Skip to:
Sudah pernah dengar konsep Love Language belum? Diprakarsai oleh penulis Gary Chapman, Love Language atau bahasa cinta ini tidak sulit untuk dipahami. Prinsipnya, cara setiap orang memberi dan menerima cinta itu beda-beda. Hal ini wajar mengingat memang setiap individu lahir dan besar dengan cara yang tidak serupa.
Dengan paham apa Love Language atau bahasa cinta kamu dan pasangan, maka hubungan akan berjalan lebih langgeng. Kalian bisa saling menggunakan ekspresi bahasa cinta yang bisa dimengerti oleh lawan bicara, sehingga hubungan lebih bebas konflik dan saling pengertian. Yuk, biar dinamika hubungan maksimal, cek dulu jenis-jenis Love Language berikut!
Apa saja jenis-jenis Love Language sebagai penentu bahasa cinta seseorang? Yuk, cek apa bahasa cinta kamu melalui 5 jenis Love Language berikut penjelasannya:
Love Language ini merupakan ekspresi verbal sebagai bentuk kasih sayang. Kalau bahasa cinta kamu yang satu ini, kamu tipenya akan sangat mementingkan ucapan, pujian, dukungan dan semua kata-kata positif yang ditujukan kepadamu. Misalnya, saat pasangan mengucapkan selamat atas pencapaian, memuji penampilan atau sekedar mengucapkan terimakasih, kamu akan merasa dihargai dan bahagia.
Saat menerima hadiah, baik berwujud atau tidak berwujud, kamu akan merasa sangat dicintai. Jika ya, maka bisa jadi Love Language kamu adalah yang satu ini, gifts. Bagi mereka yang punya bahasa cinta gifts, jika tidak menerima hadiah atau perhatian tertentu saat ada acara spesial, maka mereka akan merasa sangat tersakiti.
Nah, apakah kamu demikian? Coba pikirkan kembali perasaanmu saat pasangan memberikan sebuah hadiah. Jika kamu merasa diperhatikan - tanpa harus melihat harga benda atau wujud hadiah- maka bisa jadi bahasa cinta kamu adalah gifts.
Jika pasanganmu rela meluangkan waktu untuk membantumu atau berbaik hati melakukan suatu hal untukmu, kamu pasti akan merasa ekstra bahagia. Apalagi jika bantuan pasangan datang pada saat yang tepat, seperti saat kamu stress, overload, atau tidak punya waktu. Tawaran dari pasangan seperti membantu pekerjaan, mengurus rumah dan sebagainya akan membuatmu sangat dihargai. Jika kamu memang suka hal-hal seperti ini, bisa dipastikan bahasa cinta kamu adalah Acts of Service.
Yang namanya quality time tentu dibutuhkan dalam setiap hubungan- namun bagi kamu yang bahasa cintanya ini, kamu terutama sangat mendambakan bisa menghabiskan waktu hanya berduaan tanpa distraksi apapun. Pasangan yang kurang fokus atau jarang perhatian karena sibuk, akan membuatmu merasa tersisihkan. Sebaliknya, jika doi khusus memberikan semua perhatian dan waktunya, kamu pasti merasa dicintai banget.
Bagi kamu yang Love Language Physical Touch, sentuhan seperti berpegangan tangan, berciuman, pijatan, pelukan atau sekedar duduk sangat dekat akan membuatmu dicintai banget. Jika pasangan jarang memberikan kasih sayang berupa sentuhan maka kamu akan merasa sendirian dan ragu apa doi benar-benar cinta.
Untuk mengetahui Love Language kamu, coba pikirkan kembali cara-cara yang biasa digunakan untuk memberi dan menerima cinta. Tanyakan ke dirimu “Apa bahasa cinta saya yang paling dominan?” dan “ Kapan saya merasa paling dicintai?”. Dari jawaban kedua pertanyaan tersebut, kamu bakal bisa meraba dan mengkonfirmasi apa Love Language kamu.
Atau kamu juga bisa mengetahui love language kamu dan pasangan dengan membuat kuis sederhana. Kamu bisa membuat 5-10 pertanyaan seperti pada saat momen seperti apa kamu merasa dicintai, lalu dari jawaban-jawaban tersebut, kamu bisa menyimpulkan bahasa cinta yang tepat untuk kamu dan pasangan seperti apa.
Nah, cara mengetahui love language pasangan seperti apa? Salah satu caranya adalah mencoba menggali lebih dalam tentang masa kecil pasangan. Hal ini dikarenakan persepsi bahasa cinta seseorang sangat ditentukan dari masa kanak-kanak dan hubungan dengan orang tua.
Contoh, jika pasangan tumbuh di keluarga yang sibuk dimana kedua orang tua sering bekerja, maka bahasa cinta yang mungkin ditafsirkan adalah quality time. Ini karena dia sudah terlalu sering merasa kesepian, dan butuh menerima cinta dalam bentuk perhatian dan waktu ekstra. Atau jika pasangan sering bercerita jarangnya menerima hadiah ultah saat kecil, maka pasti deh doi akan merasakan sangat diperhatikan alias bahasa cinta gifts.
Tentunya mengetahui bahasa cinta atau love language pasangan juga bisa dilakukan dengan interaksi dan membina hubungan selama ini. Melalui komunikasi, melewatkan waktu bersama dan menjalani berbagai pengalaman, sebaiknya kamu lebih peka dan sensitif mencari tahu love language apa yang dia harapkan.
Gimana nih kalau hubungan terus-terus penuh rasa frustasi dan konflik? Bisa jadi love language kalian berdua tidak sama nih. Tapi jangan khawatir, hal ini lumrah dan bahkan normal banget! Pasangan yang secara alami punya bahasa cinta yang sama termasuk jarang, dan ini semua datang dari saling pengertian.
Dibutuhkan kemauan untuk saling mengerti love language masing-masing, supaya hubungan bisa berjalan dua arah. Setelah tahu, coba “berbicara” dalam bahasa cinta ke pasangan kamu. Mungkin ini akan terasa sulit pada awalnya, tapi percaya, hasilnya akan berhasil! Apalagi seiring waktu kalian semakin saling memahami dan semuanya berjalan secara natural.
Untuk mempraktekan hal itu, tentu saja kamu butuh kepercayaan diri yang prima dan maksimal. Momen itu tentu saja akan jadi momen berdua yang spesial. Makanya, selain penampilan dirimu, jangan sampai saat kamu bicara, ada gangguan yang muncul, seperti masalah bau mulut.
Untuk menghindari hal itu, jaga kebersihan mulut kamu dan sikat gigi menggunakan Closeup Pasta Gigi Ever Fresh yang memiliki Triple Fresh Formula, yaitu purifying gel yang membersihkan mulut hingga ke bagian terdalam, antibacterial mouthwash yang melawan bakteri hingga 99%*, serta extract clove dan spearmint yang membuat mulut terasa bersih dan segar.
Menyikat gigi dengan Closeup Pasta Gigi Ever Fresh dua kali setiap hari, dijamin akan bantu mulut kamu jadi lebih bersih dan fresh serta terhindar dari masalah bau mulut yang bisa mengganggu. Kamu dan si dia pun bisa menikmati momen spesial berdua lebih maksimal.
References: