tips mencegah dan menghilangkan white spot di gigi

White spot adalah titik atau bercak putih pada gigi sehingga bagian tersebut memiliki warna yang berbeda dengan warna gigi secara keseluruhan. Gangguan ini disebabkan oleh hilangnya sebagian besar mineral pada bagian bawah enamel gigi yang masih utuh (dikenal dengan istilah incipient caries).

Banyak orang menganggap white spot gigi tidak berbahaya karena hanya mempengaruhi sisi estetik gigi. Namun, sebenarnya white spot juga bisa menjadi gejala awal kerusakan gigi yang harus diwaspadai.

Beberapa hal yang menjadi penyebab kemunculan white spot pada gigi, yaitu:

• Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu asam atau terlalu manis. Makanan yang terlalu asam menyebabkan demineralisasi (hilangnya mineral hidroksiapatit pada enamel gigi), sedangkan makanan yang terlalu manis meningkatkan risiko kemunculan plak gigi.
• Paparan fluoride yang terlalu besar pada gigi, terutama saat tumbuh kembang gigi, dapat mengurangi kepadatan mineral pada gigi dan meningkatkan porusitas email. Kondisi ini disebut fluorosis. Bentuk awal fluorosis dapat berupa white spot, yang akan cepat berubah warna menjadi kecoklatan karena karakteristiknya yang cepat menyerap pewarnaan.
• Lapisan enamel yang mengalami kelainan struktur.
• Penumpukan plak akibat malas menyikat gigi.
• Penggunaan kawat gigi yang membuat proses membersihkan gigi jadi kurang maksimal.
• Kebiasaan tidur dengan mulut terbuka sehingga enamel gigi mengalami dehidrasi.
• Demam tinggi, terutama pada masa tumbuh kembang gigi, dapat menyebabkan pembentukan enamel terganggu dan muncul white spot. Pada orang dewasa berkaitan dengan kondisi mulut yang dehidrasi akibat demam tinggi.
• Efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik dengan kadar yang berlebihan pada masa tumbuh kembang.

Kemunculan white spot adalah masalah gigi yang sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal penting berikut ini:

• Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu asam atau terlalu manis. Bila kamu mengonsumsi jenis-jenis makanan dan minuman tersebut, jangan lupa berkumur untuk meminimalkan risiko kemunculan plak pada gigi.
• Menghentikan konsumsi air minum yang berasal dari sumur karena biasanya air sumur mengandung kadar fluoride yang tinggi. Jika harus mengonsumsi air sumur, usahakan memeriksa kadar mineralnya minimal satu tahun sekali untuk memastikan bahwa kadar fluoride dalam air tersebut tidak berlebihan.
• Menyikat gigi minimal dua kali sehari untuk mencegah kemunculan plak penyebab white spot gigi. Sekarang, kamu dapat mempercayakan masalah kebersihan gigi pada Closeup White Attraction Mineral Clay dan Acai Berry. Varian pasta gigi gel Closeup ini mengandung mineral clay yang bekerja seperti magnet untuk mengangkat noda pada gigi dengan 2,5 x kekuatan memutihkan. Selain diperkaya mineral clay, pasta gigi yang satu ini juga mengandung banyak vitamin A, vitamin B12, kalsium, magnesium, dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan gigi. Pemakaian pasta gigi Closeup White Attraction Mineral Clay dan Acai Berry secara rutin selama 2 minggu akan membuat gigi putih alami*.
• Menggunakan pasta gigi dengan jumlah yang tepat agar terhindar dari risiko kelebihan fluoride (fluorosis). Takaran pasta gigi yang tepat untuk satu kali menyikat gigi adalah sebesar biji kacang polong.

Membersihkan mulut dengan cara berkumur menggunakan obat kumur (mouth wash) untuk menyingkirkan sisa-sisa makanan penyebab plak gigi.

Jangan panik dulu jika white spot telanjur muncul pada permukaan gigimu. Masalah white spot gigi dapat diatasi dengan beberapa cara berikut ini:

• Mikroabrasi email: prosedur membuang sebagian kecil email gigi untuk mengurangi bercak putih pada permukaannya. Tindakan ini hanya dapat dilakukan dokter gigi dan biasanya dibarengi dengan pemutihan gigi (bleaching).
• Pemasangan veneer gigi: veneer adalah lapisan tipis yang dipasang untuk menutupi permukaan asli gigi. Pemasangan veneer gigi merupakan salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah gigi kusam dan white spot. Proses pemasangan veneer gigi harus dilakukan oleh dokter gigi agar sesuai dengan kondisi gigi masing-masing. Biaya veneer gigi biasanya jauh lebih mahal dibandingkan bleaching gigi.
• Pemakaian fluoride oles: white spot yang terjadi akibat hipoplasia enamel dapat diatasi dengan menggunakan fluoride oles (disebut juga fluoride topikal). Penggunaan fluoride dapat menstimulasi pembentukan enamel gigi sekaligus membantu mencegah kerusakan gigi.
• Resin infiltrasi: aplikasi resin infiltrasi efektif untuk mengatasi white spot yang ringan. Cara kerjanya adalah dengan aplikasi bahan khusus resin yang dapat masuk ke area berporus pada enamel dan mencegah tampilan white spot. Apabila diinginkan, perawatan ini dapat dilengkapi dengan penambalan dengan resin komposit, terutama pada lesi white spot yang cukup parah.

Jangan biarkan white spot gigi mengganggu kesehatan gigimu secara perlahan-lahan hingga gigimu berlubang, nyeri, atau mengalami masalah lainnya. Mulai sekarang, kamu harus merawat gigi dengan telaten dan memeriksakan kondisi gigi ke dokter minimal 6 bulan sekali supaya gigi selalu sehat dan putih alami.

Referensi:

• ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6710943/
• webmd.com/oral-health/news/20051003/common-antibiotic-may-affect-tooth-enamel
• decisionsindentistry.com/article/lesions-0116/#:~:text=The%20presence%20of%20clinically%20detectable,the%20caries%20process%20has%20begun
• hancockvillagedental.com/different-types-of-white-spots-on-teeth-and-what-they-mean/#:~:text=White%20spots%20or%20discoloration%20on,you%20may%20feel%20self%2Dconscious.
• healthline.com/health/dental-and-oral-health/white-spots-on-teeth
• medicalnewstoday.com/articles/322112
• sehatq.com/penyakit/bercak-putih-pada-gigi
• republika.co.id/berita/paawq9349/10-tip-mengatasi-bercak-putih-pada-gigi