
Tidak Percaya Diri Karena Mulut Bau? Ayo Atasi dengan 5 Cara Ini!
Musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri, bukan orang lain. Sering kali perasaan tidak percaya diri menghalangimu untuk memberikan performa terbaik dalam banyak hal. Oleh karena itu, kamu harus lekas menemukan berbagai faktor penyebab tidak percaya diri agar bisa segera mengatasinya. Salah satu hal yang kerap mengganggu rasa percaya diri adalah mulut bau.
Masalah bau mulut memang bikin kamu tidak leluasa berbicara sehingga kepercayaan diri menurun drastis. Tak dapat dipungkiri kalau kondisi mulut bau bisa membuat siapa pun merasa insecure. Apakah kamu termasuk orang yang sedang mengalami masalah tersebut?
Nafas segar sepanjang hari memang penting untuk mengusir rasa tidak percaya diri. Jadi, sebaiknya kamu mengenali berbagai penyebab bau mulut supaya dapat mengatasinya sampai tuntas.
Berbagai Penyebab Mulut Bau
Masalah mulut bau (halitosis) yang memunculkan rasa tidak percaya diri dapat dikaterigorikan menjadi:
Faktor lokal: berhubungan dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut serta nasofaring.
Faktor sistemik: berhubungan dengan kondisi atau penyakit sistemik dan medikasi.
Faktor psikogenik: Pseudaholitosis dan Halitophobia atau kondisi yang berhubungan dengan psikologis.
Tiga kategori penyebab masalah bau mulut tersebut dapat diuraikan menjadi beberapa kondisi yang umum ditemukan pada kondisi bau mulut, seperti:
Kebersihan gigi dan mulut kurang terjaga: kesehatan gigi dan mulut yang tidak terjaga berisiko menimbulkan radang gusi, radang jaringan pendukung gigi, gigi berlubang, atau sisa makanan yang tersangkut pada gigi. Kondisi tersebut termasuk penyebab munculnya halitosis.
Kondisi mulut kering: kondisi ini termasuk penyebab halitosis yang paling dikenal. Mulut kering sendiri dapat muncul akibat berbagai kondisi, mulai dari yang sederhana yaitu kurang asupan cairan atau yang kompleks seperti penyakit sistemik.
Konsumsi makanan beraroma kuat: bau mulut dapat disebabkan oleh konsumsi makanan yang memiliki aroma kuat seperti bawang, rempah-rempah, kafein. Meskipun bukan makanan, rokok juga dapat menyebabkan bau mulut karena aromanya yang kuat.
Kesehatan mental yang kurang diperhatikan: salah satu kondisi halitosis, yaitu halitophobia diduga berhubungan dengan kondisi social phobia di mana penderita merasa takut terhadap kondisi bau mulut. Stres juga menjadi salah satu faktor pendukung munculnya halitosis.
Gangguan kesehatan lainnya: gangguan kesehatan yang berhubungan dengan munculnya bau mulut seperti infeksi pada saluran napas, diabetes, gangguan fungsi organ ginjal, hati, dan pencernaan.
Cara Mengatasi Mulut Bau yang Efektif
Bau mulut memang jadi penyebab tidak percaya diri yang sangat menjengkelkan. Kamu harus lebih peka mengenali aroma mulutmu agar bisa mengantisipasi masalah mulut bau sesegera mungkin. Cobalah melakukan beberapa cara berikut ini supaya nafas lebih segar dan kamu jadi percaya diri:
Menyikat gigi secara rutin dengan cara yang benar: menyikat gigi patut dilakukan dengan cara yang benar agar gigi bersih maksimal. Idealnya, menyikat gigi membutuhkan durasi kurang lebih dua menit agar seluruh gigi benar-benar bersih. Kamu wajib menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pada pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur.
Menggunakan sikat gigi dan pasta gigi berkualitas: kualitas sikat gigi rupanya turut menentukan kebersihan saat menyikat gigi. Kamu harus mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali karena sikat gigi yang mengalami perubahan tekstur tidak bisa membersihkan gigi secara maksimal.
Selain itu, jangan lupa gunakan pasta gigi yang dapat membantumu mengatasi masalah mulut bau. Salah satu rekomendasi pasta gigi yang bisa jadi andalanmu adalah Closeup Pasta Gigi Multivitamin Complete Fresh Protection. Produk Closeup ini memiliki 12 manfaat kesehatan mulut yang memberikanmu perlindungan 12 kali lebih baik* daripada pasta gigi biasa.
Pasta Gigi Closeup Multivitamin Complete Fresh Protection diperkaya formula yang memproteksi gigi dari plak, bakteri, gigi berlubang, bau mulut, gigi kuning, gigi sensitif, karang gigi, email rapuh, dan kuman. Baik gigi dan gusi, keduanya akan mendapatkan perlindungan maksimal hingga 18 jam** bila menggunakan pasta gigi Closeup yang satu ini.
Menghentikan kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan mulut: merokok dan mengonsumsi alkohol merupakan contoh kebiasaan yang buruk bagi kesehatan mulut. Selain mengakibatkan bau mulut, kamu juga rentan tidak percaya diri karena dua kebiasaan tersebut bikin gigi kusam serta rentan rusak.
Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi: pemeriksaan kesehatan ke dokter gigi secara rutin dapat mendeteksi dini kondisi sistemik yang menjadi penyebab munculnya bau mulut. Begitu juga apabila bau mulut disertai gejala-gejala lain, ada baiknya kamu periksakan dirimu.
Usai menyimak ulasan ini, niscaya kamu bisa segera menghentikan rasa tidak percaya diri akibat mulut bau yang mengganggu. Yuk, tampil memesona dengan nafas segar setiap saat karena kamu istimewa!
Artikel telah ditinjau secara medis oleh drg. Nanditha Puspadewi
*Berdasarkan studi ex-vivo, dibandingkan produk Unilever lainnya.
**Berdasarkan uji klinis
Referensi:
halodoc.com/kesehatan/bau-mulut-halitosis
healthyandnaturalworld.com/get-rid-of-bad-breath-halitosis/
lifestyle.bisnis.com/read/20220828/106/1571537/simak-7-penyebab-bau-mulut-yang-bikin-anda-tidak-percaya-diri
tanyapepsodent.com/tips-kesehatan-gigi/nafas-segar/bau-mulut-inilah-penyebab-cara-mengatasi-dan-pencegahannya.html
Bagikan
Kami merekomendasikan
Dengan anti bacterial mouthwash formula, melawan bakteri hingga 99%* untuk nafas segar tahan lama dan bersih terlindungi
Dengan anti bacterial mouthwash formula, melawan bakteri hingga 99%* untuk nafas segar tahan lama dan bersih terlindungi
Dengan anti bacterial mouthwash formula, melawan bakteri hingga 99%* untuk nafas segar tahan lama dan bersih terlindungi