Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat semua orang harus beradaptasi dengan kebiasaan baru demi menjaga kesehatan. Salah satunya adalah keharusan menggunakan masker ketika beraktivitas. Nah kalau kamu punya masalah pada mulutmu, memakai masker bisa jadi sangat mengganggu terutama kalau kamu punya bau mulut. Tips cegah bau mulut kini sangat dibutuhkan supaya kamu tetap nyaman selama menggunakan masker.
Studi yang dirilis dalam Journal of Occupational and Environmental Hygiene menyatakan bahwa penggunaan masker selama 8 jam bisa menimbulkan ketidaknyamanan yang mempengaruhi produktivitas pekerja. Bau mulut tak sedap yang mengganggu konsentrasi dan rasa percaya dirimu. Jadi, jangan biarkan bau mulut mengganggumu ketika menggunakan masker, ya. Lakukan beberapa tips cegah bau mulut berikut ini supaya kamu merasa nyaman menggunakan masker seharian
Salah satu biang keladi bau mulut saat menggunakan masker adalah dehidrasi. Kondisi mulut kering memicu perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut. Oleh karena itu, kamu dapat mencegah risiko tersebut dengan cara minum air putih dalam jumlah cukup, terutama pada pagi hari. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat memproduksi air liur secara optimal sehingga kamu terhindar dari gangguan bau mulut. Jadi, usahakan untuk mengonsumsi minimal 2 liter air per hari untuk menghindari risiko dehidrasi. Tubuhmu butuh air dalam jumlah banyak terutama jika kamu beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas atau melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tinggi.
Tips cegah bau mulut berikutnya yang mudah dilakukan adalah menyikat gigi secara rutin 2 kali sehari. Proses menyikat gigi yang benar sangat efektif membasmi bakteri penyebab bau mulut dan gangguan kesehatan gigi lainnya. Jadi, pastikan bahwa kamu menyikat gigi dengan cara yang tepat supaya seluruh gigi benar-benar bersih.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu patut menggunakan pasta gigi Closeup Ever Fresh. Pasta gigi gel hijau menthol Closeup yang satu ini mengandung Triple Formula, yaitu purifying gel, anti-bacterial mouthwash, serta natural extract of clove and spearmint. Kombinasi tiga formula dalam pasta gigi Closeup Ever Fresh tersebut akan membuat napas segar, mulut terbebas dari bakteri, dan gigi putih alami.
Bukan hanya kebersihan gigi yang harus dijaga agar kamu tidak mengalami bau mulut. Kondisi lidah yang kotor juga memicu perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut. Jadi, kamu patut membersihkan lidah secara teratur setiap kali selesai menyikat gigi. Gunakan pembersih lidah dari bagian pangkal hingga ujung lidah lalu ulangi beberapa kali agar hasilnya maksimal. Kebiasaan membersihkan lidah akan membuat napasmu terasa lebih segar selama menggunakan masker.
Risiko bau mulut juga dapat diminimalkan dengan berkumur menggunakan obat kumur secara teratur. Kebiasaan berkumur dengan obat kumur dapat membasmi bakteri yang masih tertinggal di rongga mulut. Sebaiknya memilih obat kumur tanpa alkohol yang dilengkapi kandungan antiseptik sehingga kebersihan rongga mulut tetap terjaga. Lakukan proses berkumur usai menyikat gigi dan membersihkan lidah supaya bisa mendapatkan hasil terbaik.
Kalau kamu tak ingin terganggu dengan bau mulut saat menggunakan masker, sebaiknya kamu membatasi konsumsi makanan dan minuman penyebab bau mulut seperti bawang, susu dan produk olahannya, petai dan jengkol, makanan bercita rasa asam, kopi, dan lainnya. Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut saat kamu harus menggunakan masker sehingga kamu tidak terganggu dengan bau mulut selama beraktivitas.
Masalah bau mulut saat menggunakan masker juga bisa diatasi dengan mengunyah permen karet. Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol dan bebas gula dapat menstimulasi produksi air liur sehingga mulut tidak kering dan terbebas dari risiko bau mulut. Sebaiknya tidak mengonsumsi permen karet yang mengandung gula karena hal tersebut malah membuat gula rentan menempel pada gigi dan memicu kemunculan bakteri penyebab bau mulut.
Banyak orang belum menyadari kalau kebiasaan merokok juga memicu bau mulut. Zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat membuat mulut kering dan memicu bakteri penyebab bau mulut. Kamu pasti jadi tak nyaman menghirup bau mulut sendiri jika masih terus merokok ketika harus menggunakan masker. Alangkah lebih baik jika kamu menghentikan kebiasaan merokok supaya kondisi rongga mulut berangsur-angsur sehat dan tidak menimbulkan bau mulut lagi.
Kamu mungkin saja bingung dengan poin di atas. Tapi tanpa sadar bisa jadi cara bernapasmu kurang optimal karena melalui mulut. Kebiasaan bernapas melalui mulut umum ditemukan pada individu dengan riwayat gangguan pernapasan seperti asma. Hal ini dapat menyebabkan suasana mulut menjadi kering dan berbau.
Masker yang sudah digunakan selama beberapa jam pasti sudah terkontaminasi bau mulut, air liur, dan bakteri. Itulah sebabnya kamu harus menyiapkan beberapa masker cadangan agar bisa lekas menggantinya, terutama kalau masker sudah basah karena terkena air liur atau keringat. Pilihlah masker yang terbuat dari bahan berkualitas supaya bisa melindungimu dari paparan virus tanpa mengganggu sirkulasi udara untuk bernapas. Masker yang nyaman akan membuatmu leluasa beraktivitas sepanjang hari.
Kini, kamu tak akan terganggu lagi dengan bau mulut ketika menggunakan masker bila mempraktikkan tips di atas. Karena bau mulut tak sedap bukanlah alasan yang boleh digunakan untuk melepas masker selama beraktivitas. Bila keluhan bau mulut masih berlanjut, segera periksakan ke dokter gigi terdekat ya.
Artikel telah ditinjau secara medis oleh drg. Fatimah Rahmatya Gita Isjwara
Referensi: