Tahukah kamu bahwa napas berbau merupakan sinyal yang menunjukkan adanya masalah tubuh? Salah satu tips menghilangkan bau mulut ini yakni perlunya konsumsi nutrisi dari sejumlah superfood yang kaya mineral dan vitamin untuk gigi dan mulut. Berikut ini kamu bisa cari tahu apa pentingnya vitamin untuk kesehatan rongga mulut dan kaitannya dengan aroma napas.
Superfood yang berupa makanan sebagai sumber vitamin dan mineral disebut mikronutrien, yakni zat gizi yang hanya dibutuhkan sedikit bagi tubuh tetapi fungsinya begitu besar. Kekurangan vitamin dan mineral bisa menyebabkan masalah kesehatan umum pada tubuh, tanpa terkecuali pada area gigi dan gusi manusia.
Beberapa contoh masalah akibat minimnya asupan vitamin adalah masalah pada dinding mulut, gusi, dan gigi. Lalu ada juga penyakit gusi, penumpukan bakteri di gigi, mulut kering,hingga bau mulut yang mengganggu. Lantas apa solusi untuk mengatasi bau mulut ini? Melansir dari WebMd, makanan yang kaya vitamin C seperti brokoli membuat bakteri di mulut tidak bisa bertahan. Hal ini efektif memerangi bau mulut apalagi jika dikonsumsi mentah.
Selain itu, asupan makanan yang sehat dan bergizi sangat efektif untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh, membantu kondisi rongga mulut membaik, hingga meminimalkan bakteri penyebab napas tak sedap. Setidaknya ada 4 vitamin (Vitamin C, A, E, dan B kompleks) yang bisa melawan bau mulut dan menjadikan napas lebih segar secara alami.
Yuk, baca selengkapnya!
Bau mulut tak sedap seringkali disebabkan penyakit pada gusi dan gingivitis. Umumnya untuk menyembuhkan masalah gusi bengkak, berdarah, atau radang, solusinya bisa dengan meningkatkan asupan vitamin C. Selain mengatasi masalah gusi, vitamin C juga bermanfaat untuk:
● Mengurangi akumulasi bakteri anaerob di dalam rongga mulut yang menjadi sebab aroma tak sedap semakin memburuk.
● Vitamin C mempercepat pembentukan kolagen yang erat kaitannya dengan penyembuhan luka.
● Mengonsumsi vitamin C yang cukup membantu mempertahankan kesehatan gigi, gusi, dengan menguatkan jaringan penyangga gigi.
● Kandungan antioksidan pada vitamin C ikut berperan dalam meminimalkan pembusukan gigi penyebab aroma mulut tak sedap.
● Beberapa jenis buah bervitamin C memiliki kadar air yang tinggi sehingga membantu menghidrasi mulut, meningkatkan produksi liur/saliva, dan membunuh bakteri. Bau mulut pun berkurang drastis. Di mana bisa mendapatkan makanan bervitamin C? Kamu bisa mendapatkannya hampir di semua jenis buah-buahan. Misalnya, jeruk (jeruk lokal, jeruk mandarin, jeruk bali, jeruk nipis), lemon, stroberi, blueberry, melon, tomat, nanas, kiwi, jambu biji, dll. Selain pada buah, vitamin C juga bisa diperoleh di aneka sayuran seperti brokoli, paprika, bayam, dan kembang kol.
Mungkin tak banyak yang tahu jika vitamin A ternyata bagus untuk menjaga kesehatan rongga mulut selain untuk mata. Ya, vitamin A bisa membantu mengurangi aroma napas tak menyenangkan lho. Hal itu karena kandungan senyawanya yang bisa meredakan infeksi, sariawan, atau masalah di mulut penyebab bau tak sedap. Berikut manfaat lain mengonsumsi vitamin A:
● Adanya kandungan antioksidan di dalam vitamin A mampu meningkatkan pembentukan struktur gigi, tulang, gusi, dan ligamen periodontal serta menurunkan risiko terkena penyakit pada gusi.
● Membantu menjaga sel-sel atau jaringan mukosa di mulut. Sehingga melancarkan produksi air liur.
● Kekurangan vitamin A menyebabkan masalah pada enamel (lapisan terluar gigi) dan dentin (lapisan di bawah enamel). Ditambah lagi, kekurangan vitamin A menyebabkan pembentukan jaringan di mulut melambat dan meningkatkan potensi penyakit pada gusi. Makanan yang kaya vitamin A bisa ditemukan di berbagai sayur dan buah. Misalnya, wortel, pepaya, kentang manis, sayuran hijau, mangga, ikan, telur, susu, hati, dan minyak hati ikan kod.
Siapa sangka vitamin E yang membantu menyehatkan sel-sel tubuh berperan dalam
mengatasi napas bau. Berikut manfaat vitamin E yang perlu kamu tahu:
● Vitamin E bermanfaat untuk memperbaiki dan menambah sistem imun tubuh.
● Membantu mengurangi berkembangnya bakteri penyebab bau mulut.
● Pada beberapa sayuran hijau seperti bayam atau kale mengandung klorofil yang merupakan penghilang bau alami untuk mulut.
● Vitamin E mengandung bahan anti-karsinogen yang mencegah risiko pembentukan bahan kimia penyebab kanker di makanan.
● Antioksidannya mencegah pembentukan lesi yang bisa berkembang menjadi kanker di dalam rongga mulut. Makanan yang kaya vitamin E contohnya minyak zaitun, minyak canola, sayuran berdaun hijau, minyak biji bunga matahari dan kacang kedelai.
Vitamin B kompleks meliputi vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (asam folat), dan vitamin B12 (kobalamin). Kekurangan vitamin B menyebabkan masalah gusi dan infeksi gigi. Agar keadaan rongga mulut selalu sehat dan tidak mengalami masalah termasuk bau mulut, pastikan konsumsi vitamin B dari makanan terpenuhi dengan baik. Di antara sumber makanan yang bisa membantu memaksimalkan asupan vitamin B adalah ikan salmon, daging, telur, hati, susu, ayam, sereal, dan sayuran hijau.
Kesimpulannya, kekurangan nutrisi berupa vitamin menyebabkan kesehatan mulut dan gigi terganggu, termasuk memicu napas berbau. Untuk mengatasinya, disarankan lebih memilih nutrisi sayuran dan buah segar (raw food) serta lauk berbahan hewani agar mendapat manfaat lebih optimal.
Tak lupa juga, sikat gigi dengan pasta gigi Closeup Ever Fresh untuk membersihkan permukaan enamel dari sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut. Pasta gigi gel CloseUp ini mengandung menthol yang tentunya memberikan sensasi kesegaran napas yang membuatmu makin pede. Gigi semakin putih dan bebas bau tak sedap. Ini semua berkat kandungan Triple Fresh Formula yang mengandung purifying gel, antibacterial mouthwash, serta kandungan antibakteri 99%. Menjadikan gigi bersih dan napas segar beraroma ekstrak clove + spearmint!
Artikel telah ditinjau secara medis oleh drg. Veni Emiria
Reference: