Dulu, pacaran backstreet identik dengan remaja yang bersembunyi dari orang tua. Namun kini, banyak orang dewasa pun memilih menjalaninya. Pacaran diam-diam ini tentu membatasi banyak hal, seperti pertemuan di tempat sepi untuk menghindari tatapan orang yang dikenal, demi menjaga privasi hubungan.

Apakah backstreet bisa dimaklumi? Jawabannya kembali pada alasan di baliknya. Umumnya, orang dewasa memilih backstreet karena adanya perbedaan yang sulit diterima lingkungan, misalnya perbedaan usia yang signifikan, suku, atau ras.

Hal-hal ini seringkali menjadi penghalang restu dari orang terdekat, sehingga backstreet dipilih sebagai solusi termudah. Meski terasa 'aman' sementara, backstreet bukanlah solusi untuk hubungan yang serius.

Pertanyaan krusialnya adalah, "Sampai kapan akan terus backstreet?" Menjalani hubungan diam-diam dalam jangka panjang justru bisa menimbulkan tekanan emosional dan jarak dalam hubungan itu sendiri.

Jalan keluarnya adalah dengan #SpeakUpForLove. Komunikasikan dengan pasangan untuk mencari cara mempublikasikan hubungan kalian, pahami akar masalahnya, dan bersama-sama cari solusi untuk berbicara terbuka kepada orang-orang di sekitar.

Percaya atau tidak, menjalani hubungan secara diam-diam seringkali tidak membawa kebahagiaan sejati. Akan ada saatnya kamu dan pasangan mendambakan hubungan yang lebih realistis, yang bisa dijalani tanpa perlu disembunyikan. Jika dipikir-pikir, pacaran backstreet justru lebih banyak membawa ketidaknyamanan. Beberapa di antaranya adalah:

Kehilangan Kebebasan Berekspresi

Dalam hubungan backstreet, kebebasan untuk mengekspresikan rasa sayang, berjalan di tempat umum, atau melakukan aktivitas layaknya pasangan pada umumnya menjadi sangat terbatas. Pilihan untuk bersembunyi membuat kalian tidak bisa leluasa menunjukkan kemesraan atau sekadar menikmati momen bersama di depan publik.

Kesulitan Berbagi dan Mencari Dukungan

Berbagi kebahagiaan atau bahkan kesulitan dalam hubungan cinta dengan orang terdekat adalah hal yang wajar. Namun, dalam hubungan backstreet, hal ini menjadi mustahil. Kamu dan pasangan harus terus-menerus lihai menyembunyikan hubungan kalian.

Akibatnya, saat menghadapi masalah, akan sulit untuk meminta saran atau dukungan dari orang yang dipercaya, karena curhat sama saja dengan membuka rahasia hubungan kalian.

Risiko Terhadap Hubungan Keluarga dan Cara Mengatasinya

Pacaran backstreet seringkali melibatkan penyembunyian hubungan dari keluarga, terutama orang tua, karena adanya perbedaan yang sulit diterima seperti suku, ras, budaya, atau status sosial. Tindakan ini, meskipun didasari cinta, bukanlah solusi melainkan 'bom waktu' yang bisa menimbulkan masalah baru dan berdampak buruk pada hubungan keluarga. Untuk keluar dari lingkaran backstreet dan mencegah masalah lebih lanjut, penting untuk #SpeakUpForLove dengan langkah-langkah berikut:

• Komunikasi dengan Pasangan: Ajak pasangan untuk berani berkomunikasi dan bersama-sama mencari cara mempublikasikan hubungan kalian. Tunjukkan keseriusan dan keyakinan bahwa pasangan layak diperjuangkan.

• Cari Dukungan: Ceritakan hubunganmu kepada orang yang kamu percaya sebagai langkah awal. Mintalah pendapat dan saran mereka untuk menemukan jalan keluar dari hubungan rahasia ini.

• Minta Restu Orang Tua: Ini adalah tujuan utama untuk terbebas dari pacaran backstreet. Susun strategi terbaik agar orang tua dapat memberikan restu bagi hubunganmu.

Kesimpulannya, pacaran backstreet bukan jalan keluar untuk bisa menjalin hubungan dengan pasanganmu. Kamu harus berani #SpeakUpForLove agar bisa memiliki hubungan yang serius dan real.

Sebelum speak up mengenai hubungan rahasia, pastikan kamu sudah sikat gigi dengan  Closeup White Attraction Mineral Clay & Acai Berry, ya! Pasta gigi Closeup ini mengandung bahan alami mineral clay yang diformulasikan dengan rasa Acai Berry untuk nafas segar, dan bekerja seperti magnet yang mengikat kotoran serta mengangkat noda pada gigi dengan 2,5x kekuatan* untuk gigi putih alami dalam 2 minggu**. Gigi putih alami pasti bikin kamu percaya diri saat tersenyum dan berinteraksi dengannya.

Referensi: 

• https://www.close-up.com/id/speakupforlove.html
• https://www.kompasiana.com/nidaalvizafrina/60403c268ede485c3a6230f2/gimana-sih-rasanya-pacaran-backstreet-itu
• https://riliv.co/rilivstory/arti-pacaran-backstreet/
• https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4368356/psikolog-tak-sarankan-pacaran-backstreet