Siapa sih yang nggak mau hubungan cinta dapat restu dan doa dari orang sekeliling? Tapi yang namanya hidup apalagi urusan hati, pasti ada deh tantangan tersendiri yang butuh perjuangan cinta ekstra. Salah satunya adalah hubungan asmara yang mungkin tidak sesuai standar umum, misalnya beda usia, beda suku sampai latar belakang yang kontras
Hasilnya? Nggak cuma telinga tapi hati juga panas kalau dengar komentar negatif. Tapi yang namanya perjuangan cinta, kudu strong dan tahu cara mengatasi dengan tepat. Daripada kesel mulu, cek deh 5 cara jitu menyikapi komentar negatif atas hubungan cintamu yang tidak biasa .
Sadar nggak? Semua komentar miring hanyalah opini, bukan fakta. Dan semua persepsi orang, tidak mutlak benar.
Yang namanya omongan orang, pasti akan selalu ada dan tidak akan pernah berhenti. Apapun bantahan, sikap, keputusan dan segala yang kamu lakukan dalam perjuangan cinta, pasti akan selalu dihinggapi dengan yang namanya komentar. Jika positif, cukup diamini. Lalu jika negatif? Nggak wajib kepikiran sampai terbawa stres dong.
Apalagi nih, jika komentar miring itu datang dari orang-orang yang tidak dekat atau tidak terlalu berpengaruh dalam hidupmu, maka sudah seharusnya mindset kamu tidak menggubris komentar yang menyakitkan. Toh, opini dan perspektif mereka belum tentu benar, kan?
Jangan biarkan perjuangan cinta atau nilai diri kamu ditentukan sebatas omongan orang. Mending fokus pada hal-hal positif dalam hubungan cinta dan jalani untuk kebahagiaan tertinggi buat kalian berdua.
Reaksi pertama saat mendengar komentar miring? Pasti geram, marah atau ingin melawan. Wajar banget nih. Tapi, tahu ga kalau studi membuktikan pembawaan tenang dan percaya diri justru lebih efektif daripada berdebat .
Studi yang dirilis di jurnal Organizational Behaviour and Human Decision Processes menunjukkan kalau rasa percaya diri dan tenang lebih berhasil memengaruhi lawan bicara. Sebaliknya, jika reaksi pertama kamu langsung defensif, justru ini yang akan membuat mereka yakin atas komentar miring mereka.
Contoh nih, perjuangan cinta kamu diremehkan karena perbedaan status ekonomi. Komentar miring yang paling sering diantaranya adalah label matre yang disematkan ke dirimu. Nah, saat mendengar opini nggak enak, coba deh tarik nafas dan tetap tenang. Karena jika justru kamu langsung membantah, maka lawan bicara semakin yakin bahwa kamu tersinggung karena opininya benar. Nah, nggak mau kan kalau itu terjadi?
Setelah mencoba tetap tenang dan elegan, lanjuti komentar miring dengan respon positif. Tidak perlu sekalipun membalas dengan selipan sindiran atau balasan untuk menohok lawan bicara. Cukup beri respon positif dan singkat sebatas senyuman atau tertawa santai. Dengan demikian, kamu tidak mengiyakan atau juga repot membantah komentar miring atas perjuangan cinta kamu.
Di buku populer How to Win Friends and Influence People, penulis Dale Carnegie menyimpulkan bahwa hanya ada satu cara untuk menang dari argumen tak penting, yaitu menghindari berargumen sama sekali sejak awal. Dan dalam hal komentar miring, ingat kalau tujuanmu bukan untuk mendapatkan persetujuan dari mereka yang bahkan tidak mengerti dirimu.
Jadi apa dong reaksi terbaik selain diam saja? Sekali lagi, mending disenyumin sambil mengangkat bahu atau tertawa santai. Lama-lama komentar miring pun bakal senyap.
Gimana nih kalau misalnya emosi sudah terburu kesulut karena komentar miring? Kamu bahkan nggak bisa senyum santai atau tertawa lepas seperti tidak terjadi apa-apa lagi saking murka. Jika di tahap ini, disarankan banget agar kamu tidak bereaksi berlebihan. Minimal pasang muka tegas dan diam, lalu keluar dari situasi yang tidak mengenakkan itu.
Di tahap ini, jika komentar miring datang dari teman, mungkin justru dia akan merasa malu dan meminta maaf. Atau jika memang tidak ada penyesalan dari dirinya, maka semakin tidak perlu lagi dipikirin berlama- lama. Daripada fokus untuk membalasnya, mending tetap jalankan perjuangan cinta udan buktikan kalau bahagia itu bukan datang dari approval orang lain.
Setuju kan kalau komentar miring itu adalah semacam bentuk bullying? Nah dalam kasus bullying, memberi perlawanan bisa jadi salah satu cara ampuh untuk menghentikan perilaku negatif yang berketerusan. Tak jarang, orangtua atau guru sekalipun menyarankan agar ada bentuk perlawanan yang dilakukan untuk menghentikan perbuatan tidak menyenangkan dari orang lain.
Ketika kamu berada dalam sebuah hubungan yang tak biasa dan penuh perbedaan, jangan sampai komentar miring bikin kamu nyerah dalam memperjuangkan cintamu. Justru komentar miring tersebut harus bikin kamu lebih semangat menunjukkan apa yang sebenarnya kamu rasakan, salah satunya dengan berani #SpeakUpForLove! Jelaskan dengan tenang dan percaya diri kalau hubungan kalian baik-baik saja dan memberi banyak hal positif bagi kalian yang menjalankannya.
Strategi ini terutama bisa diterapkan untuk komentar miring dari orang-orang dekat dengan kamu dan pasangan, seperti orangtua, keluarga atau teman dekat. Karena bagaimana pun, komentar miring mereka mungkin datang dari ketidakpahaman atau rasa khawatir dan bukan sekadar iseng belaka. Ini yang membedakan mengapa kamu juga harus lebih berusaha untuk berani menjelaskan isi hati.
Percaya deh, mereka yang benar-benar care dan sayang padamu, tidak akan meneruskan komentar miring jika memang melihat perjuangan cinta kamu worth it dan membuatmu happy!