Kencan buta adalah momen bertemu pertama kali dengan lawan jenis untuk mengobrol dan mulai saling mengenal lebih dalam. Dahulu, kencan buta memang identik dengan perjodohan karena orang yang belum saling mengenal dipertemukan lewat perantara keluarga, sahabat, rekan kerja, atau relasi lainnya. Namun, sekarang kencan buta tidak langsung dianggap sebagai perjodohan serius sebab kelanjutan hubungan sepenuhnya ada dalam kendali kamu dan si dia.
Jangan ilfil dulu saat mendengar tentang kencan buta. Bisa jadi kencan buta adalah jalan ninja yang tepat bagimu untuk mendapatkan pasangan, lho. Tak ada salahnya berkenalan dengan lawan jenis melalui metode yang satu ini. Yuk, praktikkan tips menjalani kencan buta berikut ini agar peluang keberhasilannya semakin besar:
Keluarga, sahabat, rekan kerja, atau kenalan lainnya yang sudah akrab denganmu pasti tak mau sembarangan memilihkan pasangan kencan. Kemungkinan besar mereka akan memilihkan pasangan kencan yang kriteria dan karakternya sesuai dengan kamu.
Sebelum kencan buta, alangkah lebih baik kalau kamu mencari tahu karakter si dia dari relasimu tersebut, ya. Tanyakan saja hal-hal umum seputar sifat, hobi, makanan favorit, dan hal-hal lain yang bersangkutan dengannya. Kalau kamu sudah mencari tahu karakter si dia, niscaya kamu tak akan kesulitan mencari topik obrolan yang bikin si dia tertarik.
Jaga image saat kencan buta tentu penting supaya si dia lebih terpesona denganmu. Namun, bukan berarti kamu harus berlebihan demi menjaga reputasi di hadapannya. Ingatlah bahwa kamu harus jadi diri sendiri supaya dia bisa mengenal karakter aslimu sejak awal. Kamu tak perlu ragu menyampaikan berbagai hal seputar prinsip hidup yang menjadi peganganmu selama ini.
Kalaupun pada akhirnya menemukan ketidakcocokan saat kencan buta, berarti kamu dan dia sama-sama tidak membuang waktu karena tidak perlu melanjutkan hubungan.
Kencan buta adalah pertemuan pertama yang membuat kamu dan dia sama-sama harus menentukan batasan yang jelas. Beberapa contoh batasan yang patut diterapkan saat kencan buta adalah sebagai berikut:
Sebuah kencan buta akan berlangsung lancar jika kamu dan dia sama-sama menemukan topik pembicaraan yang menarik. Pembahasan menarik bikin obrolan terus mengalir dan tidak membosankan, bahkan sesekali bisa diselingi humor segar.
Jadi, jangan malas mencari topik pembicaraan yang bisa bikin si dia excited, ya. Yakinlah bahwa obrolan yang nyambung adalah salah satu kunci sukses menuju ke kencan-kencan berikutnya.
Walaupun ini baru kencan pertamamu dengan dia, tidak ada salahnya lho untuk mencari tahu sedikit tentang bibit, bebet, bobotnya. Bagaimanapun, tentunya kamu ingin memiliki pasangan dengan kualitas terbaik dan sesuai kriteriamu, kan?
Melalui percakapan ringan, cobalah tanyakan mengenai latar belakangnya, pekerjaan yang ia lakukan, dan rencana masa depan yang ia miliki. Kamu juga bisa tanyakan soal ketertarikan dan hobinya untuk melihat kualitas kepribadiannya.
Tips menjalani kencan buta berikutnya yang tak kalah penting adalah menjaga penampilan. Penampilan yang menarik bukan cuma bertujuan memikat si dia sejak pertemuan pertama, melainkan juga bentuk apresiasi terhadap diri sendiri. Jadi, pastikan bahwa kamu memperhatikan beberapa hal penting ini ketika kencan buta:
Kamu bisa mengandalkan pasta gigi Closeup White Attraction Mineral Clay & Acai Berry. Formula dalam pasta gigi Closeup ini bekerja seperti magnet sehingga mampu mengangkat noda pada gigi dengan 2,5x kekuatan* memutihkan dalam 2 minggu**. Gigi dan mulut yang bersih pasti bikin kamu bebas tersenyum dan mengobrol dengannya. Si dia pun pasti terpesona dengan kepiawaianmu menjaga penampilan.
Salah satu kunci keberhasilan kencan buta adalah menunjukkan inisiatif untuk membuat si dia terpesona dan tertarik mengenalmu lebih dalam. Beberapa contoh inisiatif kecil tersebut adalah:
Bagi Pria
Bagi Wanita
===
Semoga niat baik yang kamu tunjukkan sejak kencan buta menjadi awal yang baik untuk menjalin hubungan dengan orang yang tepat. Ingatlah bahwa tidak ada pasangan yang 100% cocok, tetapi kecocokan itu bisa dibangun jika kamu dan dia mau saling memahami dan beradaptasi.
Referensi: