mengurangi sampah plastik bisa dimulai dari diri sendiri. Nggak perlu muluk-muluk kok, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik:
Nggak perlu malu ketika harus membawa kantong belanja sendiri. Usaha sekecil ini ternyata bisa memberi dampak yang besar untuk mengurangi tumpukan sampah plastik.
Bayangkan saja, setiap kali belanja dan pakai kantong plastik dari toko, itu sama saja kita menambah ‘koleksi’ sampah yang sudah ada. Nggak kebayang kan, seberapa banyak kita bisa menumpuk sampah plastik hanya karena nggak bawa kantong sendiri?
So, jangan gengsi untuk bawa plastik dari rumah, ya! Saat ini, sudah banyak kantong plastik reusable dengan desain yang keren dan bikin gayamu semakin trendi.
Ngomong-ngomong soal usaha mengurangi sampah plastik, pernah nggak sih kepikiran tentang seberapa sering kita pakai sedotan plastik? Mulai dari ngopi di cafe favorit sampai menyeruput jus buah segar, sedotan plastik selalu jadi pilihan utama. Padahal, sampah sedotan plastik ini juga berkontribusi dalam memperbanyak tumpukan sampah plastik.
Bayangkan, cuma beberapa menit dipakai untuk minum, sedotan plastik butuh waktu bertahun-tahun buat terurai di alam. Ironis banget, kan? Nah, gimana dong cara untuk mengurangi pemakaian sedotan plastik? Mudah banget, guys! Mulailah dengan mengatakan "tidak" pada sedotan plastik. Kalau bisa, bawa sedotan reusable yang terbuat dari stainless steel, bambu, atau bahan lain yang ramah lingkungan.
Pernah nggak sih, kamu kehausan di tengah jalan atau pas lagi di kantor, lalu kamu beli air minum dalam botol plastik? Praktis sih, tapi coba deh kita pikirkan lagi. Setiap botol plastik yang kita buang, akan menambah tumpukan sampah plastik yang sudah ada.
Sedihnya, botol plastik itu butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa terurai sempurna. Jadi, tanpa kita sadari, kebiasaan 'minum praktis' ini bisa bikin bumi kita makin sesak dengan sampah plastik.
Kalau kamu ingin terlibat dalam usaha mengurangi sampah plastik, mulailah bawa botol minum sendiri. Selain lebih sehat karena kamu bisa isi ulang dengan air minum yang bersih dan aman, kamu juga ikut mengurangi produksi sampah plastik. Botol minum yang bisa dipakai ulang itu ada bermacam-macam, ada yang dari stainless steel, kaca, atau bahan yang aman lainnya.
Botol plastik bekas bisa jadi bahan kreasi yang asyik, lho, bukan cuma sekadar sampah yang harus dibuang. Daripada menumpuk di tempat sampah dan menambah beban bumi kita, lebih baik kita ubah jadi sesuatu yang berguna dan estetik.
Banyak banget ide kreatif yang bisa kita lakukan dengan botol plastik, mulai dari diubah jadi pot tanaman cantik, tempat pensil, atau bahkan hiasan dinding yang unik. Ini bukan cuma soal mengurangi sampah plastik saja, tapi juga tentang bagaimana cara kita bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan barang bekas.
Nggak perlu jadi seniman profesional untuk mulai berkreasi dengan botol plastik. Cukup dengan sedikit imajinasi dan bantuan dari tutorial yang banyak tersedia di internet, kamu bisa mulai menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Di samping itu, kegiatan ini bisa jadi cara asyik buat menghabiskan waktu luang, baik sendirian atau bareng keluarga dan teman-teman.
Salah satu solusi mengurangi sampah plastik bisa dimulai dari memilih untuk menggunakan produk yang kemasannya bisa didaur ulang. Artinya, kamu bisa memilih untuk membeli barang-barang yang kemasannya bisa diolah lagi jadi produk baru, bukan yang langsung berakhir di TPA dan menambah 'gunung' sampah.
Contoh produk yang sudah memakai kemasan yang bisa didaur ulang adalah Closeup. Merek pasta gigi yang satu ini menggunakan kemasan yang ramah lingkungan dan mudah banget untuk didaur ulang.
Dengan memilih produk seperti Closeup, kita nggak cuma menjaga napas tetap fresh, tapi juga ikut serta dalam gerakan lebih besar untuk menyelamatkan bumi. Tindakan yang diambil oleh Closeup dalam hal menggunakan kemasan yang go green ini bisa menjadi contoh yang baik untuk brand lain dalam mengemas produknya.
Yuk, lebih cermat dalam membeli produk sehari-hari. Ketika memilih produk yang kemasannya ramah lingkungan, artinya kamu sudah melakukan upaya untuk mengurangi sampah plastik mulai dari hal-hal sederhana.
Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan kecil seperti di atas, kamu bisa membuat perubahan besar untuk bumi. Mulai dari sekarang, mari bersama-sama berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik dan menjaga bumi tetap hijau dan sehat. Remember, setiap tindakan kecil dari kita, bisa berdampak besar lho! Let’s do this together!
Referensi: