tips menjalani pacaran beda suku dan budaya

Menjalani hubungan cinta beda budaya bisa jadi salah satu pengalaman yang sangat mengasyikan. Namun, pacaran beda suku atau budaya juga bakal banyak tantangannya. Bagi pasangan yang bukan beda suku saja bisa terjadi salah paham, apalagi jika pacaran beda suku kan? Tapi bukan berarti kamu harus auto nyerah, ada kok tips-tips menjalani pacaran beda suku dan budaya. Langsung aja simak deh penjelasan berikut:

Toleransi sudah jadi landasan penting dalam menjalani pacaran beda suku. Setiap suku atau budaya pasti punya pemahaman atau persepsi sendiri tentang hubungan asmara, tapi rata-rata di zaman now sudah cukup fleksibel kok.

Tapi mengingat masalah suku dan budaya juga bisa jadi topik yang sensitif, sebaiknya tetap ada usaha untuk tetap peka dan mengerti posisi pasangan. Sambil mendalami tentang suku dan budaya, lakukan secara pelan tapi pasti tanpa ngotot. Tidak usah langsung ingin menyelami secara tuntas dan dibahas 24 jam juga loh ya.

Jadi disarankan bagi pacaran yang menjalani hubungan cinta beda budaya atau keyakinan, tetap saja berpikiran terbuka dan berusaha menerima sambil menjajaki pasangan. Jika memang pacaran beda suku bisa berjalan langgeng maka penyesuaian ini akan terjadi secara alami.

Namun jika hubungan cinta beda budaya tidak berhasil karena terlalu banyak perbedaan nilai-nilai, lebih baik pisah baik-baik daripada saling memaksa.

Setuju kan kalau belajar hal-hal baru itu menyenangkan? Nah dalam cinta beda budaya atau pacaran beda suku, siap-siap deh menemui pembelajaran baru yang asyik dan seru. Tapi bukan hanya menunggu dijelaskan oleh pasangan, kamu sebaiknya juga sudah riset kecil-kecilan dengan mencari tahu via internet atau buku.

Jika perbedaan suku dan budaya bisa disikapi dengan antusias, maka kalian tidak akan pernah berhenti untuk terus saling mencari tahu dan memahami. Jangan ragu untuk melakukan diskusi terbuka dan jelaskan juga hal-hal kecil yang mungkin tidak terdapat pada sumber risetmu.

Terakhir, jangan kaget jika perbedaan suku dan budaya ternyata sama sekali bertolak belakang yah. Beda suku dan beda budaya punya sejarah tersendiri yang sudah jadi bagian dari identitas mereka. Cobalah memahami dengan menggunakan perspektif pasangan agar lebih peka.

Pasangan yang berhasil mengatasi salah paham pasti deh akan semakin kuat dan menyayangi. Memang sih, jika kamu datang dari satu rumpun suku semua akan terasa lebih mudah. Beda dengan yang pacaran beda suku atau hal-hal lain, ada aja yang terlewatkan karena pemahaman yang ga sefrekuensi.

Tapi daripada merasa tersinggung atau bingung, jangan langsung kecewa dan ingin memutuskan hubungan. Segera tanyakan jika ada hal-hal yang timbul karena beda persepsi saat menjalani cinta beda budaya. Semakin cepat diperjelas, maka semakin mahir juga kalian bisa menjaga hubungan dalam jangka panjang.

Misalnya nih, ada humor tertentu yang mungkin dianggap tidak pantas oleh suku atau budaya tertentu. Pasangan sebaiknya langsung berterus terang tentang hal tersebut dan saling bersabar dalam mempelajari hal-hal baru antara satu sama lain. Intinya, hindari asumsi dan perbanyak terus komunikasi setiap saat daripada dibiarkan ga jelas.