Artikel ini menjelaskan apa itu introvert, ciri-cirinya, dan cara menghadapinya. Introvert adalah tipe kepribadian yang mendapatkan energi dari waktu sendiri, berbeda dengan ekstrovert yang mendapatkannya dari interaksi sosial. Memahami ciri-ciri seperti lebih suka menyendiri, memiliki lingkaran pertemanan kecil, sulit fokus di tempat ramai, lebih banyak menulis daripada berbicara, dan cepat lelah setelah bertemu banyak orang akan membantu Anda mendekati mereka dengan lebih baik.
Apa yang terlintas di benakmu saat mendengar kata "introvert"? Seringkali, mereka digambarkan sebagai sosok yang tertutup, penyendiri, dan misterius.
Namun, introvert sebenarnya adalah tipe kepribadian yang energinya berfokus pada dunia internal, yaitu pikiran, perasaan, dan suasana hati. Jadi, jika gebetanmu seorang introvert, bukan berarti dia anti-sosial atau gemar mengisolasi diri. Cobalah untuk mengenal mereka lebih dalam; introvert bisa menjadi teman atau pasangan yang menarik jika kita memahami cara mereka berinteraksi dan memproses dunia.
Introvert seringkali digambarkan sebagai pribadi yang nyaman melakukan aktivitas sendiri dan cenderung menghindari keramaian. Intinya, arti introvert adalah tipe kepribadian yang mendapatkan kembali energi dan fokus saat menghabiskan waktu sendirian.
Ini bukan berarti mereka anti-sosial; introvert tetap bisa bersosialisasi, namun biasanya dalam kelompok kecil atau dengan orang-orang terdekat. Kepribadian introvert terbentuk dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan, dan kebutuhan mereka untuk menyendiri adalah cara memulihkan energi.
Berbeda dengan ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi sosial, introvert mengisi ulang 'baterai' mereka saat sendiri.
Konsep introvert dan ekstrovert pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Carl Gustav Jung, yang mengklasifikasikan kepribadian berdasarkan sumber energi utama seseorang: dari dunia luar (ekstrovert) atau dari dalam diri (introvert).
Perbedaan antara introvert dan ekstrovert memang cukup jelas. Untuk membantu Anda mengenali mereka lebih baik, mari kita simak beberapa ciri-ciri khas orang introvert berikut ini:
Berbeda dengan ekstrovert yang bersemangat dalam sosialisasi di luar, introvert cenderung lebih memilih menghabiskan waktu di lingkungan yang tenang, seperti di rumah atau tempat favorit yang jauh dari keramaian.
Aktivitas mereka pun biasanya lebih kalem, misalnya membaca buku, menonton film, atau sekadar bersantai menikmati kenyamanan pribadi. Introvert merasa puas dan nyaman melakukan kegiatan ini sendirian, tanpa perlu ditemani orang lain.
Dalam hal pertemanan, introvert cenderung memiliki lingkaran sosial yang lebih kecil. Ini bukan karena mereka tidak disukai atau tidak punya teman, melainkan karena mereka merasa lebih nyaman dan aman dalam hubungan yang lebih intim dan sedikit.
Sifat mereka yang cenderung lebih berhati-hati dalam membuka diri membuat mereka selektif dalam memilih orang untuk diajak menjalin hubungan dekat. Introvert akan lebih terbuka kepada orang-orang yang telah berhasil membangun kepercayaan mereka, sehingga memiliki 'small circle' bukan berarti anti-sosial, melainkan preferensi untuk kedalaman hubungan daripada kuantitas.
Salah satu alasan utama mengapa introvert lebih memilih kesendirian adalah kesulitan mereka untuk mempertahankan fokus di tengah keramaian. Suasana yang bising dan penuh orang dapat mengganggu konsentrasi dan ketenangan mereka.
Jika Anda ingin mendekati seseorang yang introvert, pertimbangkan untuk mengajak mereka ke tempat yang lebih tenang dan tidak terlalu ramai. Mereka akan merasa jauh lebih nyaman dan dapat berinteraksi lebih baik saat berada di lingkungan yang tidak membebani indra mereka.
Banyak introvert merasa lebih nyaman berkomunikasi melalui tulisan, seperti pesan teks atau email, dibandingkan percakapan tatap muka. Beberapa dari mereka mungkin merasa canggung atau cemas saat harus berbicara panjang lebar secara langsung.
Komunikasi tertulis memberikan mereka waktu untuk merangkai kata dan berpikir, sehingga percakapan terasa lebih lancar. Bagi Anda yang sedang mendekati seseorang yang introvert, sering-seringlah berkomunikasi melalui chat. Ini bisa menjadi cara efektif untuk mengenal mereka lebih jauh tanpa menimbulkan rasa cemas.
Introvert mengisi ulang energi mereka melalui waktu pribadi atau 'me time'. Sebaliknya, interaksi sosial yang intens atau bertemu dengan banyak orang dapat menguras energi mereka dengan cepat.
Mereka mungkin merasa perlu 'memaksakan diri' untuk bersosialisasi, yang akhirnya menyebabkan kelelahan. Oleh karena itu, jangan heran jika seorang introvert terlihat lesu atau lebih pendiam setelah menghabiskan waktu dalam acara sosial yang ramai; mereka sedang dalam proses memulihkan energi.
Introvert memiliki kepribadian unik yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Jika Anda tertarik pada seseorang yang introvert, jangan ragu untuk mendekat! Berikut adalah beberapa cara efektif untuk berinteraksi dengan mereka:
Memahami dan mendekati orang introvert tidaklah sulit. Kuncinya adalah kesabaran dan pengertian. Jika Anda siap berjuang untuk hubungan dengan kepribadian yang berbeda, lakukanlah! Dan untuk menambah kepercayaan diri Anda saat berbincang mendalam, pastikan napas Anda segar dengan menggunakan Closeup Ever Fresh. Formula Triple Fresh-nya memberikan kesegaran napas hingga 12 jam*, membersihkan hingga ke bagian terdalam mulut dengan purifying gel, melawan bakteri hingga 99%** berkat anti-bacterial mouthwash, serta diperkaya ekstrak cengkeh dan spearmint alami untuk sensasi bersih dan segar. Dengan Closeup, Anda bisa lebih percaya diri saat berinteraksi lebih lama.
*Berdasarkan studi in vivo dengan penggunaan berkala selama 4 minggu.
**Formula. ***Berdasarkan studi in vivo.
Referensi: