Sebagian orang merasa untuk membersihkan gigi cukup dengan menggosok gigi dua kali sehari. Padahal menggunakan cairan pembersih mulut/obat kumur pun sangat penting. Sebab, selain dapat menyegarkan nafas, cairan pembersih mulut/obat kumur merupakan salah satu cara efektif untuk membasmi bakteri dan kuman di mulut.
Agar tidak salah pilih, apakah anda sudah tahu apa kandungan cairan pembersih mulut/obat kumur? Apa saja jenis dan fungsinya? Bagaimana cara kerja cairan pembersih mulut/obat kumur sehingga dapat membasmi bakteri dan kuman di mulut? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Pada dasarnya, cairan pembersih mulut/obat kumur atau mouthwash merupakan larutan dengan kandungan khusus yang berfungsi untuk membersihkan seluruh area rongga mulut termasuk yang tidak terjangkau oleh sikat gigi dan digunakan dengan cara dikumur. Pemakaiannya disarankan setelah kamu menggosok gigi. Kandungan dari mouthwash terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, antara lain:
Merupakan bahan antiseptik yang berfungsi untuk membasmi bakteri dan mikroba lain yang bersarang di mulut. Karena sifat antiseptiknya, kandungan ini mampu mengatasi gingivitis atau peradangan gusi. Mouthwash dengan kandungan ini hanya bisa diperoleh melalui resep dokter dan pemakaiannya harus sesuai anjuran. Pasalnya, bila terlalu sering menggunakan cairan pembersih mulut/obat kumur dengan chlorhexidine kamu berisiko mengalami iritasi mulut, mulut kering, gangguan indra pengecap/sensasi rasa di lidah dan perubahan warna pada gigi.
Cairan pembersih mulut/obat kumur dengan istilah ini mengandung minyak esensial yang diekstrak dari tumbuhan. Biasanya produsen mouthwash menggunakan berbagai macam tumbuhan yang sudah terbukti memiliki kemampuan anti-peradangan juga pembasmi bakteri seperti cengkeh, daun sirih, lidah buaya, jahe, peppermint, dan siwak.
Kandungan Fluoride terbukti ampuh untuk memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang dengan cara memperkuat struktur gigi. Karena fungsi inilah, cairan pembersih mulut/obat kumur/mouthwash fluoride baik digunakan oleh orang-orang yang berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi seperti lansia, pengguna kawat gigi, dan orang yang kurang cakap merawat kesehatan gigi sendiri seperti penyandang disabilitas.
Pepsodent Mouthwash Active Defense Anti Bakteri dan Kuman hadir dengan teknologi CPC yang ampuh mengurangi ≥99,9% bakteri dan kuman hanya dalam 30 detik dan mengurangi plak 5x lebih bersih setelah 30 hari penggunaanya. Tidak hanya itu, cairan pembersih gigi satu ini juga mengandung fluoride yang dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut di era pandemi saat ini. Ia juga tidak mengandung alkohol sehingga tidak menimbulkan reaksi pedih di mulut.
Itulah cara kerja dari cairan pembersih mulut/obat kumur atau mouthwash yang perlu kamu ketahui. Dengan menggunakan mouthwash yang tepat, kamu dapat terhindar dari masalah gigi dan mulut yang mengganggu. Jika ingin berkonsultasi terkait masalah gigi yang tengah alami, kini kamu bisa melakukannya secara online melalui program Tanya Dokter Gigi by Pepsodent untuk mendapatkan konsultasi gratis via WhatsApp bersama dental expert.
Artikel telah ditinjau oleh drg.Fatimah Rahmatya Gita Isjwara
Referensi: