Gigi yang sehat dan putih alami bisa berubah warna karena berbagai faktor seperti konsumsi makanan/minuman tertentu, kebiasaan merokok, gigi berlubang, jarang menyikat gigi, menyikat terlalu keras, pertambahan usia, serta penyakit dan obat-obatan. Lemon, dengan kandungan asam malat dan sitratnya, dapat membantu mengembalikan warna alami gigi, namun penggunaannya dalam pasta gigi yang diformulasikan khusus seperti Closeup White Attraction Natural Smile lebih aman dan efektif daripada penggunaan lemon segar secara langsung.
Tahukah kamu rahasia awet muda yang sering terlewatkan banyak orang?
Jawabannya adalah gigi yang sehat dan putih alami. Sayangnya, warna putih alami gigi bisa berubah karena berbagai faktor. Itulah sebabnya kamu perlu melakukan upaya agar gigi tetap putih secara alami, salah satunya yaitu menyikat gigi dengan odol pemutih gigi yang mengandung bahan-bahan alami.
Bila kamu sedang mengalami masalah perubahan warna gigi yang mengganggu rasa percaya diri jangan berkecil hati. Yuk cari tahu penyebab warna gigi berubah supaya kamu bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.
Warna gigi bisa berubah menjadi kuning atau kusam akibat konsumsi makanan dan minuman tertentu yang kaya akan zat pewarna (kromogenik). Beberapa contohnya meliputi:
Merokok adalah salah satu kebiasaan yang paling cepat menyebabkan gigi berubah warna menjadi kuning. Kandungan tar dan nikotin dalam rokok dapat menempel kuat pada enamel gigi, meninggalkan noda yang sulit dihilangkan. Sebuah penelitian di Inggris yang melibatkan ribuan orang dewasa menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko 15% lebih tinggi mengalami gigi kuning dibandingkan non-perokok, dan perubahan warna ini terjadi dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Karies gigi, atau gigi berlubang, tidak hanya menyebabkan rasa ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, tetapi juga berkontribusi pada perubahan warna gigi. Proses ini dimulai ketika sisa makanan yang tertinggal di gigi dimetabolisme oleh bakteri seperti Streptococcus mutans dan Lactobacillus. Bakteri ini menghasilkan asam yang secara bertahap melarutkan struktur gigi, dimulai dari lapisan enamel hingga dentin. Permukaan gigi yang menjadi kasar akibat pelarutan mineral ini membuat noda dari makanan, minuman, atau rokok lebih mudah menempel. Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 menunjukkan bahwa 8 dari 10 orang Indonesia memiliki gigi berlubang, menegaskan betapa umum kondisi ini dan dampaknya pada estetika gigi.
Lubang pada gigi ini disebabkan oleh bakteri, antara lain Streptococcus mutans dan sebagian keluarga bakteri Lactobacillus sp. yang mengeluarkan asam akibat interaksi dengan sisa makanan yang menempel pada gigi. Asam tersebut akan melarutkan struktur gigi sedikit demi sedikit dan membuat permukaan gigi menjadi kasar sehingga warna dari makanan, minuman, atau rokok akan mudah menempel pada gigi. Selain menyebabkan perubahan warna, pelarutan struktur mineral ini juga merupakan proses awal dari gigi berlubang.
Lemon sering disebut sebagai bahan alami untuk memutihkan gigi karena kandungan asam malat dan asam sitratnya yang dapat membantu mengoksidasi noda pada enamel. Selain itu, vitamin C dan polifenol dalam lemon juga diklaim berkontribusi pada efek pemutihan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan lemon segar secara langsung dapat berisiko merusak enamel gigi akibat keasamannya yang tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa pasta gigi yang diformulasikan dengan ekstrak lemon dan garam laut terbukti efektif mengurangi noda gigi dan plak dalam 6 minggu. Pendekatan ini lebih aman karena takaran bahan aktifnya telah disesuaikan untuk melindungi gigi.
Untuk mendapatkan manfaat pemutihan gigi secara alami dan aman, pertimbangkan penggunaan **Closeup White Attraction Natural Smile**. Pasta gigi ini diperkaya dengan lemon essence dan sea salt formula yang bekerja memoles gigi dengan lembut, menghilangkan noda, dan mengembalikan kilau putih alami dalam 2 minggu penggunaan teratur. Dengan Closeup White Attraction Natural Smile, kamu bisa mengatasi perubahan warna gigi tanpa khawatir akan efek samping asam yang berlebihan, serta mendapatkan napas segar untuk senyum yang lebih percaya diri.
Referensi: