
4 Cara Tuntas Menghilangkan Bau Jengkol dan Pete di Mulut
Pete dan jengkol merupakan dua bahan makanan yang banyak diolah menjadi berbagai hidangan lezat maupun sekadar dijadikan sebagai lalapan. Meski memiliki banyak penggemar, tak semua orang menyukai pete dan jengkol lantaran aromanya yang dinilai mengganggu. Mari ketahui penyebab dan cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol dan pete!
Kenapa mulut bau setelah makan pete dan jengkol?
Bau mulut setelah makan pete dan jengkol disebabkan oleh senyawa belerang (sulfur) yang terkandung di dalamnya. Dalam jengkol, terdapat senyawa belerang yang bernama asam jengkolat (djengkolic acid).
Senyawa ini yang membuat aroma tidak sedap muncul baik dari mulut maupun pada urine pengonsumsinya.
Serupa dengan jengkol, biji pete juga memiliki kandungan zat yang bisa menyebabkan mulut menjadi bau seperti hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane.
Bukan cuma itu, pete juga mengandung konsentrat asam amino tinggi yang dapat menghasilkan gas metana dalam tubuh. Peningkatan gas metana ini yang memicu seseorang lebih sering membuang gas.
Aroma tidak sedap yang ditimbulkan oleh pete dan jengkol ini memang tidak menempel secara permanen di mulut. Namun tetap saja kamu tidak dianjurkan mengonsumsi keduanya terlalu banyak untuk menghindari masalah pencernaan.
Bagaimana cara menghilangkan bau jengkol dan pete di mulut?
Beruntungnya, ada banyak cara menghilangkan bau pete dan jengkol di mulut sehingga kamu tak perlu takut mulut beraroma tidak sedap setelah mengonsumsinya. Apalagi, ada cara-cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan nafas segar setelah makan jengkol dan pete, lho. Yuk simak tipsnya!
1. Mengonsumsi makanan penetralisir bau
Cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol dan pete pertama adalah dengan mengonsumsi makanan penetralisir bau.
Menurut Gerald P. Curatola, Profesor dari New York University College of Dentistry, ada beberapa makanan yang diketahui dapat melenyapkan bau mulut untuk sementara, antara lain buah apel, pir, mentimun, seledri, wortel, dan yogurt.
Jika kamu belum sempat membersihkan mulut usai makan pete dan jengkol, cobalah untuk mengonsumsi makanan penetralisir bau tadi untuk menghilangkannya sementara waktu.
2. Gunakan pasta gigi yang menyegarkan
Cara menghilangkan bau pete dan jengkol di mulut juga bisa dilakukan dengan menyikat gigi. Namun, sikat gigi saja tidak cukup apabila tidak dilengkapi dengan pasta gigi yang menyegarkan.
Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan pasta gigi yang memberikan sensasi segar seperti CloseUp Complete Fresh Protection.
Kandungan vitamin C, vitamin E, fluoride, dan zinc, dalam Closeup Complete Fresh Protection ini dapat memberikan perlindungan sekaligus kesegaran menyeluruh pada mulut.
Tidak hanya itu, berbagai kandungan yang terdapat di pasta gigi ini juga dapat memberikan 12 manfaat yang 12 kali lebih baik dari pasta gigi biasa* untuk kesehatan gigi dan mulutmu seperti:
Melindungi dari gigi berlubang
Melindungi dari plak
Melindungi dari bakteri
Melindungi dari bau mulut
Melindungi dari gigi kuning
Melindungi dari gigi sensitif
Melindungi dari karang gigi
Melindungi dari email rapuh
Melindungi dari kuman
Menjaga kesehatan gusi
Menjaga akar gigi
Menjaga nafas segar
Apalagi, formulasinya juga dirancang istimewa sehingga seluruh 12 manfaat perlindungan ini bisa kamu dapatkan hingga 18 jam** lho!
3. Berkumur dengan mouthwash atau air garam
Setelah menyikat gigi, jangan lupa untuk berkumur menggunakan air atau obat kumur (mouthwash) untuk menghilangkan bau tidak sedap yang ditimbulkan dari pete dan jengkol.
Berkumurlah selama beberapa menit agar semua area gigi bersih dari sisa-sisa pete atau jengkol yang mungkin tidak terangkat ketika menyikat gigi tadi.
4. Melakukan flossing gigi
Flossing gigi atau membersihkan sela gigi dengan benang khusus gigi (dental floss) dapat membantu menyempurnakan upaya mengurangi bau mulut setelah makan jengkol. Dengan melakukan flossing gigi, dipastikan tidak ada lagi partikel atau sisa-sisa jengkol yang masih tersangkut di sela-sela gigi.
Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan permukaan lidah menggunakan alat khusus tongue scraping. Karena, pete atau jengkol yang kamu konsumsi masih dapat tersisa di permukaan lidah. Jadi, pastikan untuk selalu membersihkan bagian mulut tersebut.
5. Minum banyak air
Cara lain untuk menghilangkan bau pete dan jengkol di mulut juga bisa dengan minum banyak air. Selain melembapkan mulut, minum banyak air juga merupakan cara membersihkan sisa-sisa pete dan jengkol di rongga mulut, sekaligus merangsang produksi air liur (saliva) di mulut.
6. Mengunyah permen karet
Mendapatkan nafas segar setelah makan-makanan berbau menyengat juga bisa dilakukan dengan mengunyah permen karet. Hal ini karena mengunyah permen karet membantu meningkatkan produksi air liur (saliva) di mulut. Produksi air liur ini yang dapat membantu menghilangkan partikel pete dan jengkol yang mungkin masih tersisa di area gigi dan mulut.
Jadi, tidak ada salah untuk selalu menyediakan permen karet bebas gula atau mengandung xylitol untuk digunakan setelah kamu mengonsumsi makanan berbau menyengat apa pun, termasuk pete dan jengkol.
*Berdasarkan studi ex-vivo, dibandingkan dengan pasta gigi Unilever lainnya
*Berdasarkan uji klinis
Artikel telah ditinjau secara medis oleh drg. Fatimah Gita.
Referensi:
https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/kenapa-petai-dan-jengkol-bikin-bau/
https://www.sehatq.com/artikel/cara-menghilangkan-bau-pete-yang-ampuh-dan-mudah
https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/bahaya-makan-jengkol-terlalu-banyak
https://www.sehatq.com/artikel/cara-menghilangkan-bau-pete-yang-ampuh-dan-mudah
Bagikan
Kami merekomendasikan
Dengan anti bacterial mouthwash formula, melawan bakteri hingga 99%* untuk nafas segar tahan lama dan bersih terlindungi
Dengan anti bacterial mouthwash formula, melawan bakteri hingga 99%* untuk nafas segar tahan lama dan bersih terlindungi
Dengan anti bacterial mouthwash formula, melawan bakteri hingga 99%* untuk nafas segar tahan lama dan bersih terlindungi