Bau Setelah Makan Bawang putih? Ini Cara Mengatasinya!

Guys, pasti kalian menyadari dong kalau ada beberapa jenis makanan penyebab bau mulut yang bikin gak pede? Contoh yang paling umum adalah sayuran pete atau jengkol. Namun biasanya kamu bisa menghindari makanan dengan kedua kandungan tersebut agar tidak bau mulut.  

Hal ini berbeda dengan bawang putih yang umum hadir di masakan sehari-hari. Sebagai salah satu bumbu dapur wajib, banyak masakan yang menggunakan bawang putih dan sulit dihindari. 

Nah, gimana dong cara menghilangan bau bawang putih di mulut? Tenang aja, ada cara mengatasi bau mulut meskipun baru selesai makan bawang putih. Cus disimak! 

Bawang putih dan beberapa jenis bawang merupakan keluarga tanaman allium, yang  mengandung sulfur. Nah, komponen sulfur inilah yang memberikan rasa khas pada bawang, namun sulfur juga bisa mengeluarkan bau tajam saat dipotong, digiling atau dikunyah.  

Ini sebabnya, bawang putih bisa menyebabkan bau mulut hingga beberapa saat setelah makan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Aroma bawang putih juga dapat muncul saat kamu bersendawa.  

Gak perlu sampai menghilangkan bawang putih dari menu diet kamu! Cukup gunakan cara-cara menghilangkan bau bawang putih di mulut yang ampuh berikut: 

Strategi menghilangkan aroma tak sedap akibat makanan penyebab bau mulut adalah dengan konsumsi air yang cukup. Ini karena kondisi mulut yang kering akan memperparah aroma mulut tak sedap, karena tidak dapat membilas produksi sulfur dari bawang putih. Kurang asupan air putih juga menimbulkan risiko dehidrasi dan menurunnya produksi air liur.  

Mengunyah apel ataupun bayam dinilai efektif sebagai cara mengatasi bau mulut akibat kandungan sulfur di bawang putih. Ini karena buah apel memiliki komponen polyphenol yang bisa mengurai komponen sulfur. Selain itu, tekstur apel yang garing juga efektif sekaligus membersihkan sisa-sisa makanan penyebab bau mulut dan memicu produksi air liur. 

Jadi nih, saat memesan menu steak ayam yang kaya bawang putih, coba deh padukan dengan salad bayam dan buah apel sebagai penutup mulut yang sehat. 

Tahukah kamu kalau susu merupakan solusi untuk mengatasi bau mulut yang ampuh? Beberapa riset menemukan bukti bahwa bau mulut bisa berkurang secara signifikan setelah minum susu. 

Cukup satu gelas susu jenis apapun untuk dikonsumsi saat sedang makan atau ketika telah selesai makan, maka efek dari makanan penyebab bau mulut seperti bawang putih atau bawang bombai bisa teratasi.  

Bukan korban iklan, tapi memang ada hubungan antara mengunyah permen mint dengan cara mengatasi bau mulut. Meskipun efek mint hanya bersifat sementara untuk menutupi bau bawag putih, tetapi aktivitas mengunyah bisa memicu produksi air liur yang menjaga kondisi mulut agar tidak kering dan tetap seimbang. Selain itu, mengunyah permen karet juga mencegah naiknya asam lambung agar risiko sendawa lebih kecil. 

Teh hijau yang mengandung polyphenol yang bekerja efektif melawan efek kandungan sulfur pada bawang putih, sedangkan lemon atau perasan air lemon dalam segelas air putih bisa menjadi minuman pencegah bau mulut alami. Kamu juga bisa menggunakan irisan lemon untuk digosokkan ke permukaan gigi, lalu bilas dengan air putih untuk efek yang serupa.  

Atau jika memiliki kedua bahan tersebut, langsung coba campurkan seduhan teh hijau dan perasan air lemon untuk minuman lezat, sehat, dan efektif mengatasi bau mulut.  

Banyak dari bakteri penyebab bau mulut berkembang biak di sekitar lidah, area gusi dan plak pada permukaan gigi. Dengan membersihkan gigi dan mulut setelah makan, maka bakteri ini bisa dibersihkan bersamaan dengan sisa makanan.  

Gunakan Close Up Multivitamin Complete Fresh Protection yang gak cuma ampuh membersihkan dengan tuntas, tapi juga efektif menjaga nafas segar hingga 18 jam. Tak lupa nih, pasta gigi Close Up Multivitamin Complete Fresh sudah diperkaya dengan vitamin dan mineral yang melindungi dari plak, bakteri, gigi berlubang, bau mulut, gigi kuning, gigi sensitif, hingga karang gigi.