
7 tanda bahwa gigi kamu sedang tidak baik-baik saja
Tubuh kita sebenarnya merupakan sistem alami yang sangat cerdas lho. Sebelum mengalami sakit parah, tubuh sudah memberikan sinyal agar gangguan kesehatan tersebut bisa lekas diatasi. Itulah sebabnya kamu harus peka mengenali perubahan pada tubuhmu, termasuk tanda gigi tidak sehat yang kerap menjadi gejala awal sakit gigi.
Jangan sampai kamu mengabaikan berbagai tanda gigi tidak sehat hingga membuatmu mengalami penyakit yang lebih parah, ya. Masalah gigi berlubang dan gangguan kesehatan gigi lain tidak muncul dalam waktu semalam. Yuk, kenali beberapa tanda yang menunjukkan kalau gigimu sedang tidak baik-baik saja:
1. GIGI NYERI DAN SENSITIVITASNYA MENINGKAT

Tanda gigi tidak sehat yang pertama adalah rasa nyeri dan sensitivitas meningkat. Rasa nyeripada gigi umumnya berupa sensasi ngilu yang sangat mengganggu. Gigi ngilu terjadi akibat penipisan lapisan enamel gigi sehingga saraf-saraf gigi mudah terpapar rangsangan tertentu. Hal tersebut menyebabkan sensitivitas gigi meningkat terutama ketika mengonsumsi makanan atau minuman asam, dingin, atau panas.
2. Mulut dan bibir kering

Kondisi mulut dan bibir kering biasanya disebabkan oleh beberapa faktor pemicu berikut ini:
● Dehidrasi.
● Kebiasaan merokok dan atau mengonsumsi alkohol.
● Infeksi jamur pada mulut (oral thrush)
● Efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan trisiklik, bronkodilator, antihistamin, diuretik, dan antihipertensi.
● Gejala penyakit tertentu, seperti diabetes, GERD, radang gusi, dan lainnya.
● Kebiasaan bernapas lewat mulut.
● Diet keto.
● Efek penuaan.
Jika gangguan mulut dan bibir kering tidak hilang setelah mengonsumsi air dalam jumlah cukup dan mengatasi penyebabnya, sebaiknya kamu lekas berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan intensif.
3. gigi berlubang yang tak kasat mata

Banyak orang tidak menyadari bahwa giginya mulai berlubang sampai lubang tersebut makin membesar dan menimbulkan rasa nyeri. Untuk mencegah masalah ini, kamu wajib memeriksakan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali. Dengan demikian, masalah gigi berlubang yang tak kasat mata bisa ditangani sejak dini agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan gigi yang lebih parah.
4. gigi bernoda atau menguning
Masalah gigi kuning kerap terjadi seiring bertambahnya usia. Penyebabnya bukan hanya konsumsi makanan dan minuman tertentu (seperti teh, kopi, dan buah-buahan berwarna pekat), melainkan juga dapat terjadi karena penumpukan plak dan karang gigi serta deposit warna dari tembakau. Selain harus berupaya memutihkan gigi secara alami, kamu juga harus berkonsultasi secara intensif dengan dokter bila masalah gigi kuning disertai sakit gigi yang tak kunjung hilang.
5. gusi berdarah dan nyeri

Gangguan kesehatan mulut berupa gusi berdarah dan nyeri bisa disebabkan oleh radang gusi (gingivitis). Penyakit gusi ini terjadi karena sisa-sisa makanan yang pada gigi dan menjadi plak jika kamu tidak membersihkan gigi secara telaten. Plak tersebut merupakan tempat perkembangbiakan bakteri yang menyebabkan gusi meradang. Pada kasus yang ringan, radang gusi dapat menyebabkan gusi kemerahan dan terlihat membulat. Radang gusi yang dibiarkan dapat berkembang menjadi periodontitis, yang membuat perlekatan gigi dengan tulang alveolar dan gusi berkurang, sehingga gigi menjadi goyang.
6. Sariawan

Sariawan (Stomatitis aphthosa) adalah luka atau peradangan yang terjadi pada bibir, gusi, dan rongga mulut sehingga menimbulkan pembengkakan, nyeri, dan rasa tidak nyaman. Biasanya sariawan disebabkan oleh satu atau kombinasi beberapa penyebab berikut ini:
● Cedera pada rongga mulut ketika tidak sengaja menggigit lidah atau bibir.
● Infeksi rongga mulut yang disebabkan mikroorganisme (virus, jamur, atau bakteri), salah satunya yaitu bakteri Helicobacter pylori.
● Penyakit autoimun, misalnya lupus.
● Tubuh kekurangan nutrisi tertentu, contohnya vitamin B12, vitamin C, zinc, folat, dan zat besi. Akibatnya, daya tahan tubuh melemah dan lebih rentan sariawan.
● Perubahan hormon akibat stres atau masa menstruasi.
● Sering mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu asam, pedas, atau berminyak. Sariawan yang tidak ditangani sampai tuntas berisiko menyebabkan gangguan rongga mulut yang lebih parah hingga berdampak pada kesehatan gigi.
7. bau mulut

Satu lagi tanda gigi tidak sehat yang harus ditangani secara serius adalah bau mulut (halitosis). Bau mulut biasanya disebabkan perkembangbiakan beberapa jenis bakteri berikut ini:
● Keluarga bakteri Prevotella (melaninogenica dan intermedia)
● Keluarga bakteri Porphyromonas (gingivalis dan endodontalis)
● Keluarga bakteri Fusobacterium (nucleatum vincentii, nucleatum nucleatum, nucleatum
polymorphum, dan periodonticum)
● Treponema denticola
● Bacteroides loescheii
● Enterobacteriaceae
● Centipacteriaceae
● Tannerella forsythenella corrodens
Sebenarnya, ada beberapa jenis bakteri yang memang hidup di rongga mulut pada kondisi normal, yaitu Streptococcus viridans, Staphylococcus sp., dan Lactobacillus sp. Namun, rongga mulut yang kotor dan dipenuhi sisa-sisa makanan dapat memicu kemunculan bakteri lain yang menyebabkan bau mulut. Bakteri-bakteri tersebut akan menguraikan sisa makanan menjadi asam amino.
Proses tersebut akan memicu pembentukan asam amino dengan kandungan utama berupa sulfur yang menyebabkan bau mulut. Di samping itu, bau mulut juga merupakan tanda gigi berlubang karena sisa-sisa makanan yang mengendap di lubang gigi dalam waktu lama jadi membusuk hingga menimbulkan bau tak sedap. Sebenarnya kamu tidak perlu terlalu khawatir dengan tanda gigi tidak sehat bila kamu telaten membersihkan gigi dan berkonsultasi dengan dokter.
Salah satu cara paling mudah untuk menjaga kesehatan gigi adalah menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi Closeup Ever Fresh. Varian pasta gigi Closeup ini mengandung Triple Fresh Formula, yaitu purifying gel, antibacterial mouthwash, dan natural extract of clove and spearmint. Kombinasi 3 kekuatan tersebut dapat membersihkan mulut secara maksimal, membasmi bakteri hingga 99%, dan membuat mulut jadi bersih dan segar. Menyikat gigi dengan Close Up Pasta Gigi Ever Fresh secara teratur tak cuma ampuh menjaga kesehatan mulut, tetapi juga membuat gigi putih alami dan napas segar bebas bau tak sedap. Tak ada kata terlambat untuk mulai merawat gigi. Sekarang, mari membersihkan gigi secara telaten setiap hari dan jangan lupa berkonsultasi dengan dokter gigi supaya masalah kesehatan gigi bisa lekas diatasi.
Artikel telah ditinjau secara medis oleh drg. Nanditha Puspadewi
Referensi:
● carnegiedentalgroup.com.au/7signs-tell-unhealthy-teeth/
● halodoc.com/artikel/kenali-7-penyakit-yang-rawan-terjadi-di-mulut
● hellosehat.com/gigi-mulut/gigi/gigi-kuning/
● insider.com/signs-your-teeth-arent-healthy-2019-2
● https://ejmcm.com/article_3449_541d364255c8d365da32cf7b44595e19.pdf
● 2. Kansal, et al., 2020, Discoloration of teeth: a literature review, International Journal of Health and Clinical Research, 3(2):58-62 e
● https://www.has-sante.fr/upload/docs/application/pdf/VV%20Mai03-Parodont%20ENG.pdf
Bagikan
Kami merekomendasikan
Dengan anti bacterial mouthwash formula, melawan bakteri hingga 99%* untuk nafas segar tahan lama dan bersih terlindungi
Dengan anti bacterial mouthwash formula, melawan bakteri hingga 99%* untuk nafas segar tahan lama dan bersih terlindungi
Dengan anti bacterial mouthwash formula, melawan bakteri hingga 99%* untuk nafas segar tahan lama dan bersih terlindungi