Menjaga kesegaran napas saat memakai masker seharian kini lebih mudah dengan menerapkan berbagai tips efektif. Mulai dari menjaga hidrasi tubuh, menyikat gigi dan membersihkan lidah secara rutin, hingga memilih obat kumur yang tepat, semua berkontribusi pada pencegahan bau mulut.
Memakai masker dalam waktu lama bisa jadi kurang nyaman, terutama jika kamu punya masalah bau mulut. Kondisi ini dapat mengganggu konsentrasi dan rasa percaya diri. Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan masker selama 8 jam dapat memengaruhi produktivitas.
Jangan biarkan bau mulut mengganggu aktivitasmu. Berikut adalah beberapa tips ampuh untuk mencegah bau mulut saat memakai masker seharian, agar kamu tetap merasa nyaman dan percaya diri.
Mulut kering adalah salah satu penyebab utama bau mulut, terutama saat memakai masker. Dehidrasi memicu perkembangbiakan bakteri penyebab bau tak sedap. Pastikan kamu minum air putih yang cukup sepanjang hari, minimal 2 liter per hari, untuk menjaga produksi air liur tetap optimal. Ini sangat penting jika kamu banyak beraktivitas di luar ruangan atau saat cuaca panas.
Menyikat gigi dua kali sehari adalah cara paling efektif untuk membasmi bakteri penyebab bau mulut dan menjaga kesehatan gigi. Pastikan kamu menyikat gigi dengan teknik yang benar agar seluruh permukaan gigi bersih sempurna.
Untuk hasil maksimal, gunakan pasta gigi Closeup Ever Fresh. Formula uniknya, yang menggabungkan purifying gel, anti-bacterial mouthwash, serta ekstrak alami cengkeh dan spearmint, akan memberikan napas segar, bebas bakteri, dan gigi tampak lebih putih alami.
Kebersihan lidah sama pentingnya dengan kebersihan gigi untuk mencegah bau mulut. Permukaan lidah yang kotor bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau tak sedap. Bersihkan lidahmu secara teratur setiap kali selesai menyikat gigi, mulai dari pangkal hingga ujung, untuk hasil yang optimal. Kebiasaan ini akan membuat napasmu terasa jauh lebih segar.
Gunakan obat kumur secara teratur untuk membasmi bakteri yang mungkin masih tersisa di rongga mulut setelah menyikat gigi dan membersihkan lidah. Pilihlah obat kumur tanpa alkohol yang mengandung antiseptik untuk menjaga kebersihan mulut secara maksimal. Berkumur setelah rutinitas menyikat gigi dan membersihkan lidah akan memberikan kesegaran ekstra dan perlindungan dari bau mulut.
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu bau mulut, seperti bawang, produk olahan susu, petai, jengkol, makanan asam, dan kopi. Batasi konsumsi makanan ini, terutama saat kamu harus memakai masker dalam waktu lama, agar napas tetap segar dan kamu tidak terganggu selama beraktivitas.
Mengunyah permen karet bebas gula, terutama yang mengandung xylitol, dapat membantu menstimulasi produksi air liur. Air liur yang cukup menjaga mulut tetap lembap dan mencegah bau mulut. Hindari permen karet bergula karena dapat menempel pada gigi dan justru memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Merokok adalah salah satu pemicu utama bau mulut. Zat kimia dalam rokok dapat menyebabkan mulut kering dan memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau tak sedap. Menghentikan kebiasaan merokok tidak hanya baik untuk kesehatan paru-paru, tetapi juga secara signifikan memperbaiki kondisi rongga mulut dan menghilangkan bau mulut.
Sadari cara bernapasmu. Bernapas melalui mulut, yang terkadang umum terjadi pada individu dengan kondisi pernapasan tertentu, dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan memicu bau mulut. Usahakan untuk bernapas melalui hidung agar kelembapan mulut terjaga.
Masker yang sudah dipakai berjam-jam dapat terkontaminasi oleh air liur dan bakteri, yang bisa memperparah bau mulut. Siapkan masker cadangan dan gantilah setiap 3-4 jam sekali, atau lebih sering jika masker sudah terasa lembap. Memilih masker berkualitas yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara baik juga penting untuk kenyamananmu beraktivitas.
Kesimpulan: Jaga Percaya Diri dengan Napas Segar
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa mengatasi masalah bau mulut saat memakai masker dan menjaga kepercayaan diri sepanjang hari. Ingat, bau mulut bukan alasan untuk mengabaikan protokol kesehatan. Jika keluhan bau mulut terus berlanjut meskipun sudah mencoba berbagai cara, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh drg. Fatimah Rahmatya Gita Isjwara. Referensi: hellosehat.com, klikdokter.com, republika.co.id.