Artikel ini memberikan 8 cara dewasa untuk move on dari mantan, menggabungkan saran ahli biologis dan psikologis untuk membantu Anda melepaskan diri dari ketergantungan emosional, mengelola rasa sakit fisik dan emosional, serta memprioritaskan kesehatan diri.
Tau ga gerakan paling susah dilakukan? Move on dari mantan. Ini sebabnya banyak banget tips move on yang beredar dan bejibun cara melupakan mantan. Tapi untuk kali ini, ada tips move on yang sudah terbukti ampuh dan efektif. Pendekatan dari cara melupakan mantan ini menggunakan metode seperti melepaskan diri dari jeratan ketergantungan obat-obatan. Langsung aja cek tips anti move on berikut yang wajib kamu praktekkan:
Menurut pakar biologis Helen Fisher, melepaskan diri dari mantan bisa diibaratkan seperti proses penyembuhan dari kecanduan. Cara paling efektif untuk melepaskan diri dari ketergantungan emosional adalah dengan memutuskan kontak sepenuhnya. Ini berarti menyingkirkan semua barang yang mengingatkan pada mantan dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi mempertemukan Anda dengannya.
Alihkan fokus Anda pada kegiatan positif lainnya. Bersosialisasi dengan teman-teman yang memberikan dukungan dan kebahagiaan dapat memicu pelepasan hormon oksitosin. Selain itu, berolahraga secara teratur dapat membantu melepaskan hormon dopamin, yang meningkatkan semangat dan fokus Anda.
Putus cinta seringkali menimbulkan rasa sakit yang terasa hingga ke fisik, seperti nyeri di ulu hati atau perasaan remuk di seluruh tubuh. Kehilangan orang terkasih memang bisa memberikan dampak fisik yang nyata.
Meskipun terdengar tidak biasa, rasa sakit ini, yang merupakan respons fisiologis, dapat dibantu dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Sebuah riset tahun 2010 bahkan meneliti efek aspirin pada sakit hati akibat putus cinta, karena putus cinta dapat memicu respons di otak yang memengaruhi sistem pencernaan dan pernapasan.
Setelah putus cinta, wajar jika berbagai kenangan muncul kembali. Namun, keinginan untuk memutar waktu atau meratapi apa yang terjadi tidak akan membantu proses move on. Cara melupakan mantan yang efektif bukanlah melalui penyesalan, melainkan melalui refleksi dan introspeksi yang bijaksana.
Riset dari jurnal Social Psychological and Personality Science menunjukkan bahwa mencerna memori secara objektif, tanpa dibarengi perasaan negatif, jauh lebih efektif. Cobalah untuk memproses kenangan dengan bijak: bedakan antara persepsi sesaat, fakta, dan opini. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk melanjutkan hidup.
Putus cinta dapat berdampak signifikan pada kesehatan fisik Anda, mulai dari hilangnya selera makan hingga menurunnya daya fokus. Hubungan yang erat memengaruhi ritme biologis tubuh, sehingga kehilangan pasangan dapat menyebabkan gangguan pada pola tidur, nafsu makan, suhu tubuh, dan detak jantung.
Stres serupa juga sering dialami oleh mereka yang menjalani perceraian. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik adalah kunci penting dalam proses move on. Pastikan Anda mendapatkan asupan gizi yang cukup, istirahat yang berkualitas, berolahraga teratur, dan mencari dukungan moral dari orang-orang terdekat.
Meskipun terdengar klise, waktu adalah penyembuh terbaik setelah putus cinta. Semakin lama jarak waktu sejak perpisahan, semakin berkurang pula intensitas ingatan dan rasa sakit yang Anda rasakan.
Seiring berjalannya waktu, otak akan memproses ulang persepsi Anda terhadap kenangan mantan. Kunci utamanya adalah hindari memicu kembali ingatan menyakitkan, seperti mendengarkan lagu sedih atau melakukan aktivitas yang mengingatkan pada mantan. Memberi waktu yang cukup akan membantu proses penyembuhan secara alami.
‘Self-distancing’ adalah teknik efektif untuk move on dengan cara menjauhkan diri secara emosional dari situasi. Ini berarti melihat hubungan dan pengalaman Anda dengan mantan dari perspektif pihak ketiga, seolah-olah Anda adalah seorang analis yang mengkaji sebuah studi kasus.
Pendekatan ini terbukti secara ilmiah dapat membantu mengurangi emosi negatif dan memberikan pencerahan baru. Dengan mengadopsi sudut pandang yang berbeda, proses melupakan mantan akan terasa lebih mudah dan objektif.
Banyak orang memilih transformasi fisik atau gaya hidup baru setelah putus cinta, seperti mengubah penampilan atau mencoba hal baru. Mencari identitas baru memang bisa menjadi cara yang positif untuk move on.
Namun, penting untuk melakukannya dengan bijak agar tidak sekadar menjadi pelarian. Para ahli menyarankan untuk melakukan perubahan secara bertahap dan penuh kesadaran, bukan secara drastis. Fokuslah pada penemuan diri yang otentik dan berkelanjutan, bukan sekadar perubahan sementara.
Berhenti menguntit mantan di media sosial memang sulit, namun ini adalah langkah krusial dalam proses move on. Kehadiran mantan di riwayat pencarian atau linimasa Anda hanya akan menghambat kemajuan.
Untuk konsisten, pertimbangkan untuk memblokir akun mantan, mencari hobi baru yang menarik, atau bahkan mengambil jeda sementara dari media sosial. Tetap jalani hari-hari Anda dengan penuh percaya diri. Anda pasti bisa melewati ini!
Reference: