Skip to:
Perjalanan menuju kehidupan berkeluarga memang terbilang berliku. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menarik perhatian lawan jenis yang kamu yakini akan menjadi pasanganmu di masa depan. Soal urusan ini tentu tak terlalu merepotkan bila kamu senantiasa menjaga penampilan dan bersikap percaya diri.
Ketika kamu sudah mendapatkan calon pasangan dan ingin menuju ke jenjang pernikahan, urusan finansial menjadi salah satu hal penting yang wajib disiapkan secara matang. Kamu dan si dia harus memahami cara menabung untuk menikah supaya acara pernikahan dan kehidupan rumah tangga berlangsung lancar. Banyak orang menganggap kalau mengumpulkan modal nikah itu sulit dan memakan waktu lama. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar bila kamu dan pasangan sudah menemukan cara yang tepat.
Mulai sekarang, mari praktikkan cara mengumpulkan tabungan nikah berikut ini supaya niat mulia tersebut bisa lekas diwujudkan:
Pro-kontra nabung bareng buat nikah masih terus terjadi hingga saat ini karena banyak kasus penggelapan uang tabungan nikah dilakukan salah satu pihak. Sudah pasti tindakan tersebut merugikan pihak lain karena uang simpanan yang dikumpulkan sejak lama malah hilang begitu saja. Jika kamu dan pasangan termasuk orang yang ragu memiliki satu tabungan bersama, ada jalan keluar lain berupa persiapan tabungan nikah khusus yang dikelola secara pribadi.
Meskipun kamu dan si dia punya tabungan sendiri-sendiri, pengelolaannya tetap harus dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab. Misalnya, kamu dan pasangan sepakat mengumpulkan 25% pendapatan bulanan untuk modal nikah. Jangan lupa saling mengecek tabungan pasangan secara rutin demi memastikan bahwa kegiatan menabung berlangsung lancar sesuai rencana.
Cara menabung untuk menikah juga harus dibarengi dengan gaya hidup hemat agar tabungan nikah lekas terkumpul banyak. Mulai sekarang, sebaiknya kamu dan si dia terbiasa menjalani hidup hemat secara konsisten, ya. Alangkah lebih baik lagi jika konsep hidup hemat tersebut dipertahankan hingga berumah tangga nanti. Beberapa hal sederhana yang bisa kamu dan dia lakukan untuk berhemat, antara lain:
Selain berhemat, cara menabung untuk menikah juga sebaiknya dibarengi dengan upaya memperoleh pendapatan tambahan, sehingga kamu dan pasangan memiliki pendapatan berlebih yang bisa dialokasikan untuk modal nikah. Kamu tak perlu bingung menentukan side hustle yang tepat karena kamu dapat memulai pekerjaan atau bisnis sampingan tersebut berdasarkan minat.
Contohnya, merintis bisnis kue atau catering makanan sehat jika kamu hobi memasak atau menekuni side hustle di bidang online seperti desainer grafis, penulis, atau penerjemah sehingga pengaturan waktu bisa dilakukan secara fleksibel. Bukan mustahil jika side hustle bisa menghasilkan pendapatan lebih besar jika dibandingkan dengan sumber pendapatan utama asalkan kamu menekuninya sepenuh hati.
Supaya lebih bersemangat melakukan side-hustle dan percaya diri saat menemui client, kamu bisa andalkan pasta gigi Closeup Ever Fresh untuk mendapatkan kesegaran napas hingga 12 jam*. Purifying gel yang membersihkan hingga bagian mulut terdalam, anti-bacterial mouthwash** yang melawan 99%*** bakteri, dan natural extract of clove dan spearmint yang terkandung di dalamnya juga akan membuat mulutmu terasa bersih.
Proses nabung bareng buat nikah juga wajib dilakukan bersamaan dengan penyusunan anggaran pernikahan. Namun, jangan sampai kamu memprioritaskan gengsi atau memberi makan ego keluarga besar sampai anggaran pernikahan jadi membengkak. Menikah itu hanya perlu sakral dan khidmat, tidak harus mewah. Jadi, kamu dan pasangan tak perlu memeras keringat berlebihan hanya demi pesta satu hari.
Beberapa biaya penting yang harus disiapkan dalam menyusun anggaran pernikahan adalah sebagai berikut:
Sebaiknya cara menabung untuk menikah bukan hanya memprioritaskan acara pernikahan saja, melainkan juga anggaran rumah tangga pasca pernikahan. Jangan lupa bahwa kebutuhan rumah tangga juga harus disiapkan secara rinci supaya kondisi finansial keluarga kecilmu nanti tetap stabil tanpa campur tangan orang tua.
Jadi, jangan sampai kamu dan si dia menghabiskan tabungan demi menjadi raja dan ratu sehari, ya. Alangkah lebih baik bila kamu mengalokasikan sebagian tabungan untuk kebutuhan rumah tangga, misalnya uang muka KPR, persiapan kebutuhan anak, investasi, dana darurat, serta hal-hal penting lainnya. Jumlah tabungan yang mencukupi sangat penting untuk mengantisipasi berbagai hal tak terduga di masa depan, misalnya ketika kamu atau si dia mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kebangkrutan bisnis, sakit parah, atau menghadapi kebutuhan tak terduga yang mendesak.
Semoga kegiatan nabung bareng buat nikah terus berlanjut sampai memiliki keluarga kecil nanti, ya. Say no to hedon demi mencapai kemapanan di masa depan.
Referensi: