akibat malas sikat gigi

Malas Gosok Gigi, Waspada 4 Penyakit Ini Mengintaimu!

 

Menggosok gigi adalah salah satu kebiasaan sederhana yang diajarkan sejak kecil. Kalau belum gosok gigi, pasti kamu dimarahi kan. Kebiasaan baik ini memang sangat penting untuk kesehatan gigi. Karena menggosok gigi merupakan cara paling mudah untuk menghindari berbagai penyakit.

Faktanya, banyak orang belum menyadari kalau malas menyikat gigi dapat menyebabkan berbagai penyakit. Bukan hanya gusi bengkak atau karang gigi, risiko penyakit yang lebih serius juga mengintaimu kalau malas menggosok gigi. Beberapa penyakit yang rentan timbul bila akibat malas menggosok gigi adalah sebagai berikut:

1.  Bau Mulut (Halitosis)

akibat malas sikat gigi

Orang yang bau mulut sering tidak menyadari kondisinya. Namun, bau mulut tersebut justru menyiksa orang-orang terdekat. Bila kamu jarang menggosok gigi, maka gigi yang kotor akibat sisa-sisa makanan akan memicu kemunculan bakteri. Keberadaan bakteri dalam mulut akan menghasilkan gas sulfur yang menimbulkan bau tak sedap. Ketika kamu berbicara atau bernapas lewat mulut, bau tak sedap akan keluar dari mulutmu. Ngga mau kan orang di sekitarmu menjauhi kamu karena bau mulut? Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi Closeup Ever Fresh untuk melindungi gigi dan gusi dari bakteri yang menumpuk dan bau mulut. Rasakan sensasi menyegarkan dari Closeup Ever Fresh napas lebih segar hingga 12 jam*.

2.  Gusi Bengkak (Gingivitis)

akibat malas sikat gigi

Malas menyikat gigi tak cuma meningkatkan risiko perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut tak sedap. Kebiasaan buruk ini juga rentan menimbulkan plak dan karang gigi yang dapat membuat gusi jadi bengkak. Kondisi radang gusi yang terjadi akibat kebersihan rongga mulut kurang terjaga dikenal dengan sebutan gingivitis. Sisa makanan yang terselip di gigi dan gusi harus dibersihkan secara tuntas dengan sikat gigi dan benang gigi supaya tidak menyebabkan perkembangbiakan mikroorganisme penyebab gingivitis.

3.  Karang Gigi

akibat malas sikat gigi

Karang gigi adalah timbunan plak gigi yang berasal dari percampuran protein, sisa-sisa makanan, dan bakteri dalam rongga mulut. Timbunan tersebut akan terkumpul sedikit demi sedikit hingga mengeras dan sulit dibersihkan dengan menyikat gigi. Sebenarnya air liur berfungsi menjadi pembersih alami sekaligus mencegah timbulnya karang gigi. Namun, kemampuan air liur jadi tidak efektif bila timbunan karang gigi terlalu banyak dan sudah mengeras.

Timbunan karang gigi akan semakin banyak dan mengeras bila kamu tidak menggosok gigi secara teratur. Akibatnya, karang gigi yang menumpuk berisiko merusak enamel gigi dan membuat gigi tampak kusam. Lubang gigi yang tertutup karang juga sulit diidentifikasi sehingga rentan membesar dan menyebabkan nyeri yang hebat.

4.  Gigi Berlubang

akibat malas sikat gigi

Penyakit yang satu ini rentan terjadi bila sisa makanan yang menempel pada gigi tidak dibersihkan secara tuntas. Sisa-sisa makanan tersebut memicu kemunculan bakteri penyebab gigi berlubang yang merusak gigi. Kerusakan gigi terjadi mulai dari lapisan enamel, dentin, dan bisa mencapai bagian akar gigi. Lebih parahnya lagi, gigi berlubang yang mempengaruhi saraf gigi juga dapat menyebabkan sakit kepala hebat dan gusi bengkak.

Berbagai Penyakit Lain Akibat Malas Menggosok Gigi

akibat malas sikat gigi

Selain menyebabkan empat penyakit tersebut, malas menggosok gigi juga memicu beberapa penyakit serius berikut ini:

  • Dementia: riset yang dilakukan Laguna Hills Retirement Community California menyatakan bahwa kebiasaan malas gosok gigi rentan memicu risiko dementia hingga 75%.

  • Pneumonia: bakteri mulut yang terhirup hingga ke paru-paru berisiko menyebabkan radang paru-paru.

  • Sepsis: infeksi pada gusi dan gigi akibat malas gosok gigi bisa memicu terjadinya sepsis, yaitu reaksi sistem imun tubuh yang berlebihan. Sepsis bisa menyebabkan pembekuan darah dan peradangan meluas pada tubuh.

  • Penyakit jantung: ternyata bakteri yang menyebabkan radang gusi dapat mengalir di pembuluh darah dan menyebabkan peradangan. Kondisi ini dapat meningkatkan sejumlah risiko penyakit serius seperti penyumbatan pembuluh darah, gagal jantung, dan stroke.

  • Abses otak: kumpulan nanah yang terbungkus selaput dalam jaringan otak. Abses otak disebabkan infeksi bakteri dan jamur. Beberapa gejala yang dialami pengidap abses otak yaitu nyeri kepala hebat, penurunan kesadaran, demam tinggi, kejang, mual, dan muntah.

Mulai sekarang, jangan malas menggosok gigi 2 kali sehari agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Proses menggosok gigi harus dilakukan secara benar, dimulai dengan gerakan memutar dan atas bawah pada seluruh bagian rahang. Kemudian, lanjutkan dengan menggosok gigi bagian depan, permukaan mengunyah (bagian dalam), area lidah, serta sisi dalam pipi. Bila semua bagian gigi sudah digosok secara merata, barulah kamu bisa berkumur sampai bersih.

Untuk menjaga kesehatan gigi, kamu juga patut memilih pasta gigi yang mengandung bahan alami, salah satunya adalah pasta gigi Closeup Ever Fresh. Pasta gigi Closeup ini mengandung Triple Fresh Formula yaitu purifying gel yang membersihkan mulut hingga ke bagian terdalam, anti bacterial mouthwash formula yang melawan bakteri hingga 99% serta natural extract of clove & spearmint yang membuat mulut terasa bersih dan segar. Tak cuma membuat gigi putih alami, mulut akan bebas bakteri dan napas pun segar sepanjang hari bila kamu menyikat gigi dengan pasta gigi Closeup Ever Fresh. Kondisi mulut yang bersih usai menyikat gigi akan menjauhkanmu dari berbagai risiko penyakit akibat bakteri dan sisa makanan.

Siapa bilang merawat gigi itu sulit dan butuh biaya mahal. Rajin menggosok gigi adalah salah satu cara paling mudah untuk membuat gigi senantiasa sehat, putih alami, dan terhindar dari penyakit berbahaya.

 

*berdasarkan studi in vivo dengan penggunaan berkala selama 4 minggu

 

Referensi:

  • alodokter.com/masalah-kerap-muncul-meski-gosok-gigi-rutin

  • fk.unair.ac.id/archives/2014/01/10/14-penyakit-yang-mengancam-akibat-malas-gosok-gigi.html

  • health.kompas.com/read/2020/09/29/180000968/berbagai-penyakit-akibat-malas-gosok-gigi-dan-cara-mencegahnya?page=all

  • hellosehat.com/gigi-mulut/perawatan-oral/penyakit-akibat-malas-gosok-gigi/

Diakses pada: 26 Juni 2021

Bagikan